Nana Ricardo Makan Makanan Manis Sebelum Usg Agar Janin Terlihat Jelas, Benarkah Efektif?

Nana Ricardo menunjukkan pemeriksaan USG calon anak pertamanya dengan bule asal Skotlandia berjulukan Ryan Mcinnes alias dikenal juga dengan nama Bule Bolang.

Nana mengatakan beberapa bulan terakhir janin dalam kandungan selalu menutup mukanya saat USG. Padahal, adik kandung Melaney Ricardo kangen menikah wajah Si Kecil. 

"Perjalanan mau memandang baby baksomac yang udah beberapa bulan ini dia selalu menutup mukanya setiap di USG gitu. Padahal saya kangen lihat mukanya mirip gue alias mirip Ryan," kata Nana Ricardo dikutip dari akun Instagramnya.

Nana mengaku menemukan teori agar janin di kandungan menunjukkan wajahnya saat USG. Cara yang dilakukan adalah makan makanan manis. 

"Jadi tadi udah makan sekarang makan dessertnya ini mcflurry yang milo. Kita lihat yah, betul ga teori ini yang menyatakan jika mau USG biar muka bayinya jelas dikasih makan makanan yang manis-manis. Kita lihat betul enggak yah," kata Nana.

Setelah membuktikan, teori yang ditemukan rupanya benar. Nana bisa memandang wajah calon Si Kecil setelah makan makanan manis dan minuman manis yang disuguhkan oleh master lantaran wajah bayinya belum terlihat. 

"Ternyata benar, jika mau misalkan USG biar terlihat anaknya lebih jelas itu makan alias minum sesuatu yang manis-manis," ucap Nana. 

"Di sana sempat nunggu lantaran mukanya ketutupan juga di praktek master Daniel itu ada permen dan sama master dibikinin teh manis hangat, akhirnya minum itu terus (wajah) terlihat deh. Jadi buat para mom jika mencoba trik ini benar," imbuh Nana. 

8 Tips agar janin terlihat jelas saat USG

Buat Bunda yang mau memandang wajah janin di dalam kandungan cobalah langkah yang dilakukan Nana Ricardo. Tips tersebut rupanya betul lho, Bunda. 

Berikut adalah beberapa tips langkah agar janin bergerak dan terlihat saat melakukan USG. Tidak hanya dengan mengonsumsi makanan manis tapi ada beberapa langkah lain lho, Bunda. Simak ulasan berikut: 

1. Makan camilan

Ibu mengandung yang meningkatkan konsumsi gula dapat membikin bayi merespons. Jika Bunda mau bayi bergerak alias menghitung tendangan untuk memastikan bayi baik-baik saja, cpbalah makan camilan sehat seperti keju dan kerupuk, roti panggang selai kacang, yogurt Yunani, alias buah dan kacang-kacangan.

Untuk dorongan ekstra, tambahkan segelas mini saribuah (alami). Melonjaknya gula darah mungkin cukup untuk membikin bayi 'bersemangat' untuk bergerak cepat.

2. Gerakan jumping jack, lampau duduk

Seorang ibu mendapat trik dari praktisi yang melakukan USG saat usia kandungannya 20 minggu. Saat itu, bayi perempuannya malu saat di USG.

Praktisi USG kemudian meminta ibu tersebut masuk ke lorong, melakukan beberapa aktivitas jumping jack alias jogging sejenak di tempat, lampau kembali dan kami bakal mencoba lagi. Taktik itu berhasil, dan bayi bergulir ke tempat baru sehingga ibu tersebut bisa melihatnya.

3. Tusuk alias goyangkan perut bayi dengan lembut

Calon orang tua selama USG dan janji jumpa dengan master dapat mencoba tips ini. 

Praktisi yang melakukan USG sering kali menggoyangkan tongkat perangkat dengan lembut di atas perut agar bayi bergerak. Dan banyak ibu yang merasakan bayinya bergerak di dalam rahim hanya dengan usapan (sangat) lembut di perut alias goyangan ringan di perut mereka.

4. Sorotkan senter ke perut

Janin pada usia minggu ke-22 kehamilan kemungkinan dapat memandang terang dan gelap. Ibu mengandung mungkin merasakan reaksi bayi jika Bunda menyorotkan senter ke perut. Bayi mungkin menoleh ke arah alias menjauh dari lampu sorot.

5. Berbaringlah

Semua kegiatan seperti berjalan, berlari, dan bergerak di siang hari menciptakan sensasi goyang yang menyenangkan yang lebih mungkin menidurkan bayi di dalam rahim daripada membangunkannya.

Itulah sebabnya banyak ibu mengandung memperhatikan bahwa begitu pergi tidur dan tak bersuara sejenak, bayi bangun, menjadi lebih aktif, dan mungkin lebih banyak menendang di malam hari (latihan yang baik untuk menyusui bayi baru lahir di malam hari).

Bunda juga mungkin lebih memperhatikan gerakan-gerakan itu saat pikiran bening dan berebahan dengan tenang.

6. Bicaralah pada bayi

Berbicara ke perut tidak sia-sia, Bunda. Pendengaran janin mulai berkembang sekitar minggu ke-16 kehamilan, dan pada minggu ke-22, bayi kemungkinan dapat mendengar bunyi Bunda, desiran darah, bunyi keras di dalam rumah, dan suara-suara lainnya.

Ia apalagi mungkin bereaksi dengan memutar kepalanya yang kecil, menggeliat, alias melompat saat refleks kagetnya muncul.

Bunda dapat berbincang ke baby bump sesering mungkin. Ucapan manis sebagai langkah yang bagus untuk membuatnya merespons dengan tendangan dan aktivitas lainnya.

7. Lakukan sesuatu yang membikin gugup

Adrenalin yang mengalir melalui pembuluh darah saat merasa gugup juga dapat membikin bayi bersemangat. Jadi, jika menonton segmen movie menegangkan tertentu (atau memikirkan persalinan!) membikin Bunda resah dan mau bayi bergerak, lakukan saja.

8. Nyanyikan lagu

Apabila ocehan Bunda tidak membikin bayi bergerak, cobalah menyanyikan lagu pengantar tidur alias lagu yang lebih ceria alias menyalakan musik (beberapa ibu memasang headphone di perut). Bayi mungkin merespons dengan aktivitas jika mengandung setidaknya 22 minggu. Pastikan musik latarnya tidak terlalu keras, lantaran itu tidak baik untuk perkembangan telinga bayi.

Trik-trik ini dapat menjadi langkah yang mudah, menyenangkan, dan kondusif untuk membikin bayi bergerak di dalam rahim, tetapi jika tidak berhasil, ingatlah bahwa semua bayi berbeda.

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)