KincaiMedia, JAKARTA -- Islam menganjurkan umat untuk banyak-banyak bermohon kepada Allah SWT. Dengan berdoa, seorang Muslim bakal merasa diri dekat dan tunduk kepada-Nya. Doa juga menjadi jalan di samping berupaya demi mendapatkan suatu keinginan, selama tujuannya bukanlah maksiat.
Namun, barangkali tebersit pemikiran, kenapa suatu angan tak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT?
Alquran secara tegas menyatakan, "Tuhanmu berfirman: Berdoalah, niscaya Ku-kabulkan permintaanmu" (QS. 40: 60). Dalam ayat lain, Allah SWT menyatakan, "Aku mengabulkan permohonan orang yang bermohon andaikan dia bermohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan beragama kepada-Ku" (QS al-Baqarah ayat 186).
Ungkapan "orang yang bermohon andaikan dia berdoa" menunjukkan, boleh jadi ada seorang insan yang bermohon kepada-Nya, tetapi dalam penilaian Allah, orang itu belum berdoa.
Ayat di atas juga mengisyaratkan, seorang Mukmin yang bermohon haruslah terlebih dulu "memperkenankan panggilan/melaksanakan aliran agama."
Ini sejalan dengan pesan Rasulullah SAW. Beliau menguraikan keadaan seseorang yang menengadah ke langit dan berseru, "Tuhanku, perkenankan doaku!"
Namun, makanan yang dimakan orang itu dari jalan yang haram. Pakaian yang dikenakannya pun didapat dari langkah yang haram. Maka, gimana mungkin doanya dikabulkan?
Oleh lantaran itu, jika mau angan dikabulkan, hendaknya bersihkan diri terlebih dulu dari harta-harta yang haram dan syubhat (diragukan kehalalannya).
Selanjutnya, ayat di atas juga memerintahkan manusia agar percaya kepada-Nya. Bukan saja dalam makna mengakui keesaan Allah SWT, tetapi juga meyakini, Dia bakal memilih yang terbaik untuk si pemohon. Percaya, Allah Ta'ala tidak bakal menyia-nyiakan doa.
Allah Mahamengetahui, sedangkan manusia tidak mengetahui. Bisa jadi, angan kita dikabulkan, tetapi tak langsung segera.
Mungkin saja, terkabulnya angan itu berupa rahmat dari-Nya kelak di akhirat. Atau, Allah SWT memberikan suatu hidayah lain di luar kemauan si pendoa dan justru pemberian Allah itulah yang betul-betul dibutuhkan olehnya.
Rasul SAW bersabda, "Berdoalah kepada Allah disertai dengan kepercayaan bahwa Allah bakal memperkenankan."
Alhasil, bermohon pun memerlukan kesabaran. Jagalah diri agar selalu berprasangka baik terhadap Allah Ta'ala.
Adab berdoa
Dari sekian banyak ayat dan sabda diperoleh petunjuk tentang berdoa, antara lain bahwa angan dimulai dengan mengucapkan Alhamdulillah, memuji Allah atas segala nikmat yang telah dianugerahkan-Nya selama ini, sebagai pengakuan tentang kasih sayang-Nya.
Sehingga jikalau apa yang bakal diminta tidak/belum terpenuhi, maka itu tidak mengantar kepada kekesalan alias rasa ketidak adilan Ilahi. Setelah itu mengucapkan salawat, dalam makna permohonan kepada-Nya agar Nabi Muhammad SAW dilimpahi oleh-Nya rahmat dan kasih sayang.