Kincai Media – Jika Anda berpikir kepintaran buatan (AI) hanya milik perusahaan teknologi raksasa, kegiatan NextDev Summit ke-10 yang digelar Telkomsel pada 8 Mei 2025 di Jakarta membuktikan sebaliknya. Dengan tema “AI for Empowering Generations”, arena ini menjadi bukti nyata gimana startup lokal bisa memanfaatkan AI untuk menciptakan solusi inovatif bagi tantangan sosial dan ekonomi Indonesia.
Acara yang merupakan puncak dari program CSR Telkomsel ini tidak hanya sekadar seremoni. NextDev Summit telah menjelma menjadi wadah strategis bagi early-stage startup untuk mendapatkan akses pengetahuan, jaringan, dan pendanaan. Tahun ini, 10 startup finalis dari beragam daerah di Indonesia bersaing ketat dengan solusi berbasis AI yang mencengangkan.
AI Sebagai Akselerator Ekonomi Digital
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menegaskan komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem digital inklusif. “Melalui NextDev yang telah memasuki tahun ke-10, kami semakin mendorong mengambil AI untuk startup digital,” ujarnya. Pernyataan ini sejalan dengan prinsip ESG Telkomsel yang terus diimplementasikan melalui beragam program.
Yang menarik, pemanfaatan AI dalam NextDev Summit 2025 tidak hanya terbatas pada produk finalis. Dua sesi talkshow berjudul “AI-Driven Startups: Innovate, Scale, and Lead” dan “Funding the Future: Smart Investments in AI & Tech Startups” menjadi bukti bahwa AI telah menjadi tulang punggung penemuan digital di Indonesia.
10 Startup Finalis yang Memukau
Tahun ini, NextDev Summit 2025 menampilkan 10 startup finalis yang terbagi dalam tiga kategori utama. Kategori Productivity Enhancement diisi oleh eHealth, Luar Kampus, dan On Journey. Sementara Emerging Technologies menampilkan EON Energy, KendAli, Molca, dan Satuplatform. Untuk Digital Lifestyle, terdapat Boonda, difotoin.id, dan GoDentist.
Yang membikin tahun ini spesial adalah penyebaran geografis finalis yang sangat beragam, berasal dari Bandung, Pontianak, Bali, Surabaya, Jakarta, Malang, hingga Makassar. Ini membuktikan bahwa penemuan digital berbasis AI telah merata di beragam daerah Indonesia.
Startup LuarKampus asal Pontianak sukses menyabet gelar Best of The Best NextDev Startup 2025 dengan platform AI-nya yang membantu pelajar mencari danasiwa luar negeri. “Sebagai startup asal Pontianak yang sekarang meraih predikat Best of The Best, kami berambisi dapat melangkah ke tingkat internasional,” ujar Syekh Arpi Ageng, CEO dan Founder LuarKampus.
Sinergi dengan Strategi Pemerintah
Program NextDev tidak melangkah sendiri. Inisiatif ini sejalan dengan lima prioritas Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk mendorong percepatan ekonomi digital nasional berbasis AI. Kelima sektor prioritas tersebut meliputi jasa kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan talenta, pengembangan kota pintar, dan keamanan pangan.
Menariknya, informasi dari Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (ekraf) Indonesia 2023/2024 menunjukkan bahwa 41,46% master sepakat AI merupakan teknologi yang berkesempatan besar mendorong pertumbuhan industri ekraf. Fakta ini semakin memperkuat relevansi tema NextDev Summit 2025.
Sebagai bagian dari peta jalan ekosistem penemuan digital Telkomsel, NextDev telah membuktikan diri sebagai program yang konsisten melahirkan startup-startup berkualitas. Dengan support penuh dari beragam pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan pelaku industri, masa depan ekonomi digital Indonesia tampaknya semakin cerah.