KincaiMedia, Jakarta – Dell telah lama dikenal sebagai pemain jagoan di segmen laptop bisnis, dan Dell Latitude 7350 Ultralight datang untuk melanjutkan tradisi tersebut. Laptop ini dirancang untuk para ahli yang mengutamakan mobilitas tanpa mengorbankan performa dan fitur-fitur krusial yang menunjang produktivitas.
Dengan kreasi yang minimalis dan elegan, layar yang tajam, performa yang cukup untuk tugas sehari-hari, serta baterai yang tahan lama, Latitude 7350 menawarkan solusi ideal bagi para pebisnis modern.
Pada kesempatan kali ini kami bakal mengulas secara mendalam aspek desain, layar, performa, baterai, dan fitur yang dimilikinya, serta memberikan konklusi mengenai kelebihan dan kekurangannya. Yuk simak review Dell Latitude 7350 Ultralight berikut!
BACA JUGA:
- Review Dell G15 Ryzen Edition: Laptop Gaming Fantastis nan Ekonomis
- Review Lenovo Yoga Slim 7 15 Aura (15ILL9): Layar Lega dengan Bodi Tipis
Desain Dell Latitude 7350 Ultralight
Dell Latitude 7350 Ultralight yang kami review datang dengan kreasi yang sederhana namun fungsional, dengan bodi yang terbuat dari aluminium berbobot tinggi. Laptop ini mengusung estetika minimalis dengan warna-warna netral, seperti River Blue pada jenis non-detachable yang kami uji, yang memberikan kesan umum namun tetap mewah.
Dimensinya yang kompak dan berat yang nyaris mencapai 1 kg membuatnya sangat mudah dibawa, sehingga ideal bagi para ahli yang sering beranjak tempat. Kami sendiri merasa cukup nyaman membawa laptop ini berpergian, apalagi berpergian jauh sekali pun.
Desainnya tidak hanya menonjol dari segi material, tetapi juga dari segi ergonomi. Dengan ketebalan hanya 1,7 cm, laptop ini sangat tipis dan ringan, sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan dalam jangka waktu lama.
Meskipun tampilan keseluruhan sangat profesional, beberapa pengguna mungkin merasa bahwa kreasi unicolor ini kurang mempunyai karakter unik yang membedakannya dari model laptop lainnya, dan tentunya bagian punggungnya mudah kotor dengan finishing matte.
Untuk keyboardnya, sudah kekinian dengan tombol Microsoft Copilot, dan pengalaman selama mengetik di keyboardnya tergolong memuaskan lantaran setiap tombolnya terasa empuk.
Selain itu, bagian bawah laptop yang mudah dibuka dengan 5 sekrup Torx memudahkan proses perawatan dan upgrade, meskipun RAM dan modul WLAN disolder sehingga pembaruan tidak bisa dilakukan. Sementara itu di bagian kiri ada port HDMI 2.1 beserta dua USB-C Thunderbolt 4.0 yang bisa menjadi port charging. Sedangkan di bagian kanan ada port USB 3.2 Gen 1, audio jack 3.5mm, dan Kensington Lock.
Hingga kini, kreasi Latitude 7350 sudah memenuhi standar keandalan dan daya tahan yang tinggi, meskipun ada sedikit kelemahan dari sisi estetika yang bisa lebih diperindah agar tampil lebih eksklusif. Secara keseluruhan, kreasi Dell Latitude 7350 menawarkan kombinasi antara keanggunan dan fungsionalitas yang cocok untuk lingkungan bisnis.
Layar Dell Latitude 7350 Ultralight
Dell Latitude 7350 menawarkan layar 13,3 inci dengan pilihan resolusi FHD+ (1920 x 1200), bisa memberikan tampilan visual yang tajam dan jelas dengan rasio aspek 16:10.
Panel IPS yang digunakan menghasilkan warna yang jeli dan mendukung perspektif pandang lebar, sehingga ideal untuk presentasi dan kerja multitasking. Layar ini juga didukung oleh fitur anti-glare, sehingga meskipun digunakan di lingkungan dengan pencahayaan yang kuat, tampilan tetap nyaman di mata.
Kualitas tampilan semakin diperkuat dengan tingkat kecerahan yang memadai, yang memungkinkan layar tetap terlihat meskipun berada di bawah sinar matahari. Namun, meskipun layar mempunyai kelebihan dalam perihal reproduksi warna, dalam situasi tertentu tingkat kecerahan maksimal terkadang tidak konsisten dalam kondisi penggunaan yang berbeda.
Meski demikian, layar Dell Latitude 7350 tetap memberikan pengalaman visual yang memuaskan bagi pengguna bisnis, terutama bagi mereka yang mengutamakan produktivitas dengan tampilan yang tajam dan detail. Selain itu, di atas layarnya juga terdapat Webcam FHD dengan infra-red, beserta shutter privacy.
Kelemahan minor yang ditemui, seperti sedikit ketidakstabilan kecerahan, tidak terlalu mengurangi nilai keseluruhan dari layar ini. Secara umum, layar Latitude 7350 merupakan salah satu aspek unggulan yang mendukung produktivitas dan kenyamanan visual dalam penggunaan sehari-hari.
Performa Dell Latitude 7350 Ultralight
Dell Latitude 7350 Ultralight yang kami review ini ditenagai oleh prosesor Intel Core Ultra 5 135U yang memberikan keahlian cukup untuk aplikasi upaya dan multitasking. Dengan RAM LPDDR5x berkapasitas 16GB yang disolder ke motherboard penyimpanan berukuran 512GB M.2 PCIe Gen4 NVMe SSD. Selain itu, laptop ini sudah bersertifikasi Intel vPro yang menandakan bahwa ini laptop upaya yang memumpuni baik secara performa maupun fitur.
Laptop ini bisa menawarkan performa yang stabil dalam penggunaan sehari-hari, meskipun opsi upgrade terbatas. Prosesor ini bisa menjalankan tugas-tugas produktivitas seperti pengolahan dokumen, browsing, dan aplikasi instansi dengan lancar, meskipun tidak didesain untuk gaming berat alias aplikasi skematis intensif.
Dalam pengetesan benchmark, Latitude 7350 menunjukkan keahlian yang kompetitif di segmen laptop bisnis, dengan hasil yang cukup baik pada subtes Essentials dan Productivity.
Namun, performa multi-threading mungkin tidak sekuat laptop yang menggunakan prosesor seri-H alias Zen 5, sehingga untuk tugas yang sangat berat, seperti rendering video 4K, pengguna mungkin bakal memandang perbedaan performa yang signifikan.
Sistem pendingin yang ada cukup efisien, meskipun pada beban kerja tinggi, laptop ini kadang-kadang menunjukkan sedikit penurunan performa lantaran throttling. Berikut hasil pengetesan yang kami lakukan di laptop ini.
Secara keseluruhan, performa Dell Latitude 7350 memadai untuk keperluan upaya dan produktivitas, namun bagi pengguna yang memerlukan keahlian ekstrem, ada pengganti lain yang lebih bertenaga.
Kelebihan dari prosesor Intel Ultra memberikan efisiensi daya yang tinggi, sementara kelemahannya adalah keterbatasan pada performa puncak dan keahlian upgrade yang terbatas. Hal ini membuatnya ideal bagi ahli yang memerlukan perangkat ringan dan efisien untuk tugas harian, tetapi tidak terlalu cocok untuk pengguna dengan kebutuhan performa tinggi secara terus-menerus.
Baterai
Dell Latitude 7350 dilengkapi dengan baterai 3-cell berkapasitas 57 Wh yang menawarkan daya tahan yang impresif untuk penggunaan bisnis. Dengan pengaturan Battery Saver dan tingkat kecerahan layar yang disetel pada 30 persen, laptop ini bisa memperkuat dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore, yang sudah sangat cukup untuk pekerjaan seharian.
Daya tahan baterai ini menjadi salah satu nilai tambah utama, terutama bagi para ahli yang sering berjalan dan tidak selalu mempunyai akses ke sumber listrik.
Walaupun baterai menunjukkan ketahanan yang baik dalam penggunaan ringan, pada kondisi beban kerja yang berat seperti pemrosesan informasi intensif alias multitasking, runtime bisa sedikit menurun.
Lalu, proses pengisian baterai dengan teknologi ExpressCharge cukup baik, meskipun kecepatan pengisian tetap bisa ditingkatkan agar lebih kompetitif dengan model-model premium lainnya. Untuk mengisinya hingga penuh bakal menyantap waktu sekitar 2 jam.
Fitur Dell Latitude 7350 Ultralight
Dell Latitude 7350 Ultralight yang kami review menawarkan beragam fitur yang mendukung produktivitas dan keamanan di lingkungan bisnis. Fitur Microsoft Copilot yang terintegrasi melalui tombol shortcut pada keyboard memberikan akses sigap ke asisten AI yang membantu meningkatkan efisiensi kerja dan produktivitas.
Fitur lainnya termasuk sistem pendingin yang efektif, serta support untuk konektivitas Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4 yang memastikan kecepatan transfer informasi yang sigap dan stabil.
Dell Optimizer juga datang untuk mengatur performa dan pengisian baterai, meskipun beberapa pengaturan tersembunyi di dalam submenu yang kurang intuitif. Hal ini kadang membikin pengguna kudu menelusuri beberapa lapisan pengaturan untuk mengakses fitur yang diinginkan, yang merupakan sedikit kekurangan pada sisi software.
Secara keseluruhan, fitur yang ada pada Dell Latitude 7350 mendukung produktivitas dan mobilitas, namun ada beberapa area yang tetap bisa ditingkatkan, terutama dalam perihal kemudahan akses pengaturan dan penambahan fitur keamanan seperti sensor sidik jari. Tak ketinggalan laptop ini sudah
Kesimpulan
Dell Latitude 7350 adalah laptop upaya yang mengutamakan efisiensi, portabilitas, dan daya tahan baterai yang luar biasa, membuatnya ideal bagi para ahli yang sering bepergian. Desainnya yang minimalis dan elegan, dengan bodi aluminium yang kokoh serta tampilan layar yang tajam, memberikan kesan premium yang cocok untuk lingkungan bisnis.
Performa yang ditawarkan oleh prosesor Intel Core Ultra juga bisa memberikan keandalan dalam menjalankan tugas-tugas sehari-hari, sementara konektivitas komplit mendukung beragam kebutuhan multimedia dan produktivitas.
Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Performa puncak laptop ini mungkin tidak sekuat perangkat dengan prosesor seri-H alias Zen 5, sehingga bagi pengguna yang memerlukan keahlian ekstrem untuk aplikasi berat, mungkin bakal terasa kurang memuaskan.
Selain itu, keterbatasan upgrade RAM dan penyimpanan, serta beberapa masalah mini pada stabilitas layar seperti perubahan refresh rate, dapat mengurangi pengalaman pengguna secara keseluruhan. Webcam dengan resolusi 1080p meskipun memadai, juga mulai terlihat kurang bersaing dibandingkan dengan model-model yang menawarkan fitur lebih canggih. Selain itu, absennya fingerprint sensor juga menjadi kelemahan soal keamanan.
BACA JUGA:
- Review Acer Swift X 14 AI (SFX14-72G): Tipis dengan Performa AI Canggih
- Review HP ZBook Firefly 14 G9: Trully Workstation
Secara keseluruhan, Dell Latitude 7350 merupakan pilihan yang sangat tepat bagi para ahli yang menginginkan laptop upaya tipis, ringan, dan efisien dengan daya tahan baterai yang luar biasa. Meskipun mempunyai beberapa kelemahan pada performa puncak dan opsi upgrade, kelebihan dalam desain, portabilitas, dan fitur-fitur pendukung produktivitas menjadikannya investasi yang layak untuk kebutuhan upaya dan mobilitas.
Jika Anda mencari laptop yang bisa mendukung kegiatan produktif sepanjang hari, Dell Latitude 7350 patut menjadi salah satu pertimbangan utama. [FY/IF]