Pahala Berlipat Umroh Di Bulan Ramadhan

KincaiMedia,MADINAH – Umroh adalah ibadah yang sangat besar pahalanya bagi seiap muslim yang menjalankannya, apalagi bertepatan dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Sehingga Nabi Muhammad SAW menyebut bahwa umat muslim yang menjalankan ibadah umroh di bulan Ramadhan pahalanya sama seperti ibadah haji.

Apakah umroh yang dilakukan pada bulan Ramadhan tak perlu lagi menjalankan ibadah haji?

“Hal ini keistimewaan umroh di bulan Ramadhan seperti mendapatkan pahala haji, tapi yang perlu kami hadirkan di sini adalah kewaspadaan kita jangan sampai kita beragama itu rupanya dengan hawa nafsu, apapun bentuknya ini tidak digugurkan kewajiban. Jadi jika orang umroh walaupun di bulan Ramadhan sama pahalanya dengan haji, bukan berfaedah gugur kewajiban haji kita, kudu tetap kita melaksanakan ibadah haji kelak jika mampu,” kata Buya Yahya, dikutip dari akun Youtube, Al-Bahjah TV.

Seperti yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas R.A, Nabi Muhammad SAW pernah bertanya kepada salah seorang wanita anshar: “Mengapa Anda tidak ikut haji berbareng kami?”

“Kami hanya mempunyai 2 ekor onta. Onta yang satu dipakai suamiku berbareng anakku pergi haji. Sementara yang satu digunakan untuk mengairi kebun.” Jawab wanita itu.

Kemudian Nabi Muhammad SAW menyarankan,

فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِي

Artinya: “Jika datang bulan Ramadhan, lakukanlah umrah. Karena umroh di bulan Ramadhan, senilai haji bersamaku.” (HR. Bukhari 1782 dan Muslim 1256).

Buya Yahya menjelaskan, beragama umroh pada bulan Ramadhan juga kudu memikirkan skala prioritas dan jangan menuruti hawa nafsu, jika suatu ketika rupanya ada tetangga yang sakit dan perlu support tidak bisa berobat lantaran tidak punya uang.

Bahwa sesungguhnya lebih baik memberikan tetangga tersebut duit untuk biaya berobat lebih bagus daripada umroh.

Buya Yahya juga mengingatkan, jangan sampai mengejar umroh Ramadhan sebagai trend yang menyebabkan kesombongan dan membikin hati meninggal dengan tidak memperhatikan sekitar seperti kerabat dan saudara.