Radang Sendi Paha: Gejala Dan Cara Mengobatinya

Mar 10, 2025 11:32 AM - 1 minggu yang lalu 12848

Radang sendi paha alias arthritis paha adalah kondisi peradangan yang menyerang sendi panggul, menyebabkan nyeri, kekakuan, dan gangguan mobilitas.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan osteoarthritis, infeksi, alias gangguan autoimun. Artikel ini membahas secara komprehensif penyebab, gejala, hingga penanganan radang sendi paha, termasuk opsi pengobatan medis dan alami.

Untuk mendapatkan jasa konsultasi master ahli radang sendi di Klinik Patella, Anda dapat menghubungi nomor WA resmi di 0811-8124-2022.

Penyebab Radang Sendi Paha

Radang sendi paha dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Osteoarthritis sendi paha: Kerusakan tulang rawan akibat penuaan alias penggunaan sendi yang berlebihan.
  • Infeksi kuman alias virus: Septic arthritis terjadi ketika kuman alias virus menyerang sendi, menyebabkan peradangan akut.
  • Penyakit autoimun: Seperti rheumatoid arthritis, di mana sistem imun menyerang jaringan sendi.
  • Cedera alias trauma: Patah tulang alias kerusakan ligamen yang tidak ditangani dapat memicu arthritis sekunder.

Gejala Radang Sendi Paha yang Perlu Diwaspadai

Gejala umum arthritis paha meliputi:

  • Nyeri pangkal paha yang memburuk saat beraktivitas alias berjalan.
  • Kekakuan sendi, terutama setelah duduk lama alias bangun tidur.
  • Pembengkakan dan rasa hangat di area sendi.
  • Bunyi “klik” alias gesekan saat menggerakkan paha.

Jika indikasi ini muncul, segera konsultasikan ke master untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Diagnosis Arthritis Paha

Untuk mendiagnosis kemungkinan arthritis paha, biasanya master bakal melakukan beberapa jenis pemeriksaan seperti:

  • Pemeriksaan fisik: Menilai nyeri, kekakuan, dan rentang mobilitas sendi.
  • Uji pencitraan: Rontgen, MRI, alias CT scan untuk memandang kerusakan tulang alias tulang rawan.
  • Tes darah: Mendeteksi tanda jangkitan alias penyakit autoimun.
  • Aspirasi cairan sendi: Analisis cairan untuk membedakan jenis radang.

Cara Mengobati Radang Sendi Paha Secara Medis

Pengobatan medis bermaksud mengurangi peradangan dan nyeri:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID): Seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri.
  • Injeksi kortikosteroid: Suntikan langsung ke sendi untuk mengurangi pembengkakan.
  • Terapi PRP (Platelet-Rich Plasma): Mempercepat pengobatan dengan menggunakan plasma kaya trombosit.
  • Operasi penggantian sendi panggul: Dilakukan jika kerusakan sendi sudah parah.

Pengobatan Alami untuk Radang Sendi Paha

Beberapa metode alami dapat mendukung penyembuhan:

  • Kompres hangat/dingin : Mengurangi nyeri dan pembengkakan.
  • Suplemen kolagen alias omega-3 : Membantu memperbaiki jaringan sendi.
  • Herbal antiinflamasi : Kunyit alias jahe sebagai pengganti alami.

Fisioterapi untuk Radang Sendi Paha

Fisioterapi bermaksud memulihkan kegunaan sendi melalui:

  • Latihan penguatan otot paha dan panggul.
  • Terapi ultrasound alias laser untuk meredakan peradangan.
  • Teknik relaksasi otot untuk meningkatkan fleksibilitas.

Operasi untuk Radang Sendi Paha yang Parah

Jika pengobatan konservatif gagal, operasi menjadi pilihan:

  • Endoskopi Richard Wolf: Membersihkan jaringan rusak di sendi.
  • Osteotomi: Memperbaiki posisi tulang untuk mengurangi tekanan pada sendi.
  • Penggantian sendi panggul total: Mengganti sendi yang rusak dengan implan buatan.

Perbedaan Radang Sendi Paha dan Nyeri Otot

Arthritis paha dan nyeri otot sering disalahartikan lantaran gejalanya yang mirip, seperti rasa sakit di area panggul alias paha. Namun, keduanya mempunyai penyebab, karakteristik, dan penanganan yang berbeda. Berikut penjelasan detailnya:

1. Perbedaan Penyebab

Radang sendi paha:

Disebabkan oleh kerusakan struktur sendi, seperti tulang rawan alias ligamen. Faktor pemicunya meliputi:

  • Degenerasi tulang rawan akibat osteoarthritis.
  • Infeksi kuman alias virus (septic arthritis).
  • Gangguan autoimun seperti rheumatoid arthritis.
  • Cedera traumatis yang merusak sendi panggul.

Nyeri otot:

Terkait dengan kerusakan alias ketegangan pada jaringan otot, seperti:

  • Overuse (penggunaan berlebihan) saat olahraga alias kegiatan fisik.
  • Kekurangan nutrisi (kalsium, vitamin D).
  • Fibromyalgia, kondisi kronis dengan nyeri otot menyebar.
  • Salah urat (strain) akibat aktivitas mendadak alias posisi tidak alami.

2. Perbedaan Gejala

Radang sendi paha:

  • Nyeri terlokalisir di sendi panggul, terutama saat bergerak alias berjalan.
  • Kekakuan sendi di pagi hari alias setelah duduk lama.
  • Pembengkakan, kemerahan, dan rasa hangat di area sendi.
  • Bunyi gesekan (krepitasi) saat sendi digerakkan.

Nyeri otot:

  • Nyeri tajam alias tumpul pada otot, terutama saat disentuh alias digerakkan.
  • Kram alias tegang otot yang tiba-tiba.
  • Pembengkakan alias memar lokal jika disebabkan cedera.
  • Tidak disertai kekakuan sendi alias keterbatasan mobilitas yang signifikan.

3. Lokasi dan penyebaran nyeri

Radang sendi paha: Nyeri konsentrasi di area sendi panggul dan dapat menjalar ke paha alias lutut. Kekakuan sering membatasi rentang gerak, seperti susah menekuk kaki.

Nyeri otot: Nyeri muncul di otot-otot sekitar paha, seperti quadriceps alias hamstring, dan tidak mengenai sendi. Pada kasus fibromialgia, nyeri bisa menyebar ke seluruh tubuh.

4. Onset dan lama nyeri

Radang sendi paha: Gejala berkembang perlahan (kronis) pada osteoarthritis, tetapi bisa muncul mendadak jika disebabkan infeksi.

Nyeri otot: Biasanya muncul tiba-tiba setelah kegiatan bentuk alias cedera, dan membaik dalam beberapa hari dengan istirahat.

5. Dampak pada mobilitas

Radang sendi paha: Menyebabkan kesulitan berjalan, naik tangga, alias berdiri lama akibat kekakuan dan nyeri sendi.

Nyeri otot: Mobilitas terganggu sementara lantaran nyeri alias kelemahan otot, tetapi tidak menyebabkan kecacatan permanen.

6. Diagnosis dan pengobatan

Radang sendi paha: Diagnosis melalui rontgen, MRI, alias tes darah. Pengobatan mencakup NSAID, fisioterapi, alias operasi.

Nyeri otot: Diagnosis berasas pemeriksaan bentuk dan riwayat aktivitas. Penanganan meliputi istirahat, kompres dingin, alias obat pereda nyeri.

Jenis Radang Sendi yang Sering Menyerang Paha

Ada beberapa jenis arthritis yang biasanya menyerang bagian paha, yaitu:

  • Osteoarthritis : Kerusakan tulang rawan akibat degenerasi.
  • Rheumatoid arthritis : Peradangan autoimun yang menyerang lapisan sendi.
  • Septic arthritis : Infeksi kuman alias virus pada sendi.

Perawatan dan Terapi Pendukung

Beberapa langkah perawatan dan terapi pendukung untuk arthritis paha adalah sebagai berikut:

  • Manajemen berat badan : Mengurangi beban sendi panggul.
  • Akupunktur : Meredakan nyeri kronis dengan stimulasi saraf.
  • Terapi air : Latihan rendah akibat di kolam renang.

Pencegahan Arthritis Paha

Berikut ini adalah beberapa langkah pencegahan arthritis paha yang bisa kita lakukan:

  • Hindari kegiatan berulang yang memberi tekanan pada sendi.
  • Konsumsi makanan kaya antioksidan dan kalsium.
  • Lakukan pemeriksaan rutin jika mempunyai riwayat family arthritis.

Konsultasi Segera ke Klinik Patella untuk Solusi Nyeri Lutut dan Sendi

Jika Anda alias family mengalami indikasi arthritis paha, jangan tunda pemeriksaan! Klinik Patella adalah pusat ahli nyeri dengkul dan sendi dengan jasa lengkap.

Klinik Patella menyediakan jasa konsultasi dan pengobatan yang secara unik difokuskan pada masalah nyeri lutut, cedera tulang, serta gangguan sendi lainnya.

Dengan menggunakan teknologi medis terkini dan didukung oleh tim master ortopedi berpengalaman, Klinik Patella memberikan solusi pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien

Hubungi Klinik Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022 untuk agenda pemeriksaan. Kembalikan mobilitas dan kualitas hidup Anda berbareng ahlinya!

Selengkapnya