Review Buku Bijak Mendidik Anak Karya Astrid Savitri

Dec 09, 2024 08:34 AM - 1 bulan yang lalu 57045

Bijak Mendidik Anak – Semua orang tua di bumi pas menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Melahirkan seorang manusia baru menjadi sebuah tanggung jawab yang besar, lantaran peran orang tua menjadi penentu utama, anak bakal tumbuh menjadi pribadi yang seperti apa. Maka dari itu, menjadi orang tua merupakan sebuah tantangan, di mana seseorang kudu bersiap diri untuk menjadi “tenaga pendidik” buah hatinya sendiri.

Bijak Mendidik Anak

Ada banyak metode untuk mempelajari parenting. Bisa dari mengikuti seminar, menonton video sharing dari orang tua lain, membaca jurnal, dan juga membaca buku. Buku Bijak Mendidik Anak karya penulis Astrid Savitri dapat menjadi salah satu kitab pilihan bagi Grameds yang sedang menanti buah hati alias tetap mau belajar lebih tentang langkah mendidik anak secara bijak. Buku ini berisi 309 laman yang diterbitkan oleh Penerbit Brilliant Books pada 1 Agustus 2024.

Buku Bijak Mendidik Anak memuat pengetahuan tentang perbedaan style parenting era sekarang dan era dulu. Buku ini juga dapat menjadi kawan yang bisa memberikan pengesahan bakal emosi Moms yang merasa struggling atau apalagi kandas dalam mendidik anak. Selengkapnya tentang isi kitab Bijak Mendidik Anak bakal diulas di bawah ini. Baca tulisan ini hingga selesai ya, Grameds!

Profil Astrid Savitri – Penulis Buku Bijak Mendidik Anak

Astrid Savitri adalah seorang penulis produktif yang mulai menekuni bumi kepenulisan secara serius sejak 2012. Hingga kini, dia telah menghasilkan puluhan kitab nonfiksi dan beberapa novel. Tidak hanya menulis, Astrid juga aktif berbagi pengetahuan dan pengalamannya melalui beragam kegiatan sharing dan workshop tentang kepenulisan serta literasi.

Bijak Mendidik Anak

Kecintaan Astrid terhadap bumi menulis sebenarnya sudah tumbuh sejak dia duduk di bangku sekolah dasar. Cerpen-cerpennya kerap diterbitkan di majalah anak-anak ternama, membuktikan bakatnya sejak dini. Meski sempat meninggalkan kebiasaan menulis selama masa remaja dan kuliah untuk mencoba beragam kegiatan lain, sebuah nostalgia bakal karya-karya masa kecilnya membangkitkan kembali semangat menulis. Hal ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan mimpinya menjadikan menulis sebagai pekerjaan yang berkelanjutan.

Karier ahli Astrid dimulai pada 2009 sebagai content writer. Dengan keahliannya dalam bahasa Inggris, dia menulis tulisan untuk beragam situs lokal dan internasional. Pengalaman ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga mengasah keterampilannya dalam menghasilkan konten berkualitas. Dedikasinya membawa Astrid ke jenjang pekerjaan yang lebih serius sebagai penulis penuh waktu.

Sejak 2012, Astrid telah menerbitkan sejumlah karya, termasuk kitab nonfiksi yang mendapat penghargaan Buku Terbaik Pertama Kategori Media Sosial dari Perpustakaan Nasional Indonesia. Karya-karyanya tersedia di toko kitab dan platform daring seperti Cabaca.id, Storial.co, dan Karyakarsa.com. Astrid juga aktif menulis novel digital, menjangkau pembaca yang lebih luas.

Astrid berkomitmen untuk terus berkarya dan membagikan pengetahuan melalui tulisan. Setiap tahunnya, dia berupaya menerbitkan setidaknya satu kitab baru, dengan tema yang beragam mulai dari pengembangan diri, motivasi, kesehatan, hingga pedoman praktis. Bagi yang mau berkolaborasi, baik dalam proyek penulisan maupun sebagai narasumber, Astrid dapat dihubungi melalui email di [email protected] alias akun IG @everythingastrid.

Sinopsis Buku Bijak Mendidik Anak

Bijak Mendidik Anak

Sebagai orang tua, sering kali tanpa sadar kita menerapkan pola asuh yang dulu kita alami. Namun, setiap generasi mempunyai tantangan dan kebutuhan yang berbeda, sehingga pola asuh di masa lampau belum tentu sesuai untuk masa kini. Hal ini kerap menjadi salah satu penyebab munculnya “kegagalan” dalam mendidik anak, yang pada akhirnya dapat memengaruhi perilaku mereka secara negatif.

Untuk mengatasinya, kita perlu terus mengembangkan diri dan mempelajari pendekatan pengasuhan yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan anak. Buku ini datang untuk membantu kita memahami beragam langkah mendidik anak agar mereka tumbuh menjadi perseorangan yang sopan, percaya diri, dan berbudi pekerti kuat. Dengan menerapkan pola asuh yang tepat, diharapkan anak dapat menunjukkan perilaku positif, baik terhadap orang tua maupun lingkungan sekitarnya.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Bijak Mendidik Anak

Bijak Mendidik Anak

Pros & Cons

Pros

  • Berisikan tips dan trik praktis tentang mendidik anak.
  • Memberikan pengesahan bagi sebagian pembaca.
  • Relevansi dengan beberapa pembaca.
  • Gaya penyampaian yang sangat dan tidak kaku.
  • Memberikan pesan edukasi tanpa terkesan menggurui.
  • Penggunaan narasi yang mudah dimengerti.
  • Membuka wawasan baru. 

Cons

  • Jumlah laman yang banyak.
  • Kurang to the point. 

Kelebihan Buku Bijak Mendidik Anak

Bijak Mendidik Anak

Buku ini bukan sekadar kitab pedoman mendidik anak yang dipenuhi tips dan trik praktis, tetapi juga menjadi kawan yang memberikan pengesahan atas emosi dan pengalaman banyak ibu. Di dalamnya, pembaca tidak hanya mendapatkan wawasan, tetapi juga merasa dimengerti dan tidak sendirian dalam menjalani peran sebagai orang tua.

Penulis bisa membahas beragam rumor pengasuhan dengan langkah yang relevan terhadap perkembangan zaman, sehingga membikin kitab ini terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari para ibu. Pengalaman yang dibagikan dalam kitab ini tidak hanya relatable, tetapi juga menempatkan penulis sebagai sosok “teman” yang bernasib sama, sehingga pembaca merasa terhubung dengan narasi serta pesan yang mau disampaikan dalam kitab ini . Selain itu, edukasi yang diberikan tidak terasa menggurui. Gaya bahasanya lebih menyerupai sharing ringan, membikin pembaca lebih mudah untuk menerima pesan-pesan yang mau disampaikan tanpa merasa digurui.

Penggunaan narasi yang sederhana dan mudah untuk dimengerti juga menjadi salah satu kelebihan dari kitab ini. Tidak ada istilah yang rumit alias semboyan yang membikin pembaca awam kesulitan memahami isi buku. Justru, setiap paragraf yang ada dirangkai dengan kata-kata yang mudah dimengerti dan terasa hangat, seperti obrolan santuy berbareng teman.

Di kembali setiap tips praktis yang diberikan, kitab ini juga membuka banyak wawasan baru bagi para ibu. Tidak hanya soal pola asuh saja, tetapi juga tentang pandangan tentang gimana menerima diri sendiri sebagai orang tua yang terus belajar. Buku ini seolah-olah membisikkan bahwa tidak apa-apa untuk membikin kesalahan, selama kita tetap berupaya menjadi lebih baik.

Kekurangan Buku Bijak Mendidik Anak

Bijak Mendidik Anak

Pesan Moral Buku Bijak Mendidik Anak

Bijak Mendidik Anak

Pesan moral dari kitab Bijak Mendidik Anak ini menekankan bahwa menerapkan pola asuh dari era dulu bukanlah perihal yang salah, namun krusial untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan tantangan di masa kini. Setiap generasi mempunyai dinamika yang berbeda, sehingga pola asuh yang relevan perlu terus berkembang seiring waktu.

Selain itu, kitab ini juga mengingatkan bahwa tidak apa-apa untuk merasa gagal, terutama bagi para ibu baru yang sedang menjalani pengalaman pertama menjadi orang tua. Menghadapi sesuatu yang baru dan penuh tanggung jawab besar tentu bukan perihal yang mudah. Namun, setiap kesalahan adalah bagian dari proses belajar, dan setiap kegagalan dapat menjadi injakan untuk tumbuh menjadi orang tua yang lebih baik

Grameds, itu dia ulasan kitab Bijak Mendidik Anak karya Astrid Savitri. Yuk segera dapatkan Buku Bijak Mendidik Anak ini hanya di Gramedia.com! Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami selalu siap menyediakan info terbaik dan terlengkap untuk kamu. Selamat membaca!

Penulis: Gabriel

Rekomendasi Buku

Breaking the Silence

Breaking the Silence

Air mata diciptakan sebagai bagian dari tubuh manusia. Melarang seseorang menangis sama saja melarangnya menjadi manusia. Padahal, stereotipe bahwa menangis adalah tanda kelemahan bagi laki-laki tidak didasarkan pada kenyataan. Dan sejujurnya, krusial bagi semua orang-laki-laki maupun perempuan-untuk merasa bebas mengekspresikan emosinya dengan sehat.

Buku ini membawa kita memahami emosi dan frustrasi yang terpendam dalam diri laki-laki. Sebagai laki-laki, kalian bisa belajar untuk merasa lebih nyaman menunjukkan emosi secara sehat. Dan, sebagai perempuan, kalian bisa membantu laki-laki di sekitar untuk memahami bahwa mengekspresikan emosi secara sehat itu sama sekali tidak salah.

A Guide Book to Slow Down Your Life

A Guide Book To Slow Down Your Life

Banyak orang telah mengisi hidupnya dengan begitu banyak perihal yang semestinya membuatnya bahagia, tetapi batinnya tetap hampa. Perasaan sunyi ini bisa jadi sedang memberi tahu bahwa sudah waktunya bagi kita mengatur ulang hidup. Menjalani kehidupan yang lebih lambat dan lebih sederhana bisa menjadi penawar sempurna bagi banyaknya pekerjaan, padatnya jadwal, dan ramainya rangsangan media digital. Alasan itulah yang membikin banyak orang mencoba mengubah hidupnya dan menerapkan konsep slow living.

Barangkali kita pernah merasa bahwa jika hidup lebih melambat dan sederhana maka hal-hal bakal melangkah dengan lebih baik. Kita tergoda untuk meninggalkan bumi yang sibuk dan memasuki situasi yang jauh berbeda demi mendapatkan kedamaian. Untungnya, kita tidak perlu melepaskan segalanya, kembali ke abad ke-19 alias pindah ke pulau terpencil agar merasa lebih bahagia. Melambatkan hidup barangkali dianggap sebuah tren baru oleh beberapa orang. Namun, inti konsepnya adalah tentang mengonsumsi lebih sedikit dan mengambil pendekatan yang lebih lambat untuk kehidupan sehari-hari.

Good Mom Made Mistake

Good Mom Made Mistake

“Kita jadian dengan baik-baik, Mi. Jadi saya mau sekarang kita putus juga dengan baik-baik,” Arman memandangku sendu ketika mengucapkan kalimat terakhir itu. Ia mengucapkan ‘selamat tinggal’. Setelah itu dia memunggungiku. Berjalan dengan pelan. Pergi menjauh. “Cobalah untuk bertahan. Jangan pernah rentan lantaran cinta, Mi,” ujar Vira, kakak perempuanku. Malam itu Aku terbangun dan mengatur napas yang mulai sesak lantaran tangis. Tidak ada lagi dering telepon yang ditujukan untukku alias sms cinta yang dikirim oleh Arman. Dan malam hari bakal tampak seperti pengeksekusi yang mencambukiku dengan kerinduan. Aku disergap kesepian.

Berkali-kali saya mencoba tertidur. Tapi tidak bisa juga. Dengan malas-malasan saya habiskan waktu dengan mengutak-atik HP baruku. Berharap mataku bakal terpejam sendirinya lantaran lelah. Tapi rupanya sulit. Iseng-iseng saya memencet sembarang nomor dan memasang handsfree HP. Nyambung. Pemilik nomor itu memasang sebuah lagu sebagai nada tunggu HP-nya. I will survive-nya Cake. I will survive… I will survive…. Patah hati dan putus cinta memang deritanya tiada akhir. Kamu tidak sendirian merasakan sakit itu, cerpen-cerpen dalam kitab ini bakal menemanimu. Menggenggammu mengenal cinta, patah hati, luka dan tawa secara bersamaan. Pada akhirnya cinta bakal jadi sesuatu yang indah, cinta bukan untuk ditangisi.

Sumber:

Home

Selengkapnya