Putus Cinta? 7 Tempat Di Bandung Untuk Melupakan Mantan Paling Rekomended!

Mar 07, 2025 05:34 PM - 1 minggu yang lalu 14280

Tempat di Bandung – Putus cinta memang menyakitkan. Dunia yang semula terasa bagus dan penuh warna, mendadak berubah menjadi sunyi dan monokrom. Hidup terasa lenyap arah, dan tak sedikit yang akhirnya susah untuk move on karena tetap selalu terbayang dengan sang mantan; terjebak dalam khayalan masa lampau yang seolah belum mau pergi.

Padahal hidup kudu terus berjalan. Life must go on. Masih banyak perihal lain yang kudu kalian pikirkan dan kerjakan selain memikirkan mantan yang belum tentu tetap memikirkan kalian. Ayo move on! Namun jika kalian tetap terus kesulitan menemukan langkah terbaik untuk move on, coba deh kunjungi 7 tempat di Bandung ini.

Tempat-tempat tersebut, jika kalian jeli memahaminya, menyimpan beberapa filosofi cinta dan kehidupan yang mungkin saja dapat membantu kalian mengatasi tahap-tahap kehilangan, dan akhirnya membikin kalian siap untuk betul-betul lepas dari bayang-bayang sang mantan. Berikut daftar tempat di Bandung untuk melupakan mantanmu:

1. Mari Mulai Mengenal Filosofi “Kalau Jodoh Takkan Kemana” dengan Main ke Batu Cinta di Situ Patengan, Pangalengan

Situ Patengan Foto by Febi HandriantoSitu Patengan Foto by Febi Handrianto

Situ Patengan (versi nama lainnya: Situ Patenggang alias Situ Patengang) yang terletak di kabupaten Bandung ini tak hanya terkenal lantaran keelokan alamnya. Di Situ ini terdapat sebuah tempat berjulukan Pulau Asmara dan Batu Cinta, dan bisa kalian tebak jika kedua tempat tersebut mempunyai sebuah legenda yang membuatnya populer.

Konon dulu ada sepasang kekasih bernama Raden Indra Jaya atau Ki Santang (keponakan Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran) dan Dewi Rengganis (putri yang berasal dari Kerajaan Majapahit). Keduanya saling mencintai, namun lantaran meletusnya perang Bubat antara kerajaan Majapahit dan kerajaan Pajajaran membikin mereka berdua saling terpisah.

Keduanya pun saling mencari, dan akhirnya setelah sekian lama, mereka baru berjumpa di sebuah batu yang kemudian terkenal dengan nama Batu Cinta.

Menurut kabar, Dewi Rengganis lantas meminta dibuatkan waduk dan kapal untuk berlayar, dan kapal tersebut menjadi cikal bakal sebuah pulau berjulukan pulau Asmara (yang juga terdapat di Situ Patengan).

Rumor yang berkembang, jika sepasang kekasih mengelilingi waduk dengan menggunakan perahu, maka cinta mereka bakal kekal seperti cinta Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Namun jika kalian baru putus cinta, nggak dosa kok jika kalian mau ikut mengelilingi waduk sembari berperahu. Setidaknya kalian bisa mempelajari pesan moral yang terselip dari kisah Ki Santang dan Dewi Rengganis berikut ini.

Pesan moral:

Jika si dia memang jodoh kalian, sesulit apapun keadaannya saat ini, percayalah suatu saat kelak pasti bakal berasosiasi lagi.

2. Dan, Berkunjunglah ke Gunung Tangkuban Perahu untuk Memahami Filosofi Cinta Lainnya: Kalau Tak Jodoh, Sekuat Apapun Kalian Mencoba, Pasti Takkan Berhasil

`Gunung Tangkuban PerahuGunung Tangkuban Perahu

Jika tetap tak mengerti kenapa hubungan asmara bisa berhujung sementara kalian merasa sudah habis-habisan memperjuangkan cinta tersebut, maka kalian kudu mampir ke Gunung Tangkuban Perahu. Gunung yang terletak di daerah Lembang tersebut menyimpan sebuah legenda yang berangkaian dengan Sangkuriang dan Dayang Sumbi.

Dalam jenis singkat, Sangkuriang berjumpa dengan seorang gadis berjulukan Dayang Sumbi dan mereka berdua saling jatuh cinta. Masalah pun muncul saat Dayang Sumbi mengetahui jika Sangkuriang rupanya adalah anaknya yang pernah dia usir saat tetap kecil.

Untuk menolak lamaran Sangkuriang, Dayang Sumbi pun meminta dibuatkan sebuah waduk beserta perahu yang kudu diselesaikan sebelum mentari terbit, dan permintaan tersebut disanggupi oleh Sangkuriang yang sakti mandraguna.

Agar Sangkuriang kandas menyelesaikan misi, Dayang Sumbi lantas membikin ayam jantan berkokok lebih sigap dan membikin ilusi jika mentari sudah terbit sebelum waktunya. Sangkuriang yang kecewa lantas menendang perahu yang nyaris jadi, dan akhirnya perahu itu pun berubah menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Terlepas dari mitos jika Dayang Sumbi menolak Sangkuriang lantaran rupanya mereka adalah ibu dan anak, sangatlah krusial untuk menyadari jika kalian maupun Sangkuriang bukan satu-satunya yang mengalami sakit hati paska putus cinta, padahal sudah habis-habisan menjadi pejuang cinta.

Di Jawa Tengah pun terdapat sebuah legenda yang serupa-tapi-tak-sama. Untuk menolak lamaran seorang laki-laki bernama Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang meminta dibuatkan seribu candi sebelum mentari terbit.

Dan Roro Jonggrang pun menghianati upaya Bandung Bondowoso dengan membikin ilusi seolah-olah mentari terbit lebih sigap sehingga Bandung Bondowoso kandas melamar gadis pujaannya.

Pesan moral:

Walau kalian sudah habis-habisan dalam sebuah hubungan asmara, jika memang bukan jodohnya, maka takkan bisa berasosiasi juga. Jadi jangan terlalu lama berduka, lantaran itu bukan kesalahan kalian.

3. Dakilah Gunung Rakutak. Kesulitan Saat Mencapai Puncak Akan Membuat Kalian Melupakan Kesulitan Hidup

Gunung Rakutak via YoutubeGunung Rakutak via Youtube

Terkadang, kalian hanya perlu mengalihkan perhatian dari masalah percintaan untuk mengubah suasana hati. Mendaki Gunung Rakutak bisa menjadi salah satu langkah untuk membantu kalian.

Kesulitan saat menuju puncak bakal membikin kalian melupakan kesulitan hidup setidaknya untuk sementara waktu, lantaran kalian kudu konsentrasi mengatasi masalah yang ada di depan mata dibanding memikirkan hal-hal yang telah berlalu.

Gunung Rakutak memang tidak seberapa tinggi, hanya sekitar 1921 mdpl. Namun gunung tersebut mempunyai banyak pepohonan yang tetap rapat sehingga tetap sangat alami, dan pemandangannya tak kalah dari gunung yang lebih tinggi.

Track-nya pun cukup menantang, dimana ada beberapa single track yang diapit oleh lembah di sisi kanan-kirinya; membikin kalian menyadari jika kesulitan itu memang selalu mengapit kehidupan dan itu sebuah perihal yang biasa.

Pesan moral:

Fokus mengatasi masalah yang ada di depan mata bakal membikin kalian melupakan masalah yang telah berlalu, termasuk masalah patah hati.

4. Jika Kalian Tak Bisa Terlalu Jauh Dari Pusat Kota, Datang Saja ke Taman Jomblo. Kursinya yang Kecil-kecil bakal Menyadarkan Kalian Jika Kalian Bukan Jomblo Terakhir di Muka Bumi

Taman JombloTaman Jomblo

Nggak semua orang suka mendaki gunung, dan nggak semua orang punya waktu senggang untuk berlibur ke daerah yang baru untuk mengubah suasana hati. Untuk kalian yang sibuk namun tengah mencoba mencari langkah mengatasi kegundahan hati paska putus cinta, mainlah ke Taman Pasupati yang terletak dibawah kolong jalan layang Pasupati.

Taman yang terkenal dengan nama Taman Jomblo tersebut dihiasi dengan bangku yang hanya cukup diduduki oleh satu orang saja, dan jumlahnya cukup banyak diseluruh taman tersebut. Banyaknya bangku jomblo tersebut menyelipkan sebuah pesan, lho.

Pesan moral:

Coba lihat jumlah bangku jomblo di taman tersebut. Cukup banyak kan? Begitu juga dengan populasi jomblo di bumi ini. Hei, kalian bukan jomblo terakhir di muka bumi. Jadi, untuk apa lama-lama berduka lantaran menyandang status single? Fokus menatap masa depan itu lebih penting.

Tambahan pesan moral:

Taman Jomblo ini kerap dikunjungi oleh muda-mudi yang tengah mencari suasana baru. Walau nggak jadi agunan yang datang sepenuhnya adalah jomblo, siapa tahu jika main ke taman ini membuka kesempatan bagi kalian untuk menemukan tambatan hati yang baru.

Yuk mampir ke: 13 Street Food Bandung

5. Ketenangan Suasana di Taman Hutan Raya Juanda Akan Mengingatkan Kalian Jika Terkadang Manusia Itu Perlu Sendirian

Taman Hutan Raya Juanda - tempat di BandungTaman Hutan Raya Juanda

Saat tetap berbareng sang kekasih, bumi terasa milik berdua. Kemana-mana inginnya bersama, apalagi saat tak sedang berbareng pun maunya terus memikirkan sang pacar. Itulah kenapa ketika sebuah hubungan berakhir, bumi terasa sunyi dan lenyap arah lantaran tiba-tiba kalian merasa sendirian. Kesepian.

Padahal, terkadang manusia memang perlu sendirian agar tak kehilangan jati diri yang sebenarnya. Hanya saja lantaran terlalu lama berbareng di tengah kerumunan, terkadang kita melupakan kebutuhan untuk menjadi diri sendiri.

Bagi kalian yang tengah merasa sunyi lantaran sendirian, Taman Hutan Raya Juanda (TaHuRa Juanda) yang terletak di Dago ini mungkin bakal menjadi tempat yang tepat untuk kalian. Ketenangan suasana alamnya bakal membikin kalian menyadari, jika sunyi dan sunyi itu sebetulnya bukan perihal yang menakutkan.

Hirup udaranya yang sejuk untuk melepaskan himpitan masalah yang menyesaki dada. Dan, lengkapi petualangan sunyi kalian dengan mengunjungi Tebing Keraton yang tetap berada di daerah TaHuRa Juanda. Pemandangan rimba yang hijau di bagian bawah bakal menyejukkan hati siapa saja yang melihatnya, termasuk kalian yang tengah diliputi kegalauan.

Pesan moral:

Alam tetap menjadi salah satu obat terbaik untuk mengubah suasana hati. Walau nggak bisa jauh-jauh dari pusat kota, nggak ada salahnya jika kalian meluangkan waktu ditengah kesibukan untuk menikmati alam, dan lihat deh perbedaan mood kalian sebelum dan sesudah meleburkan diri dengan alam.

6. Pergilah ke Bukit Dago Pakar dan Lihatlah ke Kota Bandung yang Terdapat dibawah. Bayangkan Betapa Banyak Kesulitan yang Mungkin dialami Oleh Mereka Dibawah Sana, dan Kalian Akan Merasa Lebih Baik

Bukit Dago - tempat di BandungBukit Dago

Terkadang untuk mengatasi sebuah masalah, yang perlu kalian lakukan hanya mengubah perspektif pandang. Coba deh kalian pergi ke daerah Dago Pakar.

Eits, tapi jangan dulu merasa merana memandang jenis kafe romantis yang mungkin tetap menggenggam secuil kenangan berbareng si dia. Ini beberapa perihal yang bisa kalian lakukan di Bukit Dago Pakar untuk mengubah suasana hati menjadi lebih baik:

  1. Kalian dapat memanjakan diri dengan menikmati beragam sajian makanan yang terdapat di beragam kafe dan restonya yang bervariasi. Good food brings good mood. Ubah mood-mu yang suram dengan menyantap makanan lezat.
  2. Jangan lupa untuk memesan bangku yang berada di area outdoor. Carilah yang mempunyai pemandangan langsung ke arah kota Bandung yang berada di bagian bawah. Pemandangan yang bagus selalu bisa mengusir kesuraman dalam hati. Lebih mantap jika kalian datang di malam hari, saat kota Bandung bak bertabur permata lantaran kerlip lampu mulai menerangi seisi kota.
  3. Coba lihat banyaknya rumah (atau lampu, jika kalian datang di malam hari) yang ada dibawah sana. Di masing-masing rumah tersebut pastilah ada individu-individu yang juga mempunyai masalah. Jika dibandingkan dengan beragam masalah yang dialami oleh seluruh masyarakat Bandung yang ada dibawah sana, masalah yang kalian alami ibaratnya sebutir debu di antara hamparan pasir pantai. Jadi nggak ada gunanya merasa jadi yang paling menderita di seluruh bumi deh!

Pesan moral:

Dengan berpikir jika masalah yang kita hadapi hanyalah kerikil biasa di tengah lautan kehidupan, sedikit banyak itu bisa membantu kalian untuk nggak mellow terlalu lama dan akhirnya bisa move on.

Kunjungi juga: 18 Curug di Bandung

7. Makan di kantin kampus lain, alias setidaknya di tempat nongkrong favorit anak kampus lain

Tempat Nongkrong Cozy - tempat di BandungTempat Nongkrong Cozy

Good food brings good mood. Makanan memang selalu bisa menjadi pembangkit mood yang sedang terpuruk. Tapi, ada sebuah tips ekstra bagi yang mau cepat-cepat move on dari mantan, ialah makanlah di kantin kampus lain (atau daerah nongkrong favorit anak kampus lain). 

Baca juga: 37 Tempat Nongkrong di Bandung

Bagi yang sudah bekerja, makanlah di luar tempat kalian biasa nongkrong. Ada beberapa untung jika kalian mencoba makan di luar orbit pergaulan.

Selain dapat mencari suasana baru yang dapat membantu mengubah mood, kalian juga sekaligus membuka kesempatan untuk mencari kecengan baru! Berikut beberapa area makan yang terkenal bagi mahasiswa beberapa tempat kuliahan terkenal di Bandung:

  • Jalan Gelap Nyawang dan Kantin Masjid Salman, Populer Untuk Mahasiswa ITB

Jalan Gelap Nyawang jaraknya sangat berdekatan dengan Jalan Ganesha yang merupakan pintu masuk utama ke Institut Teknologi Bandung (ITB).

Di jalan tersebut berdiri kios-kios makanan yang menawarkan beragam menu, mulai dari menu biasa seperti Nasi Goreng dan Soto Betawi, hingga menu-menu unik seperti Ayam Goreng Cola.

Tentu saja harganya sangat berkawan dengan kantong mahasiswa. Jadi jalan ini kalian bisa hangout irit dan tentu saja sembari cuci mata.

Tambahan info, di antara Jalan Gelap Nyawang dan Jalan Ganesha terdapat Masjid Salman ITB. Masjid tersebut juga mempunyai sebuah kantin yang harganya mahasiswa banget!

Atau jika kalian mau tempat hangout mahasiswa lainnya, masuk saja ke dalam kampus ITB. Di dalam kampus yang udaranya sejuk itu juga terdapat beberapa kantin

  • Maranatha Food Center, Tempat Hangout Favorit Mahasiswa Universitas Maranatha

Universitas Maranatha mempunyai kantin keren yang disebut Maranatha Food Center. Kantin ini dirancang tak ubahnya seperti area food court di beragam pusat perbelanjaan: keren, bersih, dan luas.

Bagi yang mau hangout keren ala mahasiswa, kantin ini boleh banget untuk dilirik. Namun jika kalian mau suasana cuci mata dan icip-icip di luar kampus, di sekitar Universitas Maranatha juga banyak terdapat kantin dan kafe.

  • Kantin ITENAS dan Kuliner di Sekitar Jalan P.H.H Mustofa dan Cikutra, Tongkrongan Wajib Anak ITENAS

Layaknya kantin di sebuah kampus, kantin di dalam kampus ITENAS juga terkenal sebagai tempat nongkrongnya mahasiswa. Begitu juga dengan tempat nongkrong lain di sekitar kampus, seperti di sekitar jalan P.H.H. Mustofa.

Sedangkan jika kalian masuk dari arah jalan Cikutra, di bagian pintu belakang ITENAS juga terdapat beberapa tempat makan yang dijadikan tempat hangout favorit bagi mahasiswa.

  • Aneka Kantin di Universitas Parahyangan Juga Menarik Untuk Dijelajahi

Universitas Parahyangan (Unpar) yang terletak di Jalan Ciumbuleuit ini mempunyai beberapa kantin populer. Salah satu yang terfavorit adalah kantin FISIP.

Bagi yang memang tengah galau dan mau mencari suasana baru dengan berkeliling ke beragam kantin kampus, kantin Fisip termasuk salah satu yang wajib untuk dikunjungi.

Dan di sekitar kampus Unpar pun bertabur tempat makan favorit mahasiswa dan non-mahasiswa, lho. Terutama di sekitar Jalan Ciumbuleuit.

Tempat-tempat di atas baru secuil saja dari sekian banyak jenis tempat kongkow favorit mahasiswa di beragam universitas di Bandung. Jadi jangan cemas bakal kehabisan tempat untuk mencari suasana baru, lantaran selalu ada kantin di kampus lain yang menarik untuk dijelajahi.

***

Dengan mengunjungi beberapa tempat di Bandung di atas, mudah-mudahan rasa galau Anda bakal segera sirna, lantaran pada dasaranya yang perlu Anda ketahui adalah, jika dia memang jodohmu makan di bakal kembali juga.

Kunjungi juga: 29 Taman di Bandung Terbaik & Paling Hits

Selengkapnya