KincaiMedia, Jakarta – OpenAI kembali mencetak tonggak sejarah dalam industri kepintaran buatan dengan melaporkan bahwa ChatGPT sekarang mempunyai lebih dari 400 juta pengguna aktif mingguan.
Informasi ini dikonfirmasi oleh Chief Operating Officer OpenAI, Brad Lightcap, melalui platform X, di mana dia menyatakan, “Kami merasa sangat beruntung dapat melayani 5 persen populasi bumi setiap minggu.”
Pencapaian 400 juta pengguna ini menunjukkan pertumbuhan pesat ChatGPT dalam waktu yang relatif singkat. Jumlah ini dua kali lipat dari nomor pengguna aktif mingguan yang sebelumnya dilaporkan OpenAI, yang juga merupakan dua kali lipat dari jumlah pengguna yang tercatat pada November 2023.
BACA JUGA:
- ChatGPT Search Kini Bisa Digunakan Tanpa Login
- OpenAI Bikin ChatGPT Lebih Pintar Lewat Fitur Baru Bernama Deep Research
Pertumbuhan pengguna ChatGPT terjadi di tengah persaingan ketat dalam industri AI, terutama setelah munculnya beberapa pesaing baru yang menantang kekuasaan OpenAI.
Meskipun sempat ada kekhawatiran bahwa ketenaran ChatGPT bisa menurun lantaran pesaing baru ini, informasi terbaru menunjukkan bahwa OpenAI tetap menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna AI.
Keberhasilan ini kemungkinan besar didorong oleh penemuan berkepanjangan yang dilakukan oleh OpenAI dalam meningkatkan kemudahan akses serta kualitas model AI yang mereka tawarkan.
Dalam waktu dekat, OpenAI berencana untuk melakukan penyederhanaan dalam penawaran ChatGPT, sehingga pengguna tidak perlu lagi memilih model pemrosesan yang digunakan dalam setiap interaksi.
Langkah ini bermaksud untuk mempermudah pengalaman pengguna, sehingga ChatGPT dapat memberikan respons terbaik tanpa memerlukan konfigurasi manual dari pengguna.
Selain itu, OpenAI dikabarkan bakal segera merilis GPT-4.5 dan GPT-5, yang bakal tersedia baik dalam jasa chat maupun API. Keputusan ini menandakan bahwa OpenAI terus berupaya meningkatkan kapabilitas ChatGPT dengan model yang lebih canggih dan efisien.
Salah satu perihal yang menarik adalah kemungkinan GPT-5 bakal tersedia bagi pengguna gratis, yang berpotensi meningkatkan pedoman pengguna lebih lanjut. Jika betul-betul terwujud, ini bakal menjadi perubahan besar dalam ekosistem AI, mengingat jenis terbaru dari model AI biasanya hanya tersedia bagi pengguna berbayar.
Dengan terus berkembangnya jumlah pengguna dan penemuan yang dilakukan oleh OpenAI, ChatGPT tampaknya tetap bakal menjadi salah satu AI chatbot paling dominan di dunia. Namun, persaingan di industri AI tetap terus berlanjut, dan perusahaan lain juga berlomba-lomba untuk menghadirkan teknologi yang lebih canggih.
Keberhasilan OpenAI dalam mempertahankan posisinya bakal sangat berjuntai pada kemampuannya untuk terus menghadirkan model yang lebih baik, pengalaman pengguna yang lebih intuitif, serta memastikan bahwa layanannya tetap kondusif dan andal bagi jutaan pengguna di seluruh dunia.
BACA JUGA:
- OpenAI Rilis Operator, Beri Cara Baru untuk Browsing
- Apakah Teknologi AI bakal Menggantikan Smartphone di Masa Depan?
Bagi pengguna yang mau mencoba teknologi AI terbaru, kehadiran GPT-4.5 dan GPT-5 dalam waktu dekat tentu bakal menjadi perihal yang dinantikan. Jika OpenAI sukses menghadirkan penemuan ini dengan baik, bukan tidak mungkin jumlah pengguna ChatGPT bakal terus bertambah dalam beberapa bulan ke depan.