Porsi Makan Anak Usia 1-3 Tahun Dan Cara Menghitung Kandungan Gizinya, Bunda Perlu Tahu

Dec 06, 2024 03:30 PM - 1 bulan yang lalu 48376

Kebutuhan daya harian anak usia 1-3 perlu dipenuhi guna mendukung proses tumbuh kembangnya. Seperti apa langkah pengaturan porsi makan anak usia 1 hingga 3 tahun?

Dikutip dari Web MD, toddler memerlukan antara 1.000 dan 1.400 kalori sehari, tergantung pada usia, ukuran tubuh, dan tingkat kegiatan bentuk mereka (sebagian besar dianggap aktif). 

Jumlah makanan yang dibutuhkan anak dari masing-masing golongan makanan didasarkan pada kebutuhan kalori harian. Ukuran porsi anak diperkirakan kudu sekitar seperempat dari porsi orang dewasa.

Pentingnya mengatur porsi makan anak sesuai kebutuhan

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), asupan makanan pada anak dengan komposisi gizi yang tepat dari segi jumlah, jenis, dan frekuensinya dapat memperbaiki status gizi dan memperkuat kekebalan tubuh.

Pemberian nutrisi kudu mencakup asupan makronutrien ialah karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien meliputi mineral seperti seng, unsur besi, kalsium, masam folat, serta vitamin seperti vitamin A, C, D, E, B6, dan B12.

Sumber-sumber mikronutrien tersebut sebagian besar dapat diperoleh dari protein hewani seperti daging ayam, hati ayam, daging sapi, ikan, salmon, sarden, telur, kerang dan produk susu.

Porsi makan anak 1-3 tahun

IDAI menyebut pada usia 12-23 bulan, komposisi makan anak adalah 70 persen MPASI dan 30 persen adalah ASI/susu formula. Jangan sampai terbalik, lantaran anak bakal kenyang dengan susu dan tidak mau makan.

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI, rata-rata kebutuhan kalori anak usia 1-3 tahun dengan berat badan 13 kg dan tinggi 92 cm adalah sekitar 1.350 kalori per hari.

Untuk usia 1-3 tahun, gelombang makan sekitar 3-4 kali per hari. Konsistensi makanan sudah sama seperti makanan keluarga, dengan jumlah porsi per makan 150-250 ml.

Secara kualitas, makanan anak kudu mengandung gizi seimbang, ialah mencakup karbohidrat, protein (terutama sumber hewani), lemak (minyak goreng, santan, mentega), buah alias sayur.

Contoh menghitung porsi makan anak

Dikutip dari Baby Center, kebanyakan anak satu tahun ke atas memerlukan sekitar 700 hingga 1.000 kalori per hari.

Berikut gambaran umum tentang porsi makan anak 1-3 tahun dalam sehari. Tapi tidak perlu cemas jika mereka makan lebih banyak alias lebih sedikit pada hari tertentu, ya. Berikut ulasannya:

Karbohidrat

Nasi, kentang tumbuk, alias pasta: 2—5 sendok makan (sdm) alias sekitar 45—90 gram yang sudah matang.

Bisa juga berupa roti (1-2 iris roti tawar ukuran sedang) alias mi sebanyak separuh hingga satu cangkir kecil.

Protein

Sumber protein bisa berupa protein hewani dan nabati. Protein hewani bisa berupa susu, daging sapi alias ayam, telur ayam, alias ikan, sedangkan nabati, ialah tempe, tahu, alias kacang merah.

Dalam sehari Bunda bisa memberikan anak 1-3 tahun satu porsi lauk berprotein untuk satu kali waktu makan dengan kisaran porsi di bawah ini.

  • Daging sapi cincang: 2-3 sdm alias sekitar 30-45 gram
  • Daging ayam: separuh pangkas dada ayam alias sekitar 45 gram
  • Ikan: 1-3 sdm alias sekitar 40 gram
  • Telur: Sekitar 1 butir alias sekitar 50 gram
  • Tahu: 2-4 sdm alias 3-50 gram

Susu dan produk olahannya

Susu dapat diberikan sekitar dua gelas. Bisa juga Bunda berikan produk olahan susu seperti yoghurt alias sepotong mini keju

Buah dan sayur

Buah dan sayur sebaiknya tidak diberikan berlebihan ya, Bunda. IDAI menyebut bahwa sayur dan buah mengandung banyak serat yang dapat menghalang penyerapan unsur gizi krusial pada bayi dan anak-anak, sehingga jumlahnya tidak perlu terlalu banyak. 

Hal ini yang tidak banyak diketahui orang tua. Sering kali orang tua hanya mengutamakan buah dan sayur, namun sangat jarang sekali memberi menu sumber protein hewani. 

Jadi, sayur dan buah bisa diberikan sebagai makanan selingan alias camilan saja di sela-sela waktu makan utama. Namun jaraknya jangan terlalu dekat dengan waktu makan berikutnya.

Tak hanya porsi, perhatikan juga kebutuhan gizi

Selain memberikan cukup karbohidrat, pastikan untuk tetap memperhatikan kebutuhan gizi lainnya ya, Bunda. Misalnya konsumsi lauk pauk sumber protein anak satu tahun ke atas bisa berupa telur, daging ayam, ikan, alias hati ayam.

Sumber lemaknya meliputi 50 gram santan per kali makan alias dengan satu sendok teh margarin/mentega/minyak goreng per kali makan, bisa pula diganti minyak kelapa, minyak jagung alias minyak kedelai.

Anak usia 1-3 tahun sering kali mengalami kesulitan makan, sehingga orang tua perlu menyiasatinya dengan memberikan menu makanan yang berbeda baik dari segi penampilan alias rasa agar lebih menarik dan tetap memperhatikan patokan makan yang betul pada anak. Semoga bermanfaat, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya