Protein Hewani Atau Protein Nabati, Mana Yang Lebih Baik Untuk Bekal Sekolah Anak?

Feb 01, 2025 04:00 PM - 2 minggu yang lalu 19522

Jakarta -

Menyiapkan bekal sekolah untuk anak memang tidak mudah. Sebab, Bunda perlu melengkapi nutrisi di bekal anak untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Selain karbohidrat, menu yang mesti ada di bekal anak adalah protein, Bunda. Lantas, mana yang lebih baik untuk bekal sekolah, protein hewani alias protein nabati ya?

Menurut Tim Dewan Pakar Badan Gizi Nasional, Prof. Dr. Ir. Epi Taufik, S.Pt, MVPH, MSi, IPM, protein hewani dan nabati sama pentingnya untuk menunjang tumbuh kembang anak. Secara umum, keduanya mempunyai kegunaan yang krusial bagi tubuh, ialah memperbaiki jaringan dan membantu metabolisme energi.

Meski sama-sama penting, faktanya kebutuhan protein hewani di Indonesia tetap belum banyak tercukupi, Bunda. Menurut informasi tahun 2021 dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), konsumsi protein hewani di Indonesia tetap tertinggal dari negara tetangga, seperti Malaysia dan Vietnam.

Data menyebut bahwa 49 persen orang Indonesia mengonsumsi ikan alias hasil laut. Namun, rata-rata ikan yang dikonsumsi adalah ikan asin alias yang dikeringkan. Sementara itu, 22 persen mengonsumsi ayam dan 18 persen makan telur.

"Kita (Indonesia) hanya sedikit yang konsumsi protein hewani dibandingkan negara tetangga. Padahal, ada hubungan konsumsi protein hewani ini dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Epi dalam kegiatan Press Conference Peluncuran Program Zona Main So Nice Jagoannya Jajanan Protein di Jakarta Selatan, Jumat (31/1/25).

Pentingnya protein hewani untuk anak

Epi menjelaskan bahwa protein hewani berkedudukan krusial dalam menjaga kegunaan kekebalan tubuh, struktur sel dan proses tumbuh kembang anak. Salah satu kandungan protein hewani yang krusial adalah masam amino esensial. Nutrisi ini tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga hanya bisa didapatkan dari makanan.

"Kalau dilihat dari informasi ilmiah, protein hewani itu yang terbaik lantaran mempunyai kualitas masam amimo dan dapat digunakan maksimal oleh tubuh," ungkap Epi.

Selain masam amino, protein hewani juga mempunyai biological value dan net protein utilization (NPU). Jumlah keduanya lebih tinggi ditemukan di protein hewani dibandingkan protein nabati.

"Selain mempunyai komposisi masam amino esensial yang lebih lengkap, protein hewani mempunyai biological value dan net protein utilization (NPU) yang jauh lebih tinggi dibandingkan protein nabati, sehingga jumlah protein yang diserap dan dipergunakan oleh tubuh untuk pemeliharaan sel-sel dan pertumbuhan juga lebih tinggi," ujar Epi.

"Kekurangan protein hewani dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan (stunting), lemahnya sistem imun, dan rendahnya konsentrasi belajar," sambungnya.

Bekal makanan dan camilan mengandung protein hewani

Bunda dapat mencukupi kebutuhan protein hewani untuk Si Kecil dari bekal sekolahnya. Sumber protein hewani dapat diolah menjadi menu makan utama dan camilan. Jangan lupa untuk memilih campuran bahan lainnya yang bergizi ya.

"Kalau ditanya, kapan sebaiknya protein hewani dikonsumsi, apakah makan besar alias camilan, jawabannya tidak ada pola yang baku. Paling krusial itu asupan gizi per hari," kata Epi.

"Tapi, jika memilih camilan pun kudu yang bergizi dan berbobot baik, lantaran terkadang anak-anak lebih banyak makan camilan dibandingkan makan besar. Lebih bagus lagi camilan yang juga mengandung sumber serat, karbohidrat, dan lemak."

Bunda tak perlu bingung mencari sumber protein hewani untuk dibuat menu bekal sekolah anak. Sumber protein hewani bisa didapatkan di daging ruminansia, daging ayam, susu, telur, dan ikan. Pastikan untuk tidak terlalu banyak memberikan jajanan tidak sehat, seperti yang mengandung tinggi garam dan gula ke anak.

Demikian serba-serbi tentang pentingnya protein hewani untuk anak dan pilihan menu bekal sekolah yang sehat. Semoga info ini berfaedah ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Selengkapnya