Personality Traits: Pengertian, Jenis, Dan Contohnya

Mar 12, 2025 01:53 PM - 5 hari yang lalu 7115

Personality traits adalah karakter alias sifat yang menggambarkan gimana seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku dalam beragam situasi. Sifat-sifat ini berkarakter relatif stabil dan membentuk identitas serta kepribadian seseorang. Dalam psikologi, personality traits sering digunakan untuk memahami pola perilaku perseorangan dan gimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Sifat kepribadian ini dapat berkarakter positif maupun negatif. Misalnya, seseorang yang mempunyai sifat disiplin dan ramah bakal lebih mudah bekerja sama dalam tim, sementara seseorang yang pemarah alias mudah resah mungkin menghadapi tantangan dalam bersosialisasi. Berbagai teori kepribadian telah dikembangkan untuk mengkategorikan personality traits, salah satunya adalah Big Five Personality Traits, yang mencakup keterbukaan, kesadaran, ekstroversi, keramahan, dan kestabilan emosional.

Kategori Personality Traits

Personality traits dapat dikategorikan ke dalam beberapa golongan berasas teori ilmu jiwa yang berbeda. Berikut adalah beberapa kategori utama yang sering digunakan untuk mengelompokkan sifat kepribadian seseorang:

1. Big Five Personality Traits

Model ini dikenal sebagai teori Big Five alias OCEAN yang terdiri dari lima dimensi utama kepribadian:

    • Openness to Experience (Keterbukaan terhadap Pengalaman): Menggambarkan seberapa kreatif, penasaran, dan terbuka seseorang terhadap hal-hal baru.
    • Conscientiousness (Kesadaran): Berkaitan dengan kedisiplinan, tanggung jawab, dan ketelitian dalam menjalani tugas.
    • Extraversion (Ekstroversi): Mengukur seberapa sosial, percaya diri, dan energik seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain.
    • Agreeableness (Keramahan): Menggambarkan tingkat empati, kebaikan, dan kesediaan untuk bekerja sama dengan orang lain.
    • Neuroticism (Kestabilan Emosi): Menunjukkan kecenderungan seseorang dalam mengalami stres, kecemasan, alias emosi negatif lainnya.

2. Positive dan Negative Personality Traits

Sifat kepribadian juga bisa dikategorikan berasas dampaknya dalam kehidupan sosial dan profesional:

    • Positive Traits (Sifat Positif): Contohnya jujur, pekerja keras, bertanggung jawab, empati, dan optimis.
    • Negative Traits (Sifat Negatif): Misalnya egois, mudah marah, tidak sabaran, manipulatif, dan pesimis.

3. Meyers-Briggs Type Indicator (MBTI)

MBTI membagi kepribadian menjadi 16 jenis berasas empat dimensi utama:

    • Ekstrovert (E) vs. Introvert (I): Cara seseorang mendapatkan energi, dari hubungan sosial alias refleksi diri.
    • Sensing (S) vs. Intuition (N): Cara seseorang memproses informasi, berasas kebenaran alias intuisi.
    • Thinking (T) vs. Feeling (F): Cara seseorang mengambil keputusan, berasas logika alias emosi.
    • Judging (J) vs. Perceiving (P): Cara seseorang menghadapi dunia, dengan perencanaan alias fleksibilitas.

4. Character Strengths and Virtues (CSV)

Kategori ini dikembangkan oleh psikolog positif dan membagi sifat kepribadian menjadi enam golongan utama: kebijaksanaan, keberanian, kemanusiaan, keadilan, moderasi, dan transendensi.

Setiap perseorangan mempunyai kombinasi dari beragam personality traits ini yang membentuk kepribadian unik mereka. Memahami kategori kepribadian dapat membantu seseorang mengenali kekuatan dan kelemahannya, serta meningkatkan hubungan sosial dan profesional.

Contoh Personality Traits Positif dan Negatif

Berikut adalah beberapa contoh sifat kepribadian positif dan negatif yang umum ditemukan dalam diri seseorang.

1. Contoh Personality Traits Positif

Sifat kepribadian positif adalah karakter yang membantu seseorang dalam membangun hubungan baik, mencapai kesuksesan, dan menjalani hidup dengan lebih bahagia. Berikut beberapa contohnya:

  • Jujur – Seseorang yang selalu berbicara dan bertindak sesuai dengan kebenaran, tidak suka mendusta alias menipu.
  • Empati – Mampu memahami dan merasakan emosi orang lain, sehingga lebih mudah berbaur dan membangun hubungan baik.
  • Bertanggung jawab – Menyelesaikan tugas dan tanggungjawab dengan penuh kesadaran serta tidak lari dari masalah.
  • Optimis – Memiliki pandangan positif terhadap kehidupan dan percaya bahwa segala perihal bisa melangkah baik dengan upaya yang tepat.
  • Ramah – Mudah bergaul, murah senyum, dan bersikap baik kepada orang lain.
  • Disiplin – Konsisten dalam menjalani kebiasaan baik dan mempunyai kontrol diri untuk mencapai tujuan.
  • Percaya diri – Yakin dengan keahlian diri sendiri tanpa menjadi sombong alias meremehkan orang lain.
  • Sabar – Mampu mengendalikan emosi dan tetap tenang dalam menghadapi tantangan alias kesulitan.

2. Contoh Personality Traits Negatif

Sifat kepribadian negatif adalah karakter yang dapat menghalang seseorang dalam kehidupan sosial, pekerjaan, alias pengembangan diri. Berikut beberapa contoh sifat negatif yang sebaiknya dihindari alias diperbaiki:

  • Egois – Hanya memikirkan kepentingan diri sendiri tanpa peduli terhadap orang lain.
  • Pemarah – Mudah tersulut emosi dan susah mengendalikan kemarahan dalam beragam situasi.
  • Tidak sabaran – Tidak bisa menunggu dan sering mau hasil yang instan tanpa upaya yang cukup.
  • Pesimis – Selalu berpikir negatif dan meragukan masa depan, sehingga susah termotivasi untuk mencoba sesuatu yang baru.
  • Manipulatif – Menggunakan orang lain untuk untung pribadi tanpa peduli dampaknya terhadap mereka.
  • Malas – Kurang motivasi untuk bekerja keras alias menyelesaikan tugas dengan baik.
  • Tidak bertanggung jawab – Sering menghindari tugas alias tanggungjawab serta condong menyalahkan orang lain.
  • Tertutup – Sulit terbuka kepada orang lain, baik dalam perihal perasaan, pendapat, maupun pengalaman.

Setiap perseorangan pasti mempunyai kombinasi sifat positif dan negatif dalam dirinya. Yang terpenting adalah menyadari sifat negatif yang perlu diperbaiki serta terus mengembangkan sifat positif agar kehidupan menjadi lebih baik dan harmonis.

Pentingnya Personality Traits dalam Kehidupan

Sifat kepribadian alias personality traits memainkan peran besar dalam beragam aspek kehidupan. Baik dalam hubungan sosial, karier, maupun pengembangan diri, sifat-sifat ini memengaruhi gimana seseorang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Berikut beberapa argumen kenapa personality traits sangat krusial dalam kehidupan sehari-hari:

1. Membantu dalam Hubungan Sosial

Sifat kepribadian yang positif, seperti ramah, empati, dan jujur, membantu seseorang membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Dalam pertemanan, keluarga, alias lingkungan kerja, mempunyai personality traits yang baik membikin seseorang lebih mudah dipercaya, dihormati, dan disukai. Sebaliknya, sifat negatif seperti egois dan pemarah dapat merusak hubungan sosial.

2. Mempengaruhi Kesuksesan dalam Karier

Dalam bumi kerja, sifat seperti disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri sangat dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan. Individu yang mempunyai personality traits positif condong lebih produktif, dapat bekerja sama dengan baik dalam tim, dan mudah beradaptasi dengan perubahan. Sebaliknya, sifat seperti malas dan tidak bertanggung jawab dapat menghalang perkembangan karier.

3. Menentukan Cara Menghadapi Tantangan

Setiap orang pasti menghadapi tantangan dalam hidup, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan pribadi. Sifat seperti optimis dan sabar membantu seseorang tetap kuat dan berpikir positif dalam menghadapi masalah. Sebaliknya, sifat pesimis alias mudah menyerah bisa membikin seseorang susah berkembang dan condong menghindari tantangan.

4. Berpengaruh pada Kesehatan Mental dan Emosional

Sifat kepribadian juga berkedudukan dalam kesehatan mental seseorang. Orang yang mempunyai kepribadian terbuka, percaya diri, dan optimis condong mempunyai tingkat stres yang lebih rendah serta lebih mudah mengelola emosi. Sebaliknya, sifat negatif seperti terlalu resah alias mudah marah dapat meningkatkan akibat gangguan mental, seperti stres dan kekhawatiran berlebih.

5. Membantu Pengembangan Diri

Mengenali personality traits yang dimiliki membantu seseorang dalam mengembangkan potensi dirinya. Dengan menyadari kelebihan dan kekurangan, seseorang bisa berupaya memperbaiki diri serta mengembangkan sifat-sifat yang lebih baik. Ini krusial untuk mencapai tujuan hidup dan menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Kesimpulan

Memahami personality traits bukan hanya soal mengenali siapa dirimu, tetapi juga tentang gimana Anda bisa terus berkembang dan menjadi jenis terbaik dari dirimu sendiri. Sifat-sifat kepribadian yang Anda miliki memengaruhi langkah Anda berinteraksi dengan orang lain, menghadapi beragam tantangan, hingga mencapai kesuksesan dalam beragam aspek kehidupan. Dengan mengenali kekuatan dalam dirimu dan mengasah sifat-sifat positif, serta memperbaiki kekurangan yang ada, Anda dapat membangun hubungan yang lebih baik, meraih tujuan dengan lebih efektif, dan menjalani hidup yang lebih seimbang dan memuaskan.

Proses ini adalah perjalanan yang tidak pernah berhenti, dan setiap langkah mini yang Anda ambil bakal membawa akibat besar untuk masa depan yang lebih cerah. Jadi, jangan pernah berakhir untuk belajar dan berkembang, lantaran kepribadian yang baik adalah kunci untuk meraih potensi terbaik dalam hidup. Selain itu, Anda juga bisa menemukan beragam kitab yang dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang kepribadian dan pengembangan diri, beserta koleksi best seller lainnya di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap memberikan info dan produk terbaik untuk mendukung perjalananmu. Ayo, sama-sama kita #TumbuhBersama dengan Gramedia!

Penulis: Yasmin

Rekomendasi Buku Terkait

 Kenali Dirimu Sendiri dan Orang Lain

Apakah kita sudah mengenal diri sendiri? Pernahkah kalian bertanya seperti apa diri kalian di mata orang lain? Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa terjawab jika Anda bertanya dengan orang lain. Namun, ada langkah yang bisa Anda lakukan sendiri, lho! Kamu hanya perlu menjawab pertanyaan yang ada di tes kepribadian dan hasilnya merupakan gambaran dirimu. So, sudah siapkah Anda mengenal diri sendiri? Yuk, segera lakukan tes berdikari agar Anda lebih mengenal diri sendiri dan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk ke depannya.

 Kamu, Gadget, dan Gebetan Mana Yang Lebih Penting

Seberapa eksis Anda di sosmed?

Apakah Anda termasuk shopaholic?

Gadget dan Anda tak terpisahkan?

Seberapa besar peluangmu buat nembak?

Apa Anda termasuk pecinta diskon?

Seberapa kotor pikiranmu?

Pilih mana nembak alias nunggu keajaiban?

Cuma modus alias suka beneran?

Apakah Anda berbakat selingkuh?

Pernah merasa Senuh dengan dirimu sendiri? Merasa punya kepribadian yang kurang asik di antara teman-temanmu? Kalau Anda pernah merasa begitu, mungkin ada yang salah dengan pola pikirmu.

Meski dirasa wajar namun jika terjadi terus menerus, ada baiknya Anda mencegahnya dengan melakukan survei kecil-kecilan. Salah satunya dengan menjawab sederetan kuis di kitab ini.

Kenali kepribadianmu dengan menjawab tiap pertanyaannya. Pelajari karaktermu dan buat dirimu menjadi orang yang paling asik dan menyenangkan bagi orang di sekitarmu. Setelah terjawab, Anda juga bisa menyarankan pada teman-temanmu untuk mengenali karakter mereka.

 Cara Mengelola Pikiran dan Mindset Positif

Kesuksesan berangkat dari pikiran. Tidak bisa dimungkiri bahwa kekuatan pikiran sangat berpengaruh pada kesuksesan. Kesuksesan kita ditentukan oleh apa yang mengisi pikiran dan bukan ditentukan oleh di mana kita berada alias berapa jumlah materi yang kita punya. Kita bakal merasa hidup seperti di neraka andaikan isi pikiran negatif. Begitu juga sebaliknya, kita bakal dapat lebih menikmati hidup jika mempunyai isi pikiran positif.Pikiran menjadi sumber kekuatan di kembali segala peristiwa. Ia merupakan corak daya yang luar biasa di alam semesta.

Kekuatan pikiran sering kali melampaui keterbatasan bentuk tubuh manusia. Ini merupakan sumber yang tidak terlihat, yang selalu memancarkan daya dinamis, dan memengaruhi segala aspek dalam hidup. Pikiran positif bisa menghadirkan rasa percaya diri, kebahagiaan, sukacita, kesehatan, serta kesuksesan dalam setiap situasi dan tindakan. Dengan kekuatan pikiran, apa pun yang menjadi angan bakal menjadi kenyataan.

Buku ini berisi rangkuman lima langkah mengelola pikiran dan mindset positif. Lima langkah tersebut terdiri dari atas percaya diri, berpikir positif, pikiran mencapai tujuan berpikir dan berkarakter positif, dan pikiran adalah sumber kesuksesan.

Written by Adila V M

A half-time writer, a full-time dreamer.

Selengkapnya