Microsoft Umumkan Dragon Copilot – Ai Untuk Tenaga Medis!

Mar 05, 2025 12:41 AM - 1 minggu yang lalu 10958

Baru baru ini Microsoft telah meluncurkan Dragon Copilot, sebuah asisten berbasis AI yang dirancang unik untuk lingkungan medis. Nah tool baru ini sendiiri memanfaatkan teknologi dari Nuance Communications, yang sebelumnya telah diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2021 lampau dengan menggabungkan keahlian pengenalan bunyi dari Dragon Medical One dan keahlian AI chatbot dari DAX Copilot.

Apa Tujuan Dragon Copilot?

Nah berbeda dengan Copilot pada umumnya, Dragon Copilot dirancang untuk mengurangi beban administratif tenaga medis, dan memungkinkan pengguna untuk lebih konsentrasi pada perawatan pasien.

Dragon Copilot ini sendiri mempunyai fitur utama yang meliputi:

  • Mencari dan menyajikan info dari sumber medis terpercaya.
  • Mengotomatisasi tugas seperti membikin ringkasan klinis, surat rujukan, dan ringkasan pasca-kunjungan.
  • Dukungan untuk pencatatan catatan medis dalam beragam bahasa dan dikte berbasis bahasa alami.

Jadi, dengan menyederhanakan pengarsipan dan mengotomatisasi tugas rutin, Dragon Copilot bermaksud untuk mengurangi kelelahan master dan meningkatkan perawatan pasien. Hal tersebut menurut survei Microsoft, master yang menggunakan teknologi Nuance (yang menjadi dasar Dragon Copilot) mengalami penurunan tingkat kelelahan dan 93% pasien mereka melaporkan pengalaman keseluruhan yang lebih baik.

Secara umum, Dragon Copilot ini bakal mempunyai beberapa fitur canggih seperti pembuatan catatan medis multi bahasa secara otomatis, dikte bahasa yang alami, pencarian info medis, otomatisasi tugas yang jelas bakal sangat membantu beberapa pekerjaan dalam ruang lingkup medis, misalkan surat rujukan, dan perihal hal lain mengenai pengarsipan klinik terstruktur.

Ketersediiaan

Nah Dragon Copilot bakal diintegrasikan ke dalam platform Microsoft Cloud for Healthcare. Dimana awalnya, perangkat ini bakal diluncurkan di AS dan Kanada pada bulan Mei 2025 mendatang, dengan rencana ekspansi ke Inggris, Jerman, Prancis, dan Belanda di kemudian hari.

Indonesia?, jangan terlalu berambisi lantaran bagaimanapun sasaran dari tool ini mungkin tidak mengarah pada negara kita. Namun mari kita lihat kelak guys.

Namun gimana menurutmu? coba komen dibawah.

Via : Microsoft

Written by

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Selengkapnya