KincaiMedia, Jakarta – Apple terus memperkuat ekosistem perangkat kerasnya dengan mengembangkan Apple Silicon, termasuk modem 5G miliknya sendiri, ialah Apple C1.
Setelah sukses dengan chipset M1, Apple sekarang memperkenalkan modem C1 di iPhone 16e yang paling baru, menggantikan Qualcomm X71 yang digunakan pada iPhone 16.
Berdasarkan laporan terbaru dari Ookla, perusahaan di kembali jasa Speedtest, performa modem Apple C1 lebih baik dalam kondisi jaringan lambat. Namun, Qualcomm X71 tetap unggul dalam kecepatan maksimal.
Lalu, gimana komparasi keduanya dalam skenario penggunaan nyata?
BACA JUGA:
- MacBook Air M4 Rilis, Begini Spesifikasi dan Harga yang Diusung
- Teknologi Dibalik Snapdragon X Series: Inovasi AI dalam Komputasi Modern
Perbandingan Kecepatan Apple C1 vs Qualcomm X71
Ookla menguji performa modem ini pada tiga operator besar di Amerika Serikat: AT&T, T-Mobile, dan Verizon. Berikut adalah hasil utamanya:
- Dalam jaringan lambat (persentil ke-10 dari semua tes), iPhone 16e dengan Apple C1 unggul dengan kecepatan 27,35 Mbps, dibandingkan iPhone 16 yang hanya 16,66 Mbps.
- Pada kecepatan rata-rata, iPhone 16e sedikit lebih unggul dari iPhone 16.
- Dalam kondisi jaringan sigap (persentil ke-90), iPhone 16 dengan modem Qualcomm X71 menang dengan kecepatan lebih tinggi.
Perbedaan utama terlihat dalam skenario jaringan lemah, di mana Apple C1 mempunyai keahlian yang lebih stabil dibandingkan Qualcomm X71.
Analisis Berdasarkan Operator
Saat diuji di masing-masing operator:
- iPhone 16e lebih unggul saat sinyal lemah di semua operator.
- Namun, saat sinyal kuat, iPhone 16 dengan Qualcomm X71 mendapatkan kecepatan lebih tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa Apple C1 mempunyai optimasi lebih baik dalam menangani jaringan yang tidak stabil, tetapi tetap kalah dalam performa puncak dibandingkan modem Qualcomm.
Kelemahan Apple C1
Meskipun performa di jaringan lambat cukup baik, Apple C1 tetap mempunyai beberapa kekurangan, terutama dalam perihal Carrier Aggregation (CA):
- Qualcomm X71 mendukung 4-link CA untuk unduhan, sedangkan Apple C1 hanya 3-link CA.
- Qualcomm X71 juga mendukung uplink carrier aggregation, sementara Apple C1 tidak.
Dampak dari keterbatasan ini terlihat pada pengguna T-Mobile, di mana kecepatan unduhan iPhone 16e lebih rendah dibandingkan iPhone 16. Hal ini diduga lantaran T-Mobile telah mengoptimalkan jaringannya untuk teknologi 5G Standalone (SA) dan carrier aggregation yang lebih baik.
Namun, menariknya, dalam pengetesan kecepatan unggah, iPhone 16e justru mengungguli iPhone 16 di semua operator.
Apple C1 dan Masa Depannya, Apakah Akan Menggantikan Qualcomm?
Sebagai upaya pertama Apple dalam mengembangkan modem 5G sendiri, C1 sudah menunjukkan performa yang menjanjikan. Namun, tetap ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki:
- Dukungan untuk mmWave – Apple sedang mengembangkan jenis C1 dengan support mmWave, tetapi keterbatasan cakupan mmWave membikin fitur ini belum menjadi prioritas utama.
- Peningkatan Carrier Aggregation – Generasi berikutnya, mungkin C2, perlu lebih baik dalam mengoptimalkan 5G SA dan CA agar dapat menyaingi Qualcomm.
- Efisiensi Daya – Apple menyatakan bahwa C1 adalah modem 5G paling efisien yang pernah digunakan di iPhone. iPhone 16e mempunyai daya tahan baterai 21 jam pemutaran video, lebih lama dibandingkan iPhone 16 yang hanya 18 jam.
Namun, perlu dicatat bahwa perbedaan ini juga dipengaruhi oleh kapabilitas baterai yang lebih besar di iPhone 16e (4.005 mAh vs. 3.561 mAh).
BACA JUGA:
- Apple Akhirnya Kantongi Izin, iPhone 16 Segera Dijual di Indonesia
- Qualcomm Soroti Inovasi AI dalam Komputasi Lewat Snapdragon Summit 2025
Kesimpulan
Berdasarkan pengetesan awal, Apple C1 unggul dalam kondisi jaringan lambat, tetapi Qualcomm X71 tetap memimpin dalam kecepatan maksimal.
Jika Apple mau sepenuhnya menggantikan modem Qualcomm, mereka perlu meningkatkan support carrier aggregation dan 5G SA di generasi berikutnya.
Laporan lebih komplit dari Ookla bakal segera dirilis, termasuk komparasi performa iPhone 16 Pro Max, yang menggunakan modem X71 tetapi menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan iPhone 16 standar.
Apakah Apple bakal terus mengembangkan modemnya sendiri dan meninggalkan Qualcomm sepenuhnya? Kemungkinan besar, tetapi tetap ada beberapa tantangan yang kudu diatasi sebelum perihal itu terjadi.