Pujian Rasulullah Untuk Negeri Palestina Dan Suriah

Dec 09, 2024 07:23 PM - 1 bulan yang lalu 48264

KincaiMedia, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan begitu pentingnya Negeri Syam. Hal ini sebagaimana tercantum dalam sabda yang diriwayatkan dari Qurrah bin Iyas al-Muzanni.

Rasulullah SAW bersabda:

إذا فسدَ أَهْلُ الشَّامِ فلا خيرَ فيكم : لا تَزالُ طائفةٌ من أمَّتي منصورينَ لا يضرُّهم من خذلَهُم حتَّى تقومَ السَّاعةُ

"Jika penduduk Syam telah rusak, maka tidak ada kebaikan pada kalian (umat Islam). (Karena itu), bakal selalu ada dari kalangan umatku golongan yang mendapatkan pertolongan (dari sisi Allah). Sampai hari hariakhir tiba, orang-orang ini tidak bakal dirugikan oleh orang-orang yang telah meninggalkan mereka" (HR Tirmidzi).

Penduduk Syam yang dimaksud dalam sabda di atas adalah mereka yang menghuni daerah sejumlah negara modern, ialah Palestina, Yordania, Suriah, dan Lebanon.

Jika masyarakat di wilayah-wilayah tersebut berada dalam kerusakan moral, maka tidak ada gunanya lagi bagi umat Islam secara keseluruhan. Maknanya, mereka-lah "benteng utama" alias "benteng terakhir" kemuliaan Muslimin seluruhnya.

Kerusakan yang dilakukan oleh masyarakat Syam, jika ada, merupakan tanda kerusakan umat Nabi Muhammad SAW.

Adapun maksud dari pernyataan Nabi, "akan selalu ada dari kalangan umatku golongan yang mendapatkan pertolongan", itu berfaedah bahwa lantaran Syam begitu vitalnya bagi umat Muslim secara keseluruhan. Dengan demikian, sekelompok dari umat Rasulullah SAW itu bakal terus berjuang demi menegakkan kebenaran. Lantaran itu, mereka bakal mendapatkan pertolongan dari sisi Allah SWT.

Dalam proses penegakan kebenaran di tanah Syam tersebut, tentu ada pihak-pihak yang tidak menyukainya. Banyak pula yang meninggalkan, mengabaikannya alias tidak membantunya.

Namun, orang-orang yang berjuang menegakkan kebenaran itulah yang nantinya bakal mendapat pertolongan Allah. Alhasil, mereka pun tidak bakal merugi. Cukuplah Allah sebaik-baiknya penolong.

Maka dikatakan dalam sabda itu, "Sampai hari hariakhir tiba, orang-orang ini tidak bakal dirugikan oleh orang-orang yang telah meninggalkan mereka."

Begitulah keadaannya. Hingga hariakhir nanti, mereka bakal tetap berada dalam keadaan tersebut.

Ini menunjukkan kebenaran Islam tidak bakal berhenti. Ajaran Nabi SAW bakal terus terwariskan dari generasi ke generasi. Ini merupakan indikasi kemenangan Allah yang berkepanjangan bagi kaum Muslimin.

Syam mempunyai keistimewaan besar dalam pandangan Rasulullah SAW. Kemuliaan Syam adalah kemuliaan umat Islam.

Rusaknya Syam juga adalah rusaknya umat Islam. Maka, tak heran jika Syam, yang mencakup daerah Palestina menjadi sasaran kolonialisme sejak puluhan tahun silam.

Sebab, dengan langkah ini para musuh Islam merasa bisa menghancurkan kaum Muslimin secara menyeluruh. Di sisi lain, umat Islam pun tidak bakal berakhir berjuang mempertahankannya, dan alhamdulillah banyak orang Muslim dari pelbagai penjuru bumi yang tetap bersimpati pada mereka.

Selengkapnya