Mengungkap Kode Angka Di Stiker Buah Impor: Organik, Konvensional, Atau Modifikasi Genetika?

Mar 24, 2025 10:00 AM - 3 minggu yang lalu 32739
 Organik, konvensional, alias modifikasi genetika?

foto ilustrasi: Facebook/@DraKor TV; freepik.com

KincaiMedia - Pernahkah Anda memperhatikan stiker mini yang menempel pada buah-buahan impor di supermarket? Stiker itu bukan sekadar hiasan, lho! Di sana, tertera kode nomor yang menyimpan info krusial tentang langkah budidaya buah tersebut. Memahami kode-kode ini bakal membantumu menjadi konsumen yang lebih pandai dan bijak dalam memilih buah yang berkualitas.

Mengenal kode PLU: Identitas buah impor

Kode nomor yang tertera di stiker buah impor dikenal dengan istilah Price Look-Up (PLU). Kode ini diterbitkan oleh International Federation for Produce Standards (IFPS) dan berfaedah sebagai sistem identifikasi standar untuk jenis buah, varietas, dan metode penanamannya. Dengan kata lain, kode PLU adalah "paspor" bagi buah-buahan impor, yang memberikan info krusial tentang asal-usul dan kualitasnya.

Membaca makna di kembali angka-angka

Kode PLU umumnya terdiri dari 4 alias 5 digit angka. Setiap digit mempunyai makna unik yang berangkaian dengan langkah budidaya buah. Berikut adalah pedoman untuk memahaminya:

4 Digit Angka (Diawali 3 alias 4):

- Menandakan buah yang dibudidayakan secara konvensional.
- Artinya, proses penanaman melibatkan penggunaan pupuk kimia dan pestisida.
- Meskipun demikian, penggunaan bahan-bahan kimia ini diawasi secara ketat dan sesuai dengan standar keamanan pangan.

5 Digit Angka (Diawali 9):

- Menunjukkan buah yang dibudidayakan secara organik.
- Proses penanaman dilakukan tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida sintetis.
- Buah organik seringkali dianggap lebih sehat lantaran minim residu bahan kimia.

5 Digit Angka (Diawali 8):

- Mengidentifikasi buah hasil modifikasi genetika alias Genetically Modified Organism (GMO).
- Modifikasi genetika dilakukan untuk meningkatkan kualitas buah, seperti ukuran, daya tahan, alias kandungan nutrisi.
- Walaupun sempat menjadi kontroversi, buah hasil modifikasi genetik sudah dinyatakan kondusif untuk dikonsumsi.

 Organik, konvensional, alias modifikasi genetika?

foto: Freepik/aleksandarlittlewolf

Contoh Praktis Kode PLU

 Organik, konvensional, alias modifikasi genetika?

foto: Freepik/Dragana_Gordic

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh penerapan kode PLU pada buah-buahan yang umum ditemui:

- Apel Fuji konvensional: 4131
- Pisang Cavendish organik: 94011
- Pepaya GMO: 88812

Manfaat memahami kode PLU

Memahami kode PLU memberikan sejumlah faedah bagi konsumen:

1. Pilihan yang Lebih Sehat: Memberikan keahlian untuk memilih buah organik (kode 9) bagi yang menghindari residu pestisida.

2. Informasi yang Akurat: Menyediakan info yang jelas dan terpercaya tentang metode budidaya buah.

3. Dukungan untuk Pertanian Berkelanjutan: Mendorong praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dengan memilih buah organik.

Tips tambahan memilih buah impor berkualitas

Selain memperhatikan kode PLU, perhatikan juga hal-hal berikut saat memilih buah impor:

- Pilih buah dengan kulit yang mulus dan bebas dari memar alias kerusakan.
- Cium aroma buah. Buah yang matang biasanya mempunyai aroma yang khas.
- Pilih buah yang beratnya sesuai dengan ukurannya.
- Perhatikan label tanggal impor, alias tanggal kedaluwarsa jika tersedia.

Apakah kode PLU sesuai dengan Aturan BPOM Indonesia?

Di Indonesia, patokan mengenai keamanan pangan, termasuk buah impor, berada di bawah pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Kementerian Pertanian. Meskipun kode PLU bukan persyaratan wajib dalam izin BPOM, buah impor yang masuk ke Indonesia tetap kudu memenuhi standar keamanan pangan, termasuk uji residu pestisida dan bahan tambahan lainnya.

BPOM memastikan bahwa buah impor yang dijual di pasar domestik:

- Tidak mengandung residu pestisida melampaui pemisah yang ditentukan.
- Bebas dari kontaminan rawan seperti logam berat alias mikroorganisme patogen.
- Jika merupakan produk hasil rekayasa genetika (GMO), kudu melewati uji keamanan pangan terlebih dulu sebelum boleh beredar di pasaran.

Jadi, meskipun kode PLU memberikan info tambahan yang berfaedah bagi konsumen, tetap krusial untuk memperhatikan label keamanan pangan dari BPOM alias otoritas mengenai sebelum membeli dan mengonsumsi buah impor.

Kode nomor pada stiker buah impor adalah perangkat bantu yang berbobot bagi konsumen. Dengan memahaminya, Anda dapat membikin pilihan yang lebih tepat sesuai dengan preferensi dan kebutuhanmu. Selain itu, tetap pastikan bahwa buah impor yang dibeli telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan BPOM agar lebih kondusif untuk dikonsumsi. Mari menjadi konsumen yang pandai dan bijak dalam memilih buah-buahan yang berkualitas!

(brl/tin)

Selengkapnya