Bunda seorang ibu rumah tangga yang berencana menurunkan berat badan? Mungkin kisah Bunda satu ini bisa menginspirasi.
Perjalanan diet kali ini datang dari seorang ibu rumah tangga berumur 25 tahun berjulukan Tanushree. Mengutip dari situs India, dia sukses menurunkan berat badan dari 85 kg menjadi 48 kg.
Tidak melalui langkah instan tapi dengan menerapkan pola makan sehat dengan menu rumahan. Tanushree membikin beragam menu rumahan dengan langkah sehat untuk mendukung penurunan berat badan.
Bagaimana perjalanan diet Tanushree? Simak di sini kisah, Bunda.
Kisah diet Tanushree turun 37 kg
Awal mulai diet dilakukan Tanushree lantaran dia merasa seperti terperangkap dalam tubuhnya sendiri. Berat badannya mencapai 85 kg kala itu.
Setiap kali bercermin, dia memandang gambaran yang penuh kelelahan, rasa rendah diri, serta kekalahan. Meski usianya tetap muda, penampilannya sering disangka lebih tua dari usia sebenarnya.
Kesadaran ini menjadi pemicu yang membakar semangat Tanushree untuk memulai perjalanan transformasi dietnya.
Tidak seperti kebanyakan orang yang berlangganan gym mahal alias mengonsumsi suplemen kebugaran, Tanushree memilih jalur berbeda. Ia memutuskan untuk memulai dengan apa yang dimiliki.
Tanpa pengetahuan sebelumnya tentang kebugaran alias diet, dia memulai dengan langkah kecil.
Mulai dengan latihan beban di rumah
Tanushree mulai melakukan latihan di rumah. Tidak membeli peralatan olahraga, Tanushree memilih menggunakan barang-barang rumah tangga seperti botol air sebagai pengganti beban.
Tanushree berupaya selalu menyisihkan waktu minimal satu jam setiap hari untuk dirinya sendiri. Perlahan, dia mulai menambahkan latihan kardio dan angkat beban ke dalam rutinitasnya.
Hasilnya tidak langsung terlihat tapi Tanushree tetap konsisten.
Tanushree pun mengatur pola makan sehat sendiri di rumah. Ia membikin menu rumahan secara sederhana dan sehat.
Kebanyakan menu dietnya adalah makanan tradisional India, seperti cheela, soya chunks, paneer, telur, kacang-kacangan, dan lentil. Ia pun mengandalkan makanan rumahan kaya protein.
Diakuinya bahwa perjalanan diet ini tidak mudah. Sebagai seorang ibu sekaligus ibu rumah tangga, Tanushree kudu membagi waktu antara tanggung jawab rumah tangga dan menjaga kesehatan dirinya.
Selama enam tahun berjuang, Tanushree sukses memangkas berat badannya sebanyak 37 kg. Kini berat badannya turun menjadi 48 kg.
Berjuang dengan kesehatan mental dan konsisten diet
Transformasi Tanushree bukan hanya soal perubahan fisik, melainkan tentang ketangguhan mental yang luar biasa. Ia menghadapi keraguan pada dirinya sendiri, penilaian dari masyarakat, dan kelelahan fisik.
Meski demikian, dia tidak pernah menyerah. Perjalanannya bukan hanya solusi instan, melainkan tentang dedikasi dan kesabaran.
Perubahan besar yang dialami Tanushree menarik perhatian di media sosial. Akun Instagram-nya menjadi sumber motivasi bagi banyak orang yang memandang perjuangan mereka tercermin dalam kisahnya.
Tanushree dengan terbuka berbagi tentang tantangan yang dihadapinya, mulai dari ketidakseimbangan hormon pascakehamilan hingga stres yang dialami. Tanushree menunjukkan gimana dia melewati semuanya untuk menjadi lebih kuat.
Kini Tanushree menjadi inspirasi banyak orang. Perjalanan dietnya membuktikan bahwa kebugaran tidak terbatas pada gym alias diet mahal, kuncinya adalah disiplin, pilihan cerdas, dan pola pikir yang kuat.
Tanushree tidak hanya kehilangan berat badan tapi juga mendapatkan kepercayaan diri, kesehatan, dan pandangan hidup yang baru. Cerita diet Tanushree bisa menjadi pengingat Bunda bahwa transformasi sejati memerlukan waktu dan dedikasi.
Dengan menu rumahan yang sederhana, Bunda tetap bisa menurunkan berat badan asalkan konsisten.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)