Meta Menangkan Gugatan Rp2,6 Triliun Atas Nso Group

May 07, 2025 03:01 PM - 1 minggu yang lalu 12961

Kincai Media – Dalam putusan bersejarah, Meta sukses memenangkan gugatan senilai Rp2,6 triliun melawan NSO Group, perusahaan di kembali spyware Pegasus yang terkenal. Kemenangan ini menjadi titik kembali dalam pertarungan norma selama bertahun-tahun antara raksasa teknologi dan penyedia perangkat lunak pengintai.

Kasus ini bermulai pada 2019 ketika Meta menggugat NSO Group lantaran menyebarkan malware melalui WhatsApp. Menurut Meta, lebih dari 1.400 pengguna di 20 negara menjadi korban, termasuk wartawan dan aktivis HAM. Serangan ini disebut sebagai “serangan siber yang sangat canggih” lantaran malware bisa menyebar apalagi melalui panggilan video yang tidak diangkat.

Pegasus Spyware

Putusan yang Menjadi Peringatan Keras

Setelah melalui proses pengadilan yang panjang, juri akhirnya memutuskan NSO Group kudu bayar tukar rugi sebesar $167,254,000 (sekitar Rp2,6 triliun) kepada Meta. Putusan ini mencakup $444,719 sebagai tukar rugi kompensasi dan sisanya sebagai tukar rugi punitive (hukuman).

Carl Woog, Wakil Presiden Komunikasi Global WhatsApp, menyebut putusan ini sebagai “peringatan kritis bagi industri jahat yang melakukan tindakan terlarangan terhadap perusahaan Amerika dan privasi pengguna.” Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmen Meta dalam melindungi keamanan pengguna.

Respons NSO Group dan Masa Depan Spyware

Di sisi lain, NSO Group memihak diri dengan menyatakan bahwa teknologi mereka “memainkan peran krusial dalam mencegah kejahatan serius dan terorisme.” Gil Lainer, perwakilan NSO, menyebut putusan ini hanya satu langkah dalam proses norma yang panjang dan mengindikasikan kemungkinan banding.

Namun, kemenangan Meta ini bisa menjadi preseden krusial dalam izin spyware global. Seperti yang terjadi dalam kasus dominasi AI terbuka Meta, perusahaan terus menunjukkan ketegasan dalam menghadapi ancaman digital.

Woog juga mengungkapkan rencana Meta untuk mendonasikan sebagian biaya tukar rugi kepada organisasi kewenangan digital yang melindungi pengguna dari serangan serupa. Langkah ini semakin memperkuat posisi Meta sebagai garda terdepan dalam perlindungan privasi di era digital.

Selengkapnya