Perhatikan Bun! 4 Jenis Makanan Bisa Jadi Pemicu Diabetes Pada Anak Meningkat

Dec 09, 2024 09:10 PM - 1 bulan yang lalu 47968

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang juga bisa menyerang anak-anak. Bahkan, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat bahwa kasus glukosuria di Indonesia meningkat sebanyak 70 kali lipat pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2010.

Biasanya, glukosuria yang menyerang anak, ialah glukosuria jenis 1, kondisi di mana tubuh Si Kecil tidak lagi bisa memproduksi hormon krusial insulin. Anak memerlukan insulin untuk memperkuat hidup sehingga insulin yang lenyap perlu diganti dengan suntikan alias dengan pompa insulin.

IDAI menyebut dua dari 100 ribu anak menderita diabetes. Pasien termuda yang ditemui sejauh ini ada di usia 13 tahun, Bunda.

Peningkatan glukosuria anak menurut IDAI

Peningkatan glukosuria pada anak untuk turut dijelaskan oleh Ketua IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K). Ia menyebut bahwa kondisi ini terjadi lantaran adanya style hidup yang tidak sehat termasuk konsumsi gula dan makanan sigap saji.

Menurut dr. Piprim, pemerintah kudu tegas membatasi peredaran makanan dan minuman tinggi gula di masyarakat.

"Saya kira sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian, sebagaimana pada ancaman rokok, terhadap ancaman gula ini," ujar Piprim, dalam jumpa media daring beberapa waktu lampau melansir dari detikcom.

Menilik dari laman yankes.kemkes.go.id, IDAI mencatat ada sekitar 1.645 anak dengan glukosuria melitus yang tersebar di 13 kota di Indonesia. Di antaranya adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Palembang, Padang, Medan, Makassar, dan Manado.

Hampir sekitar 60 persen pengidap glukosuria anak ini adalah perempuan. Apabila kondisinya dibiarkan, maka generasi ini bakal mengalami nomor kesakitan yang tinggi.

Untuk mencegah terjadinya glukosuria pada anak, ada beberapa makanan yang perlu Si Kecil hindari. Baca terus, ya.

Makanan yang bisa meningkatkan akibat diabetes

Ilustrasi Batas Gula Anak

Ilustrasi Makanan Penyebab Diabetes/Foto: iStock

Dilansir dari laman beragam sumber, ada beberapa makanan yang bisa meningkatkan akibat diabetes. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Karbohidrat yang diproses

Makanan yang dibuat dengan tepung putih, gula putih, dan nasi putih mempunyai serat, vitamin, dan mineral yang rendah. Misalnya seperti roti, muffin, kue, kerupuk, dan pasta.

Menurut penelitian di tahun 2007 yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA), mengonsumsi tinggi karbohidrat olahan dapat meningkatkan akibat glukosuria jenis 2 sebesar 21 persen dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan kaya makanan utuh.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

2. Minuman yang dimaniskan dengan gula

Soda, teh manis, minuman buah, dan limun dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan akibat terkena diabetes. Minum hanya dua minuman manis per hari pun bisa meningkatkan kondisi ini sebanyak 26 persen menurut studi di tahun 2010 oleh American Diabetes Association, Bunda.

Daripada mengonsumsi minuman manis yang rawan bagi kesehatan, Bunda bisa memberikan air putih kepada Si Kecil di atas usia 6 bulan lantaran mempunyai lebih banyak faedah bagi tubuh.

3. Lemak jenuh dan lemak trans

Lemak jenuh ditemukan dalam produk susu seperti mentega, susu murni, krim, dan keju serta daging berlemak. Lemak trans terikat pada makanan yang digoreng dan makanan yang dipanggang dalam kemasan.

Bunda bisa mengganti makanan tersebut dengan pengganti makanan sehat sebagai berikut:

  • Camilan kacang
  • Makan daging tanpa lemak alias unggas, dan buang kulitnya
  • Menghindari saus salad dan menggunakan minyak oliva sebagai gantinya
  • Memasak dan memanggang dengan minyak oliva alias minyak canola

4. Daging merah dan daging olahan

Daging olahan seperti sosis atau daging lainnya mempunyai kadar natrium dan nitrit yang lebih tinggi. Tidak hanya menyebabkan diabetes, makanan ini pun bisa menyebabkan penyakit jantung.

Sebuah penelitian yang dibagikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa satu porsi daging merah setiap hari meningkatkan akibat glukosuria jenis 2 sebesar 19 persen. Jika porsinya lebih besar, risikonya bertambah menjadi 50 persen.

Meski begitu, protein sangat krusial untuk kesehatan dan pertumbuhan Si Kecil. Sebaiknya, Bunda memberikan Si Kecil beragam jenis ikan alias unggas organik seperti ayam alias telur yang dikombinasikan dengan sayuran untuk mengoptimalkan makan sehat.

Demikian info tentang makanan yang bisa meningkatkan akibat penyakit diabetes. Semoga bisa memberikan faedah ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa intip juga video indikasi glukosuria jenis 1 pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/fir)

Loading...

Selengkapnya