Review Buku Stoik: Apa Dan Bagaimana Karya Massimo Pigliucci

Dec 10, 2024 08:22 AM - 1 bulan yang lalu 44288

Stoik: Apa dan Bagaimana adalah kitab yang bisa mengubah langkah Anda memandang hidup. Dalam bumi yang penuh tekanan dan tuntutan, kitab ini menawarkan pedoman untuk menemukan kebahagiaan sejati melalui makulat Stoikisme yang telah teruji waktu. Bayangkan, Anda bisa menjalani hidup dengan lebih tenang, fokus, dan bijak meskipun dihadapkan pada beragam masalah. Grameds, kitab ini bukan hanya sekadar teori, tetapi juga memberikan langkah-langkah praktis yang bisa langsung Anda terapkan.

 Apa dan Bagaimana

Jika Anda mau berkembang dan menemukan makna hidup, kitab ini adalah jawaban yang tepat! Seperti yang kita tahu, dalam kehidupan modern yang bergerak sigap ini, tidak jarang kita merasa terjebak dalam pusaran stres. Tak hanya itu, ada banyak kekhawatiran dan ekspektasi dari lingkungan yang seolah tak pernah ada habisnya.

Grameds, apakah Anda merasa hidup menjadi begitu berat, dengan sasaran yang kudu dicapai dan standar masyarakat yang semakin tinggi? Di tengah kebingungan tersebut, makulat antik Stoikisme datang sebagai sebuah jawaban. Buku Stoik: Apa dan Bagaimana karya Massimo Pigliucci adalah sebuah peta pedoman yang membimbing Anda untuk menjalani hidup dengan lebih tenang dan bermakna. Buku ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik nyata untuk menghadapi tantangan hidup sehari-hari.

Diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada 14 September 2022, kitab ini datang dalam 296 laman yang sarat dengan refleksi dan inspirasi. Ditulis dengan style yang ringan namun berbobot, Pigliucci membawa Anda menjelajahi Stoikisme dengan langkah yang relevan dan kontekstual bagi kehidupan modern.

Sebagai seorang filsuf sekaligus ilmuwan, Pigliucci sukses memadukan pendekatan akademik dan pengalaman pribadi, membikin kitab ini terasa seperti obrolan santuy berbareng kawan bijak. Dengan banyaknya referensi sejarah dan makulat yang dikemas dalam cerita-cerita relatable, kitab ini menjadi referensi wajib untuk Anda yang mau memahami Stoikisme secara mendalam.

Kamu, para Grameds dari Gen Z dan milenial, dikenal sebagai generasi yang ambisius dan dinamis. Namun, tekanan hidup dari pekerjaan, hubungan sosial, hingga krisis eksistensial sering kali membikin Anda merasa kehilangan arah. Kehidupan yang penuh dengan tuntutan ini membikin banyak dari Anda bertanya-tanya: Apakah saya cukup baik? Apakah saya melakukan perihal yang benar?

Buku Stoik: Apa dan Bagaimana menawarkan perspektif yang menyegarkan. Dengan mempelajari Stoikisme, Anda diajak untuk konsentrasi pada hal-hal yang bisa Anda kendalikan dan melepaskan apa yang berada di luar kendali kamu. Dalam bumi yang penuh dengan distraksi dan ekspektasi, kitab ini menjadi oase yang membantu Anda menemukan ketenangan di tengah hiruk-pikuk kehidupan.

Nah, Grameds pasti makin penasaran dengan kitab ini, ‘kan? Mari kita telusuri lebih dalam, tapi sebelum itu Anda kudu berkenalan dulu dengan penulisnya, nih!

Tentang Penulis, Massimo Pigliucci Sang Filsuf Asal Italia

Massimo Pigliucci lahir di Monrovia, Liberia, dan tumbuh besar di Roma, Italia. Ia mempunyai latar belakang akademis yang luar biasa dengan tiga gelar doktor: dalam bagian genetika dari Universitas Ferrara, biologi dari Universitas Connecticut, dan makulat sains dari Universitas Tennessee. Ia adalah personil aktif dari American Association for the Advancement of Science serta Committee for Skeptical Inquiry, menunjukkan dedikasinya terhadap pengembangan pengetahuan pengetahuan dan skeptisisme kritis.

 Apa dan Bagaimana

Sebelum beranjak menjadi filsuf, Pigliucci merupakan guru besar ekologi dan perkembangan di Universitas Stony Brook. Penelitiannya mencakup beragam topik, termasuk plastisitas fenotipik, hubungan antara genotipe dan lingkungan, serta hambatan perkembangan yang muncul dari struktur genetik dan perkembangan organisme. Pada tahun 1997, dia menerima Penghargaan Theodosius Dobzhansky dari Society for the Study of Evolution, penghargaan bergengsi yang diberikan kepada mahir biologi perkembangan muda dengan pencapaian luar biasa dan potensi besar di masa depan.

Sebagai filsuf, Pigliucci sangat tertarik pada teori evolusi, hubungan antara sains dan filsafat, serta kaitan antara sains dan agama. Ia dikenal sebagai pendukung konsep sintesis perkembangan yang diperluas, sebuah pendekatan modern untuk menyatukan beragam bagian biologi yang belum tercakup oleh “sintesis modern” di abad ke-20.

Pigliucci juga aktif menulis untuk Skeptical Inquirer mengenai isu-isu krusial seperti perubahan iklim, rancangan cerdas, dan pseudosains. Ia berbagi pemikirannya dalam beragam platform, termasuk Philosophy Now, dan mengelola blog berjulukan Rationally Speaking. Selain itu, dia telah terlibat dalam beragam debat melawan pendukung kreasionisme dan rancangan pandai seperti Duane Gish, Kent Hovind, William Dembski, dan Jonathan Wells, memperjuangkan pandangan ilmiah tentang evolusi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pigliucci meluncurkan podcast Stoic Meditations, di mana dia membaca karya-karya Stoa antik dan memberikan interpretasi serta konteks modern terhadap ajaran-ajaran tersebut. Melalui beragam media, dia terus berbagi wawasan tentang makulat dan sains, menjadikannya salah satu ahli filsafat terkemuka di era modern.

Sinopsis Buku Stoik: Apa dan Bagaimana Karya Massimo Pigliucci

 Apa dan Bagaimana

Bagaimana aliran antik Stoik bisa membantu kita bertumbuh pada masa modern? Setiap kali merasa cemas tentang apa yang bakal kita makan, gimana kita bisa mencintai seseorang, alias gimana langkah mencapai kebahagiaan, sebenarnya kita sedang memikirkan langkah menjalani hidup yang baik. Stoikisme bisa jadi adalah jawabannya, lantaran membikin kita memusatkan perhatian pada apa yang mungkin dan memberikan perspektif tentang apa yang tidak penting.

Dengan memahami Stoikisme, kita bisa belajar menjawab pertanyaan-pertanyaan krusial seperti: Perlukah kita tetap mempertahankan hubungan alias berpisah? Bagaimana sebaiknya kita mengelola duit di bumi yang nyaris hancur lantaran krisis keuangan? Bagaimana kita bisa memperkuat setelah mengalami tragedi pribadi? Stoikisme mengajari kita pentingnya karakter, integritas, dan belas kasih dalam diri seseorang.

Buku ini, yang merupakan pedoman krusial untuk memahaminya, dilengkapi dengan tips praktis dan latihan serta meditasi dan kesadaran bakal saat ini dan di sini, memberi gambaran tentang sungguh relevannya Stoikisme dalam setiap segi kehidupan kita saat ini.

Kelebihan dan Kekurangan Buku Stoik: Apa dan Bagaimana Karya Massimo Pigliucci

 Apa dan Bagaimana

Pros & Cons

Pros

  • Gaya penulisan santuy dan relatable.
  • Ada banyak pedoman praktis yang bisa langsung diterapkan.
  • Sukses menghidupkan filsuf Stoik menjadi inspirasi.
  • Refleksi mendalam dan relevan.

Cons

  • Beberapa istilah memerlukan pemahaman lebih dalam.
  • Kedalaman maknanya terkadang cukup berat untuk dicerna pembaca awam.
  • Cocok untuk pembaca yang sudah mengenal dasar Stoikisme.
  • Butuh waktu untuk betul-betul memahami konsepnya.

Kelebihan Buku Stoik: Apa dan Bagaimana Karya Massimo Pigliucci

 Apa dan Bagaimana

Massimo Pigliucci mempunyai keahlian unik untuk menjelaskan konsep Stoikisme dengan langkah yang relevan bagi Anda yang hidup di era modern. Bagi Anda yang sering bergulat dengan overthinking, konsep “Dikotomi Kendali” memberikan kelegaan tersendiri.

Kamu diajarkan untuk mengenali apa yang bisa Anda kendalikan, seperti sikap dan tindakan, serta melepaskan hal-hal yang di luar kendali kamu, seperti pendapat orang lain.

Buku ini juga menyoroti pentingnya amor fati, alias mencintai takdir. Dalam menghadapi kegagalan alias situasi sulit, Pigliucci mengajarkan Anda untuk menerima realita dengan lapang dada. Sebagai generasi yang sering kali merasa tertekan oleh ekspektasi sosial, aliran ini menjadi pengingat bahwa hidup tidak kudu selalu melangkah sempurna.

Salah satu kelebihan utama kitab ini adalah style bahasanya yang relatable. Pigliucci menulis seolah-olah sedang berbincang langsung dengan kamu. Ia tidak hanya memberi teori, tetapi juga pedoman praktis seperti latihan menulis jurnal harian, refleksi diri, dan meditasi yang relevan bagi Anda yang mau menjalani hidup lebih mindful.

Pigliucci juga menggali sisi manusiawi dari para filsuf Stoik seperti Marcus Aurelius, Seneca, dan Epictetus. Melalui kisah-kisah mereka, Anda diajak untuk memandang bahwa apalagi orang-orang bijak pun menghadapi masalah yang mirip dengan apa yang Anda alami saat ini, mulai dari krisis eksistensial hingga tekanan sosial.

Hal menarik lainnya adalah langkah Pigliucci membahas filosofi lain untuk memberikan konteks. Ini membantu Anda memahami karakter Stoikisme dibandingkan dengan pendekatan filosofis lainnya, membikin kitab ini terasa lebih kaya.

Bagi Anda yang skeptis terhadap kitab pengembangan diri, Stoik: Apa dan Bagaimana menawarkan pendekatan yang jauh dari klise. Buku ini tidak sekadar meminta Anda untuk “berpikir positif,” tetapi justru mengakui bahwa hidup penuh dengan tantangan dan memberi perangkat untuk menghadapinya.

Pada akhirnya, Pigliucci mengingatkan bahwa Stoikisme bukanlah tentang menghindari emosi, melainkan memahami dan mengelolanya. Hal ini sangat relevan bagi Anda yang sering merasa kewalahan dengan emosi negatif dalam kehidupan sehari-hari.

Kekurangan Buku Stoik: Apa dan Bagaimana Karya Massimo Pigliucci

 Apa dan Bagaimana

Buku Stoik: Apa dan Bagaimana menawarkan banyak pendapat yang mendalam, tetapi beberapa bagian mungkin terasa cukup menantang untuk dipahami, terutama bagi pembaca awam. Kedalaman makna yang disampaikan di beberapa bagian ini menuntut konsentrasi penuh serta keahlian merenung lebih jauh untuk betul-betul menangkap esensinya. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi mereka yang baru mulai mengenal makulat Stoikisme.

Selain itu, kitab ini tampaknya lebih sesuai untuk pembaca yang sudah mempunyai pengetahuan dasar tentang Stoikisme. Pemahaman awal tersebut bakal membantu mereka lebih mudah mengikuti alur pemikiran dan konsep-konsep yang dijelaskan di dalamnya. Dengan demikian, pembaca yang sudah berkawan dengan prinsip-prinsip Stoikisme bakal mendapatkan lebih banyak faedah dibandingkan dengan mereka yang baru mulai belajar.

Tak hanya itu, beberapa istilah unik yang digunakan dalam kitab ini memerlukan interpretasi tambahan agar betul-betul dapat dipahami. Tanpa penjelasan alias referensi yang lebih sederhana, istilah-istilah ini bisa menjadi penghalang bagi pembaca yang kurang terbiasa dengan istilah teknis alias filosofi Stoik. Oleh lantaran itu, pembaca disarankan untuk mempersiapkan diri dengan membaca pengantar Stoikisme yang lebih ringan sebelum menyelami kitab ini.

Pesan Moral Buku Stoik: Apa dan Bagaimana Karya Massimo Pigliucci

 Apa dan Bagaimana

Stoikisme mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak berjuntai pada hal-hal eksternal, tetapi pada gimana Anda meresponsnya. Pesan ini terasa relevan dalam bumi yang serba materialistik, di mana banyak orang mengejar kebahagiaan melalui hal-hal yang berkarakter sementara.

Pigliucci juga menekankan pentingnya integritas dan karakter. Dalam era media sosial yang penuh dengan gambaran palsu, aliran ini mengingatkan Anda untuk menjadi jenis terbaik dari diri sendiri tanpa perlu membandingkan diri dengan orang lain.

Pesan lainnya adalah tentang penerimaan. Melalui konsep amor fati, kitab ini mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup, baik alias buruk, adalah bagian dari perjalanan kamu. Dengan menerima takdir, Anda dapat menemukan kedamaian batin.

Selain itu, kitab ini juga menggarisbawahi pentingnya refleksi. Melalui latihan seperti journaling, Anda diajak untuk lebih sadar terhadap tindakan dan keputusan kamu, sehingga dapat menjalani hidup yang lebih bermakna.

Terakhir, Pigliucci mengajarkan Anda untuk tetap rendah hati. Bahkan saat Anda merasa telah mencapai banyak hal, Stoikisme mengingatkan bahwa Anda hanyalah bagian mini dari alam semesta yang luas.

Kesimpulan

 Apa dan Bagaimana

Stoik: Apa dan Bagaimana adalah kitab yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberi pedoman praktis untuk menjalani hidup dengan lebih baik. Massimo Pigliucci sukses menjembatani makulat antik dengan kebutuhan manusia modern, membikin Stoikisme terasa relevan di tengah tekanan hidup era sekarang.

Bagi kamu, para Grameds yang sering merasa kewalahan, kitab ini adalah sahabat yang memberikan perspektif baru tentang langkah menghadapi kehidupan. Dengan bahasa yang ringan namun mendalam, Pigliucci membujuk Anda untuk lebih sadar dan bijak dalam menjalani hari-hari kamu.

Jika Anda sedang mencari kitab yang bisa membantu Anda menemukan ketenangan dan kebahagiaan sejati, Stoik: Apa dan Bagaimana adalah pilihan yang tepat. Buku ini tidak hanya untuk dibaca, tetapi untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, apakah Anda siap untuk menjadi pribadi yang lebih kuat, tenang, dan bijak? Jika ya, maka mulailah perjalanan Anda berbareng kitab ini, Grameds! Kamu bisa menemukan kitab ini di toko kitab Gramedia terdekat alias situs gramedia.com, ya. Gramedia selalu setia menjadi #SahabatTanpaBatas agar Anda bisa #LebihDenganMembaca.

Penulis: Gheani

Rekomendasi Buku Terkait

A Guide Book To Trust Your Self

Buku A Guide Book To Trust Yourself karya Ares Ulia ini diperuntukan untuk pembaca remaja dan dewasa. Buku ini bakal mengembangkan sel improvement kalian. Buku ini menceritakan tentang mental breakdown, introvert hangover, burnout, overthinking, dan tetap banyak lainnya berasosiasi dengan diri sendiri, hubungan sosial, dan rasa capek akibat perpaduan hal-hal tersebut. Baik fisik, pikiran, maupun mental kudu selalu dirawat lantaran kesehatan dari ketiga perihal tersebut semuanya sama-sama penting. Tidak ada yang lebih krusial dibanding lainnya. Bahkan, beberapa sakit bentuk bisa timbul lantaran banyaknya beban pikiran.

What`s So Wrong About Your Self Healing

Buku non fiksi tentang kecemasan-kecemasan umat manusia yang terkadang tidak mudah diungkapkan. Dalam kitab ini, Ardhi Mohamad membujuk kita untuk bersama-sama menjawab pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul di akal kita serta mendekatkan diri dengan Sang Pencipta. Dengan style bahasa penulisan yang santai, kitab ini cukup relateable untuk kalian yang mau coba mulai baca self-improvement book!

 The Miracle of Focus (Keajaiban Fokus)

Buku ini memang diniatkan untuk disajikan secara pendek, sederhana, dan juga ringkas. Meskipun ditulis secara sederhana, di dalam kitab ini juga terdapat kunci bagi perjuangan-perjuangan kita hari ini, yang memungkinkan kita untuk menjadi lebih produktif dan meraih semua tujuan, untuk tetap sehat dan bugar, setiap kali mengonsumsi makanan sigap saji dan diterpa kemalasan, dan untuk mencari kebersahajaan serta kedamaian di tengah-tengah kekacauan dan kegalauan. Kunci itu sendiri sebenarnya sangat sederhana, ialah terus menjaga daya fokus. Kemampuan seseorang dalam menjaga daya fokusnya bakal memungkinkan mereka untuk menghasilkan cara-cara yang belum dihasilkan sebelumnya, langkah yang memungkinkan untuk menemukan ketenangan pikiran dan senantiasa konsentrasi pada hal-hal yang krusial dan sangat penting. Fokus. Hal-hal kecil. Lebih sedikit. Kesederhanaan. Ini adalah konsep yang bakal kita bahas, dan yang bakal menimbulkan hal-hal yang baik di semua bagian kehidupan kita.

Selengkapnya