KincaiMedia – Perusahaan perangkat lunak yang dikenal sebagai pendukung sekaligus penanammodal Bitcoin (BTC) papan atas, ialah MicroStrategy kembali membikin gebrakan. Di bawah kepemimpinan Michael Saylor, perusahaan ini mengumumkan telah melakukan pembelian lagi terhadap Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar.
Berdasarkan laporan dari watcher.guru di platform X, pembelian ini menambah 15.400 BTC ke persediaan mereka. Selain itu, berita ini dibagikan oleh Saylor, di tengah tren positif Bitcoin yang terus mencatat rekor baru pada tahun 2024.
Tahun 2024 menjadi masa keemasan bagi Bitcoin. Pada bulan November, mata duit digital ini mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa di nomor US$ 99.000, didorong oleh optimisme pasar pasca kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika.
Dengan kenaikan nilai sebesar 117 persen sejak awal tahun, Bitcoin semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat perhatian dalam bumi keuangan.
Kepercayaan MicroStrategy terhadap potensi Bitcoin terbukti membuahkan hasil besar. Kini, perusahaan tersebut memegang lebih dari 402.000 BTC dengan nilai total sekitar US$ 23,4 miliar. Menariknya, rata-rata nilai pembelian koin mereka adalah US$ 58.263 per koin. Untuk pembelian terbaru ini, MicroStrategy bayar US$ 95.976 per BTC.
Baca Juga: Minggu Ini Pasar Kripto Bakal Sibuk, Ini Deretan Sebabnya
Keberhasilan Bitcoin tidak hanya memberikan untung besar secara langsung, tetapi juga berakibat positif pada performa saham MicroStrategy. Sepanjang 2024, saham perusahaan melonjak 513 persen, jauh melampaui kenaikan Bitcoin itu sendiri. Bahkan setelah Pilpres 2024, saham MicroStrategy sempat melesat hingga 700 persen.
Sementara itu melansir dari investopedia.com, sejak 2020 telah dikenal sebagai salah satu tokoh paling aktif mempromosikan Bitcoin. Ia menganggap bahwasanya mata duit digital utama tersebut merupakan langkah untuk melindungi nilai perusahaan dari inflasi sekaligus meningkatkan untung bagi para pemegang saham.
Kini, Saylor secara langsung mendesak Microsoft untuk mempertimbangkan investasi dalam Bitcoin. Dalam sebuah video yang dirilis pada 1 Desember lalu, dia mengungkapkan bahwa dirinya telah memberikan presentasi kepada Dewan Microsoft.
Dalam presentasinya, dia menjelaskan kenapa perusahaan teknologi tersebut sebaiknya mengalokasikan sebagian biaya mereka untuk membeli Bitcoin daripada membeli kembali saham alias membagikan deviden. Menurutnya, langkah ini tidak hanya bisa mengurangi resiko bagi pemegang saham, tetapi juga meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.