Olivia Sumargo Tetap Memompa Asi Saat Baby Biel 7 Bulan, Sampai Kapan Busui Bisa Pumping?

Mar 13, 2025 08:40 AM - 1 minggu yang lalu 14304

Istri Denny Sumargo, Olivia Allan, merupakan salah satu Bunda Seleb yang berkomitmen untuk memberikan ASI ke putrinya, Gabriella Allan Soemargo atau berkawan disapa Biel. Baru-baru ini, Oliv mengungkap tentang keputusannya untuk tetap memompa ASI di usia Biel yang sekarang tujuh bulan.

"Biel udah 7 bulan lebih mamak tetap pumping," kata Olivia Allan dikutip dari akun instagramnya.

Setelah melahirkan putri pertamanya, Oliv memang memutuskan untuk menyusui dengan metode direct breastfeeding (DBF), yang dikombinasikan dengan pumping. Selama proses menyusui, wanita 38 tahun ini tidak pernah mengalami hambatan yang berarti, Bunda.

Keputusan Oliv untuk tetap pumping adalah perihal yang lumrah dan sering dilakukan oleh banyak Bunda lainnya. Pumping merupakan salah satu langkah untuk memberikan ASI yang bernutrisi ke Si Kecil. Selain itu, pumping juga dapat menjaga suplai ASI dan mencegah masalah pada tetek ibu.

"Memerah ASI bisa membantu ibu mengatasi tantangan besar. Cara ini bisanya dapat membantu menjaga suplai ASI," kata konselor laktasi Ashley Benz, IBCLC, LCCE, MA, dikutip dari Very Well Family.

Sampai kapan ibu menyusui bisa pumping ASI?

Pertanyaan kapan Bunda bisa pumping, sama dengan halnya kapan Bunda bakal menyapih Si Kecil. Hal tersebut bakal berjuntai pada usia bayi dan kebutuhan mereka untuk menyusu.

Jika memutuskan untuk berakhir pumping, itu artinya Bunda memilih untuk tidak menyusui Si Kecil baik secara DBF maupun memberikan ASI lewat perantara seperti botol alias dot. 

Namun, beberapa ibu dan bayi sangat menikmati waktu menyusui, sehingga mereka tidak terburu-buru untuk berhenti, begitu juga dengan pumping. Tidak jarang ada anak yang tetap terus menyusui di sampai usia 3 hingga 4 tahun.

Dilansir laman Huckleberrycare, bila Bunda mau segera berakhir dari pumping, maka perlu untuk mempertimbangkan strategi yang tepat untuk melakukannya. Perlu dicatat, transisi transisi untuk berakhir pumping biasanya dibutuhkan waktu yang tak sebentar.

Secara umum, seseorang dengan pasokan ASI yang sudah cukup dapat berakhir memompa dalam waktu dua minggu. Namun, pada beberapa kasus dapat menyantap waktu sampai satu hingga dua bulan.

Nah, berikut beberapa pertimbangan untuk berakhir pumping ASI :

1. Seberapa lama Bunda sudah menyusui anak

Bunda yang berada di tahap awal, seperti minggu pertama pasca melahirkan, biasanya bisa berakhir pumping lebih sigap dibandingkan dengan seseorang yang sudah mempunyai pasokan ASI yang cukup. Namun, Bunda yang sudah beberapa bulan menyusui mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk sepenuhnya menekan pasokan ASI-nya, jika dibandingkan dengan ibu yang sudah 12 bulan melahirkan.

Hal itu lantaran pasokan ASI mungkin pumping lebih tinggi sebelum Si Kecil diperkenalkan dengan makanan padat. Sebaliknya, saat bayi mulai makan lebih banyak makanan, pasokan ASI dapat berkurang secara alami, sehingga sesi pumping dapat dihentikan.

2. Apakah Bunda menyusui eksklusif Si Kecil?

Jika Bunda sering melakukan metode DBF, tentu sesi pumping bakal berkurang. Hal yang sama juga bertindak pada pemberian susu formula. Bila anak sudah diberikan susu formula, maka sesi Bunda untuk pumping bakal berkurang dan bisa dihentikan.

3. Seberapa tinggi pasokan ASI

Semakin banyak ASI yang Bunda hasilkan, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk beranjak dari pompa ASI.

Perlu dicatat, hindari untuk berakhir pumping secara tiba-tiba. Hal tersebut bisa  menyebabkan masalah seperti saluran ASI tersumbat, mastitis, dan ketidaknyamanan di area payudara.

Pompa ASIPompa ASI/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Tanda-tanda Bunda mungkin perlu berakhir memompa ASI

Berikut beberapa tanda pumping ASI mungkin perlu dihentikan:

1. Sudah mencapai tujuan

Beberapa Bunda memutuskan untuk berakhir memompa ASI setelah mencapai tujuan mereka alias merasa sudah cukup menyusui anaknya, misalnya anak sudah berumur dua tahun. Jika tujuannya adalah memberikan ASI untuk Si Kecil selama satu tahun pertama kehidupan mereka, maka Bunda mungkin bisa berakhir memompa lebih setelahnya.

3. Bunda merasa tidak nyaman secara fisik

Memompa bisa menyantap waktu, merepotkan, dan bagi beberapa ibu, menyakitkan. Jika Bunda merasa setiap sesi memompa menimbulkan ketidaknyamanan, maka mengurangi jumlah sesi pumping dapat dilakukan.

4. Siap secara emosional

Berhenti pumping sama seperti berakhir menyusui Si Kecil. Bunda perlu siap secara bentuk dan emosional. Bila sudah merasa puasa dengan perjalanan menyusui yang Bunda lakukan, tak ada salahnya untuk berakhir menyusui.

5. Bayi mulai makan makanan padat

Bayi biasanya minum lebih sedikit ASI saat mereka mulai mengenal makanan padat. Misalnya, ketika anak sudah berumur lebih dari setahun, Bunda dapat mengurangi intensitas pumping dan konsentrasi pada pemberian makan anak.

Bila tetap cemas untuk mengetahui waktu tepat berakhir pumping, Bunda dapat berkonsultasi dengan konsultan laktasi ya.

Demikian penjelasan mengenai waktu tepat berakhir pumping. Semoga informasinya berfaedah ya Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Selengkapnya