Pemerintah Dorong Apple Tanam Investasi Rp15 T Di Tanah Air

Dec 05, 2024 06:42 AM - 1 bulan yang lalu 61713

KincaiMedia, Jakarta – Menteri Investasi Indonesia, Rosan Roeslani, baru-baru ini mengungkapkan angan besar kepada Apple untuk mengucurkan investasi senilai USD 1 miliar alias sekitar Rp15,5 triliun.

Langkah ini diharapkan dapat mempererat hubungan Apple dengan Indonesia, sekaligus memenuhi peraturan mengenai kandungan lokal yang bertindak di Tanah Air.

Pernyataan Roeslani muncul setelah adanya larangan penjualan iPhone 16 di Indonesia akibat tidak memenuhi persyaratan komponen lokal minimal 40 persen. Saat ini, Apple tidak mempunyai akomodasi manufaktur di Indonesia, sehingga tidak dapat mematuhi izin tersebut.

BACA JUGA:

  • Kemenperin Bakal Matikan IMEI iPhone 16 yang Masuk Indonesia
  • Apple Siapkan Investasi Sebanyak USD100 Juta untuk Indonesia

Menteri Rosan juga menegaskan pentingnya Apple untuk berinvestasi lebih besar lagi demi menjadikan Indonesia bagian dari rantai pasokan globalnya, sekaligus menciptakan lapangan kerja baru di sektor teknologi.

Sebelumnya, Apple telah mengusulkan proposal investasi sebesar USD 100 juta (sekitar Rp1,55 triliun) untuk membangun akomodasi manufaktur aksesori dan komponen. Namun, pemerintah Indonesia menolak proposal ini lantaran dinilai tidak memenuhi prinsip keadilan, terutama jika dibandingkan dengan kontribusi Apple di negara lain.

Jika Apple merealisasikan investasi senilai USD 1 miliar, dampaknya bakal sangat signifikan. Pabrik yang direncanakan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja, mendorong transfer teknologi, dan memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Hal ini juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global, khususnya di industri elektronik dan teknologi.

Meski belum memenuhi persyaratan kandungan lokal 40 persen, Apple telah menunjukkan komitmen dengan mendirikan Apple Developer Academy di Indonesia. Akademi ini bermaksud untuk melatih talenta lokal dalam pengembangan aplikasi, yang sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat sumber daya manusia di bagian teknologi.

Namun, untuk mempertahankan kehadiran iPhone baru di pasar Indonesia, Apple perlu segera mematuhi izin konten lokal. Hingga saat ini, hanya model iPhone lama yang tetap dapat dijual lantaran sudah memenuhi beberapa aspek persyaratan tersebut.

Pemerintah Indonesia memandang potensi besar dalam mendorong Apple untuk menjadi mitra strategis jangka panjang. Tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendukung transformasi digital Indonesia yang lebih inklusif dan kompetitif.

BACA JUGA:

  • Penjualan iPhone 16 Dilarang Masuk Indonesia, Ini Sebabnya!
  • DPR RI Geram Apple Minta Tax Holiday 50 Tahun, Usul Blokir iPhone!

Jika investasi ini terealisasi, Apple tidak hanya bakal memenuhi izin lokal tetapi juga memperkuat kehadirannya di salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara. Sementara itu, tekanan dari pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kontribusi Apple menunjukkan kesungguhan negara ini dalam mengembangkan industri teknologi yang berkelanjutan.

Langkah ini menjadi sinyal bagi perusahaan teknologi dunia lainnya untuk lebih berkomitmen dalam berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan tetap mematuhi patokan yang berlaku.

Selengkapnya