Pernahkah Anda membayangkan asisten digital yang tak hanya mengerti teks, tapi juga gambar dengan presisi tinggi? Meta baru saja mewujudkannya. Dalam gebrakan terbarunya, perusahaan teknologi raksasa itu meluncurkan dua model pertama dari family Llama 4: Scout dan Maverick. Dua model ini bukan sekadar upgrade—mereka adalah lompatan besar dalam kepintaran buatan multimodal.
Llama 4 datang di tengah persaingan sengit antara raksasa AI seperti OpenAI, Google, dan Anthropic. Meta tak mau ketinggalan. Dengan Maverick sebagai “kuda pekerja” yang unggul dalam pemahaman gambar-teks untuk asisten umum, dan Scout yang dirancang untuk tugas kompleks seperti summarisasi multi-dokumen, Meta jelas sedang membidik pangsa pasar yang lebih luas.
Tapi yang paling menggetarkan adalah pengumuman Llama 4 Behemoth—model yang tetap dalam training namun sudah diklaim Zuckerberg sebagai “model dasar dengan performa tertinggi di dunia.” Apakah ini awal dari kekuasaan baru Meta di bumi AI?
Meta secara resmi merilis Llama 4 Maverick dan Scout pada 6 April 2025. Maverick, dengan 17 miliar parameter aktif dan 128 ahli, didesain sebagai model serbaguna. Menurut blog resmi Meta, model ini mengungguli pesaing seperti GPT-4o dan Gemini 2.0 dalam coding, penalaran, dan pemrosesan gambar.
Sementara itu, Scout—yang juga mempunyai 17 miliar parameter aktif tetapi dengan 16 ahli—menawarkan kecepatan luar biasa. “Ini sangat cepat, multimodal secara native, dan mempunyai panjang konteks token 10 juta yang nyaris tak terbatas,” kata Zuckerberg. Keunggulan ini membikin Scout ideal untuk tugas seperti parsing kegiatan pengguna skala besar alias kajian kodebase ekstensif.
Behemoth: Monster AI yang Segera Hadir
Meta tidak berakhir pada dua model tersebut. Llama 4 Behemoth, dengan 288 miliar parameter aktif, sedang dalam training dan diproyeksikan sebagai model paling pandai yang pernah ada. Meski belum rilis, Zuckerberg dengan percaya diri menyebutnya sebagai “model dasar berkinerja tertinggi di dunia.”
Tak hanya itu, Meta juga mengisyaratkan kehadiran model keempat—Llama 4 Reasoning—yang bakal diumumkan dalam sebulan ke depan. Waktunya pun strategis: tepat sebelum LlamaCon, konvensi developer AI besar Meta yang dijadwalkan dalam beberapa minggu.
Ketersediaan dan Integrasi
Baik Maverick maupun Scout sudah bisa diunduh langsung dari situs Llama dan Hugging Face. Meta juga telah mengintegrasikan kedua model ini ke dalam Meta AI, termasuk untuk WhatsApp, Messenger, dan IG DM. Langkah ini memperkuat ekosistem AI Meta di platform sosialnya yang masif.
Dengan peluncuran ini, Meta bukan hanya memperkaya arsenal AI-nya, tapi juga menantang langsung kekuasaan OpenAI dan Google. Pertanyaannya sekarang: siapkah industri menyambut era baru persaingan model multimodal?
English (US) · 
Indonesian (ID) ·