Pohon Bidara Adalah: Tentang Hingga Morfologinya

Pohon bidara adalah – Tanaman ziziphus mauritiana alias yang lebih dikenal dengan pohon bidara ini merupakan tanaman yang dipercaya bisa mengusir gangguan hantu nih, Grameds. Konon, tanaman ini berasal dari negara China, dan menyebar ke seluruh daerah di dunia, termasuk Asia Tenggara seperti Indonesia.

Pohon bidara mempunyai ukuran sedang, biasanya bisa tumbuh mencapai 12 meter. Untuk menanamnya pun cukup mudah lho. Namun, bakal lebih baik jika tanaman ini ditanam di daerah tropis seperti Indonesia. Sebenarnya, pohon bidara ini mirip seperti semak lantaran berukuran kecil.

Tanaman ini telah dipercaya oleh masyarakat bisa digunakan untuk beragam pengobatan, terutama pada bagian daun dan buahnya. Diketahui, daun bidara mengandung senyawa kimia yang bisa menurunkan kadar lemak dan gula dalam darah. Manfaat dari daun bidara pun sangat banyak, tapi belum banyak masyarakat yang tahu.

Padahal, tanaman bidara ini berguna bisa mengatasi beragam penyakit dan gangguan kesehatan lho, Grameds. Pohon bidara mudah dikenali, karena punya warna daun yang hijau mengkilap dan terang. Kini, tanaman bidara telah banyak diolah menjadi suplemen obat dengan sederet manfaat, mulai untuk mengatasi gangguan pencernaan hingga depresi.

Meski demikian, masyarakat belum banyak yang tahu bakal faedah bidara ini, karena belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung penggunaan obat dari tanaman ini. Namun, tak ada salahnya Grameds mengenal lebih dekat apa itu pohon bidara, dan apa saja faedah untuk kesehatan? Yuk, simak ulasan mengenai pohon bidara selengkapnya ya.

Mengenal Pohon Bidara

Pohon bidara merupakan jenis tanaman berkayu mini yang diyakini bisa mengusir gangguan hantu alias makhluk halus, perihal ini lah yang familiar di tengah-tengah masyarakat kita. Tanaman ini punya karakter daun yang rimbun seperti corak payung.

commons.wikimedia.org/Teacher1943

Bentuk morfologi tersebut adalah corak penyesuaian diri tanaman ini lantaran kediaman hidupnya condong di lingkungan yang kering. Pohon bidara ini sangat terkenal lantaran dikenal sebagai tanaman yang diyakini bisa mengusir pengaruh gangguan makhluk lembut alias hantu terhadap manusia.

Selain faedah gaib tersebut, rupanya tanaman bidara ini menyimpan segudang faedah untuk kesehatan lho. Oleh lantaran itu, tak heran tanaman ini mulai dilirik apalagi dipelihara oleh masyarakat di rumahnya.

Pohon bidara ini termasuk tanaman berkayu, meskipun ukuran batangnya condong kecil, sehingga terlihat seperti golongan perdu. Pohon bidara juga punya julukan lain seperti Indian Plum, Jujube, dan Chinese Apple. Pemberian nama tersebut berasas kediaman dari pohon bidara itu sendiri, khususnya yang berasal dari daerah Asia.

Di Indonesia sendiri, menjadi daerah yang sangat cocok untuk pertumbuhan pohon bidara ini. Dibeberapa daerah, pohon ini juga mempunyai nama lain misalnya masyarakat Bali menyebutnya dengan nama bekul, di Jawa dan Sunda dikenal dengan nama widara, dan masyarakat Sumba menyebutnya dengan nama kalangga.

Berdasarkan karakter fisik, pohon bidara bisa digolongkan kedalam tanaman semak alias perdu. Karena susunan kembang dan daunnya yang membentuk seperti payung yang rimbun.

Morfologi Pohon Bidara

Adapun morfologi pohon bidara ini terbagi menjadi 4 bagian utama, ialah batang, bunga, daun dan buah.

1. Batang

Sebagai tanaman perdu alias semak, batang pohon bidara ini relatif mini tapi berkayu. Batangnya bisa tumbuh tegak mencapai sekitar 15 meter dengan diameter batang sekitar 40 sentimeter. Batangnya ini ditutupi kulit berwarna hitam alias abu-abu gelap dengan tekstur pecah-pecah dan tidak beraturan.

Batang pohon bidara juga mempunyai ruas, punya duri yang cukup tajam berwarna kemerahan. Pertumbuhannya menyebar ke beragam arah batang dan menjuntai ke bawah. Sementara itu, rantingnya tumbuh secara tidak beraturan serta mempunyai bulu-bulu halus.

2. Bunga

Bunga bidara berwarna putih, ada juga agak kekuningan dengan corak mirip bintang. Bunga bidara tumbuh secara tunggal dan tumbuh di ketek daun dengan membentuk beberapa kuntum bunga. Diameter kembang bidara umumnya sangat kecil, ialah hanya sekitar 2 sampai 3 mm, dan mempunyai aroma yang harum.

Jumlah kelopak kembang bidara umumnya 5 helai dan termasuk kembang dengan sifat Protandrous. Yaitu sifat yang menunjukkan jika benang sari lebih dulu mengalami tahap kematangan dibanding putiknya. Oleh lantaran itu, proses penyerbukan pada pohon bidara ini umumnya berjuntai pada support serangga.

3. Daun

Daun bidara punya corak bulat telur alias oval, dengan warna hijau tua mengkilap pada permukaannya. Tepi daunnya tumpul, sedangkan bagian bawahnya berwarna sedikit putih alias cokelat, dan ada bulu-bulu halusnya. Untuk ukuran daun bidara umumnya 2 sampai 9 cm dengan lebar sekitar 5 cm.

Jumlah tulang daun bidara ada 3, tulang daun ini dimulai dari pangkal daun, tengah, hingga ujung daun. Nah, daun bidara ini tumbuh secara tunggal dan berselang-seling. Umumnya tempat tumbuh daun bidara ini berada di tangkai yang pendek, dengan ukuran 8 alias 15 cm.

4. Buah

Pohon bidara bakal menghasilkan buah yang mirip seperti buah tomat. Ketika tetap muda, buah bidara berwarna hijau muda, kemudian bakal berubah menjadi jingga alias merah saat telah matang. Rasa daging dari buah bidara ini cukup manis, dan mengandung banyak air.

Buah bidara yang telah matang malah tidak bakal terasa manis, karena tekstur daging buahnya menjadi lebih bertepung. Begitu juga dengan daging buahnya, jika terlalu matang, warnanya bakal kekuningan, dan mengeluarkan aroma yang unik tapi menyengat.

Ukuran rata-rata buah bidara ini adalah lebar 4 cm dan panjang 6 cm. Tapi ukuran ini biasanya bertindak untuk pohon bidara yang ditanam melalui proses budidaya. Sementara itu, buah bidara yang tumbuh secara liar, biasanya berukuran lebih kecil. Meski begitu, tekstur kulitnya tetap mengkilap dan halus.

Jadi, pohon bidara ini adalah jenis tanaman yang bisa beradaptasi pada beragam kondisi cuaca dan lingkungan lho. Tapi umumnya, tanaman ini lebih efektif tumbuh pada lingkungan yang kering dan panas. Apalagi jika didukung dengan curah hujan rata-rata 15 hingga 125 mm per tahun.

Sedangkan suhu optimal untuk masa pertumbuhan pohon bidara ini paling rendah adalah 7-13°C, alias paling tinggi 37-38°C. Di India, tanaman bidara bisa tumbuh di tanah lempung dan berpasir, dalam rentang pH netral hingga basa, dan terpenting mendapat pasokan sinar mentari yang cukup.

Sementara di China, tanaman bidara bisa tumbuh di area dengan ketinggian 1.650 mdpl. Sedangkan bidara yang dibudidayakan lebih rendah, ialah pada ketinggian 1000 mdpl. Secara keseluruhan, pohon bidara yang tumbuh di Indonesia berada pada ketinggian 400 mdpl.

Banyak tanaman liar padahal bisa dijadikan sebagai obat herbal maupun tanaman hias lho, apalagi bisa menangkal nyamuk dan polusi udara. Apa saja? Yuk, simak selengkapnya dalam kitab Herba dan Tanaman Hias Penangkal Nyamuk dan Polusi Udara 

Kandungan Daun Bidara 

Meskipun penelitian mengenai pengaruh untuk kesehatan tanaman bidara ini tetap terbatas, tapi ada beberapa bukti mengenai faedah bidara yang mungkin saja berfaedah untuk kesehatan.

Dalam penelitian yang dijelaskan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistryn, menerangkan bahwa pada tanaman bidara ini bisa membantu mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan pencernaan, mengobati beberapa gangguan kesehatan, hingga mencegah depresi.

Selain itu, faedah pohon bidara juga berasal dari buahnya yang rupanya mirip seperti tomat. Pasalnya, buah bidara banyak mengandung vitamin dan mineral, kaya serat, namun rendah kalori.

Mengutip dari Department of Agriculture, menjelaskan bahwa dalam 100 gr buah bidara, ialah setidaknya sekitar 3 buah bidara, mengandung beberapa nutrisi krusial di dalamnya, antara lain:

• Kalori: 79 gram
• Lemak: 0 gram
• Serat: 10 gram
• Protein: 1 gram
• Karbohidrat: 20 gram
• Kalium: 5% dari saran kebutuhan harian.
• Vitamin C: 77% dari saran kebutuhan harian.

Jadi, jika Grameds beriktikad mau menggunakan bagian pohon bidara sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah kesehatan, Anda bisa menggunakan sedikit demi sedikit secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya, ya.

Manfaat Pohon Bidara Sehari-hari

Taukah, Grameds? faedah paling terkenal dari bidara ialah daunnya yang dipercaya dan telah diyakini masyarakat bisa digunakan untuk mengusir gangguan setan dan jin. Tak hanya itu saja, rupanya tetap banyak faedah dari pohon bidara ini.

Apa saja? Yuk, cek kegunaan pohon bidara dan manfaatnya untuk kesehatan, antara lain:

1. Tanaman Pencegah Erosi

Pohon bidara juga dikenal sebagai pohon yang mempunyai sistem perakaran tunggang Grameds, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai tanaman pencegah erosi. Banyak masyarakat lampau menanam pohon bidara ini di tepian sungai, tujuannya tentu untuk menstabilkan kondisi tanah dan mencegah erosi sebagai corak upaya reklamasi.

2. Sebagai Bahan Pewarna Alami

Pohon bidara diketahui mengandung senyawa tanin setidaknya 7% pada kulit batang dan akarnya. Senyawa ini juga bisa ditemukan dengan jumlah minimum pada bagian daunnya. Tanin sendiri merupakan senyawa yang bisa memberi pengaruh kehitaman jika dilarutkan dalam air.

Oleh lantaran itu, faedah bidara terutama pada bagian kulit batang, daun, dan akarnya ialah sebagai bahan pewarna alami. Bagian tersebut jika dicampur ke dalam sebuah larutan bisa berubah menjadi hitam. Namun, proses ini tetap memerlukan campuran unsur lain agar warna lebih maksimal.

3. Sebagai Bahan Olahan Makanan

Buah bidara punya rasa yang masam manis. Oleh karena itu, buahnya ini cocok dijadikan sebagai manisan, tapi Grameds juga bisa mengkonsumsinya secara langsung. India merupakan negara yang sering mengolah buah bidara ini menjadi manisan. Bisa juga, buah ini direbus dulu kemudian dimakan.

Sementara itu, untuk area Asia Tenggara, kebanyakan buah bidara dikonsumsi berbareng garam saat tetap muda, tapi setelah matang umumnya bakal dikeringkan. Nah, buah yang telah kering tersebut bakal diolah kembali menjadi serbuk. Di Indonesia sendiri, daun bidara yang tetap muda bisa dijadikan sebagai campuran olahan sayur, lho.

4. Berkhasiat Untuk Kecantikan

Pohon bidara rupanya juga menyimpan faedah untuk kecantikan lho, bagian itu ada pada daunnya. Dalam penelitian, kandungan yang ada dalam daun bidara rupanya efektif untuk mengobati beberapa masalah kulit wajah, seperti menghilangkan keriput wajah, lingkaran hitam sekeliling mata, hingga mengatasi seputar jerawat.

Cara menggunakannya pun sangat mudah, sediakan beberapa lembar daun bidara, lampau cuci bersih dan haluskan dengan air sampai teksturnya berubah kental. Kemudian, gunakan tumbukan tersebut sebagai masker. Oleskan ke seluruh wajah dan biarkan selama beberapa menit, lampau bilas dengan air bersih.

Manfaat Pohon Bidara Untuk Kesehatan

Nah, selain faedah tersebut di atas, Grameds tetap bisa menemukan faedah lain pohon bidara ini untuk kesehatan lho. Sebab, daun bidara mengandung beberapa senyawa krusial seperti flavonoid, alkaloid siklopeptida, polifenol, minyak atsiri, glikosida, mineral, vitamin, saponin dammarane, dan masam amino.

Jadi, adanya kandungan krusial itu, daun bidara tetap mempunyai segudang faedah lainnya untuk kesehatan. Selain itu, daun bidara juga berkarakter antioksidan dan antibakteri, keduanya bisa meningkatkan pengaruh kesehatan tubuh. Berikut faedah daun bidara untuk kesehatan:

1. Mengatasi Gangguan Insomnia

Daun bidara diketahui mengandung saponin, ialah mempunyai pengaruh menenangkan dan bisa membantu Grameds yang susah tidur alias insomnia. Kamu bisa merebus daun bidara dan menjadikannya sebagai teh. Minuman teh ini bakal menjadi obat tidur alami agar Grameds mendapatkan tidur yang cukup.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat

Bidara juga berfaedah menurunkan kadar kolesterol. Hal ini lantaran daun bidara yang mudah larut dalam air, bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Grameds hanya perlu merebus beberapa helai daun bidara dan meminumnya. Hal ini bisa mengikat kolesterol tersebut dalam sistem pencernaan, sehingga kadar kolesterol pun turun dan tidak mencapai 240 mg/dl.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Manfaat daun bidara juga bisa mengatasi beragam masalah pencernaan dan menjaga kesehatan pencernaan. Misalnya saja mengobati penyakit maag ketika masam lambung naik.

Daun bidara juga bisa mengeluarkan racun dalam saluran pencernaan, mengobati jangkitan pencernaan, dan mengatasi masalah pencernaan lainnya. Grameds bisa mendapatkan faedah daun bidara ini jika rutin meminum air rebusannya setiap hari dan lakukanlah secara rutin, ya.

4. Mencegah Depresi

Manfaat lain daun bidara ialah bisa mencegah dan mengobati depresi. Sebab faedah daun bidara berkarakter memberikan pengaruh menenangkan dan mendinginkan tubuh, sehingga membantu mengurangi indikasi depresi.

Untuk memperoleh faedah dan hasil positif dalam tubuh, Grameds bisa membikin ramuan dari daun bidara ini alias membuatnya menjadi teh herbal, dan konsumsilah dengan rutin.

Grameds juga mau mengonsumsi buah dan sayuran yang punya faedah untuk kecantikan? Tenang, Anda bisa cek sendiri deretan buah dan sayur ajaib ini untuk merawat kecantikan dalam kitab Sehat, Cantik, Bugar dengan Herbal.

5. Mengobati Sariawan

Sariawan merupakan kondisi lantaran kekurangan vitamin C. Nah, daun bidara ini berkarakter antioksidan, sehingga bisa membantu mengobati sariawan. Antioksidan bisa membantu melindungi dari perkembangan kuman mulut. Selain bisa mengatasi sariawan, bidara juga bisa mengatasi beragam masalah mulut, misalnya bibir kering dan pecah-pecah.

6. Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka

Sifat anti-bakteri dan anti-inflamasi pada daun bidara nyatanya bisa membantu mempercepat pengobatan jejak luka lho, Grameds. Misalnya jejak luka bakar kemungkinan bakal lebih sigap sembuh karena sifat-sifat tersebut.

Daun bidara bisa digunakan untuk mengobati luka gores, luka lecet, jejak luka bakar, dan kondisi lainnya. Selain itu, kandungan glikosida bisa membantu menghilangkan jejak luka. Grameds bisa minum air rebusan bidara ini untuk mendapatkan faedah dan hasil dengan maksimal.

7. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi

Manfaat lainnya dari daun bidara ialah untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kandungan kalsium yang tinggi pada daun bidara membantu tulang dan gigi tertata dengan baik sekaligus memperkuat tulang dan gigi.

Nah, daun bidara ini bisa menjadi solusi untuk Grameds yang mau mempunyai tulang dan gigi yang kuat dan tidak mudah keropos, sekaligus menjaga stamina kesehatannya.

Gimana sih caranya agar tulang kita sehat? Yuk, simak penjelasan dalam kitab Agar Tulang Sehat. Buku ini berisi tip bagi konsumen dalam menjalankan style hidup yang lebih berkawan bagi kesehatan tulang serta bahan pangan apa saja yang baik untuk tulang. Juga pengetahuan tentang seluk beluk penyakit osteoporosis dan kanker tulang agar family Anda terlindung dari penyakit tersebut. Ingatlah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati

Kesimpulan 

Jadi, pohon bidara memang dikenal sebagai tanaman yang ajaib, dan yang paling terkenal adalah dipercaya bisa menangkal sihir dan gangguan makhluk gaib. Tapi selain itu, rupanya daun bidara juga mempunyai segudang faedah untuk kesehatan dan kecantikan.

Grameds bisa memanfaatkan semua bagian dari pohon bidara ini untuk mendapatkan khasiatnya darinya. Semoga info ini berfaedah ya, Grameds!

Jika sobat grameds memerlukan buku-buku, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi referensi kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berbobot dan original agar Grameds mempunyai info #LebihDenganMembaca.

Penulis: Veronika Novi

Rujukan:

• https://rimbakita.com/pohon-bidara/
• https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/bali/berita/d-6434566/10-manfaat-daun-bidara-bagi-kesehatan-dan-efek-sampingnya/amp
• https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/intan/lifestyle/641307c0eba22/12-manfaat-daun-bidara-dan-air-rebusannya-untuk-tubuh
• https://www.halodoc.com/artikel/7-manfaat-daun-bidara-bagi-kesehatan-tubuh-yang-jarang-diketahui
• https://www.google.com/amp/s/aido.id/amp/health-articles/segudang-manfaat-daun-bidara-untuk-kesehatan-yang-perlu-anda-ketahui/detail
• https://www.alodokter.com/kandungan-nutrisi-dan-manfaat-buah-bidara-bagi-kesehatan

Baca juga: