Review Xiaomi 14t: Masih Tetap Unggul Di Kamera Leica!

KincaiMedia, Jakarta – Xiaomi 14T saat ini telah resmi datang di Indonesia sebagai salah satu flagship killer yang menawarkan fitur-fitur premium. Salah satu diantara fitur premium yang dimaksud adalah kamera hasil kerjasama dengan Leica. Tapi sebagus apa? Cek hasil review Xioami 14T berikut ini!

Setiap tahunnya, Xiaomi T Series memang mempunyai DNA flagship killer di beragam pasar di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Selain itu, sejak datang di Xiaomi 13T, kerjasama berbareng Leica juga menjadi salah satu nilai jual dari ponsel ini.

Meski terlihat hanya mementingkan kamera saja, Xiaomi 14T ini tetap tetap mempunyai spesifikasi unggulan lainnya yang mungkin bisa menjadi konsentrasi lainnya, mari simak review kami mengenai ponsel ini untuk tahu lebih jelasnya.

BACA JUGA:

• Review Redmi Note 13 Pro 5G: Spek Kamera Naik Kelas
• Uji Performa Xiaomi 14T, Sekencang Apa?

Desain Xiaomi 14T

Xiaomi 14T yang kami review menawarkan kreasi yang telah direvisi secara signifikan dibandingkan model sebelumnya. Ponsel ini mengusung kreasi datar yang bersih dan minimalis dengan bahan premium seperti Gorilla Glass 5 pada bagian depan dan Glass Panda-X pada bagian belakang, serta rangka plastik berbasis struktur aluminium die-cast yang memberikan kesan kokoh.

Dimensinya yang tergolong kecil, dengan ukuran 160.5 x 75.1 x 7.8 mm dan berat 195 gram, membuatnya nyaman di genggaman sekaligus mudah dibawa ke mana-mana. Perangkat ini mempertahankan sertifikasi IP68, yang memastikan ketahanan terhadap debu dan air hingga 2 meter selama 30 menit, sehingga memberikan perlindungan ekstra bagi pengguna.

Xiaomi 14T datang dalam 2 pilihan warna yang kalem, ialah Titan Gray, dan Titan Black yang modern. Material yang digunakan mempunyai finishing matte pada bagian belakang yang cukup tahan sidik jari, meskipun sisi rangka yang mengilap kadang-kadang kurang memberikan cengkraman yang kuat.

Desain kamera berbentuk kotak dengan empat cincin simetris menambahkan komponen visual yang menarik, memberikan kesan high-tech tanpa berlebihan. Walaupun tampilannya ini seringkali disebut sebagai kompor 4 tungku bagi beberapa orang yang memandang kameranya.

Lalu, untuk kelengkapan portnya terdapat port USB Type-C, Grill Speaker, slot SIM card, dan lubang mikrofon di bagian bawahnya. Sedangkan di bagian kanan terdapat tombol power dengan finishing bertekstur, dan tombol volume, di bagian atas ada infrared blaster dan speaker serta lubang mikrofon.

Secara keseluruhan, Xiaomi 14T menawarkan kreasi yang lebih simple dibandingkan pendahulunya, lantaran menurut saya ini terasa sangat polos. Sejujurnya saya lebih menyukai kreasi dari Xiaomi 13T yang melengkung.

Layar Xiaomi 14T

Layar Xiaomi 14T menggunakan panel OLED 6.67 inci dengan resolusi 1220 x 2712 piksel yang menghasilkan tampilan tajam dan detail. Teknologi CrystalRes OLED yang dipadukan dengan 12-bit color depth memberikan reproduksi warna yang sangat kaya.

Sedangkan, support Dolby Vision dan HDR10+ memastikan konten multimedia tampil dengan kontras dan kecerahan yang optimal. Selama digunakan layarnya cukup impresif untuk menampilkan beragam konten video, dan tentunya nyaman dipakai untuk menonton beragam movie dan serial di Disney+, Netflix, dan aplikasi streaming lainnya.

Refresh rate hingga 144Hz juga memberikan kelancaran visual yang luar biasa saat bermain game alias menjelajah aplikasi, meskipun mode otomatis sering kali beraksi pada 120Hz untuk menghemat daya.

Layar ini mempunyai puncak kecerahan yang impresif, mencapai 1600 nits dalam mode HBM dan hingga 4000 nits pada puncak, sehingga memungkinkan penggunaan di bawah sinar mentari langsung tanpa kesulitan.

Fitur Sunlight Mode memungkinkan peningkatan kecerahan manual hingga 846 nits, memberikan elastisitas dalam beragam kondisi pencahayaan. Namun, saat Sunlight Mode dimatikan, kecerahan manual turun ke sekitar 573 nits, yang mungkin kurang optimal untuk penggunaan outdoor yang intens.

Selain itu, teknologi OLED Circular Polarization membantu mengurangi reflektivitas layar dan meningkatkan pengalaman menonton di luar ruangan. Meski demikian, terkadang ada refresh rate yang tidak konsisten pada beberapa aplikasi, yang kadang-kadang membikin tampilan terasa kurang mulus.

Secara keseluruhan, layar Xiaomi 14T menawarkan kualitas visual yang luar biasa dengan fitur-fitur canggih, meskipun beberapa aspek teknis tetap perlu sedikit penyempurnaan.

Performa Xiaomi 14T

Xiaomi 14T dibekali chipset MediaTek Dimensity 8300 Ultra berbasis proses 4nm yang menjanjikan performa tinggi dan efisiensi daya yang mengesankan. Prosesor octa-core yang terdiri dari inti dengan kecepatan hingga 3.35 GHz dan GPU Mali G615-MC6 memungkinkan ponsel ini menjalankan aplikasi berat, game, dan multitasking dengan lancar.

Dukungan memori melalui RAM LPDDR5X 12GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 512GB memberikan kecepatan transfer informasi yang sangat cepat, memastikan sistem bekerja tanpa hambatan.

Pengalaman pengguna sehari-hari sangat responsif, namun bagi para gamer yang menginginkan performa puncak secara konsisten dalam waktu lama, ada sedikit hambatan suhu bisa terasa. Secara keseluruhan, Xiaomi 14T menawarkan performa yang sangat kompetitif di kelasnya, meskipun ada ruang untuk peningkatan pada beban kerja ekstrem.

Selain itu, kami juga telah melakukan pengetesan performa secara mendetail mengenai ponsel ini, berikut link ulasan performa Xiaomi 14T ini.

Kamera Xiaomi 14T

Salah satu fitur unggulan Xiaomi 14T adalah sistem kameranya yang diklaim menggunakan lensa Leica Summilux. Sistem kamera belakang terdiri dari tiga sensor, ialah kamera utama 50MP dengan support PDAF dan OIS, kamera telefoto 50MP yang menawarkan 2x optical zoom, serta kamera ultrawide 12MP yang memudahkan pengambilan gambar dengan perspektif lebar.

Kamera utama menggunakan sensor canggih yang bisa menghasilkan gambar dengan perincian yang tajam, kontras yang baik, dan dynamic range yang luas, apalagi dalam kondisi pencahayaan yang redup sekalian .

Fitur-fitur video seperti perekaman 4K pada 30fps dan 1080p pada 30/60/120fps dengan gyro-EIS memberikan elastisitas dalam pembuatan konten. Fitur bokeh dan Rack Focus juga ditawarkan untuk menciptakan pengaruh visual yang menarik dalam mode potret.

Sementara itu, kamera depan 32MP bisa menghasilkan selfie yang cukup oke dalam kondisi cukup cahay, meskipun dalam kondisi pencahayaan rendah, performa kamera depan tetap belum optimal jika dibandingkan dengan kamera utama.

Di sisi lain, jika Anda lebih penasaran mengenai pembahasan kamera yang lebih mendetail, kami telah membikin tulisan review kamera Xiaomi 14T secara mendalam, berikut linknya!

Baterai Xiaom i14T

Xiaomi 14T dilengkapi dengan baterai 5000 mAh yang menawarkan daya tahan yang cukup untuk penggunaan intensif sehari-hari. Dengan support teknologi fast charging hingga 67W, ponsel ini bisa terisi penuh dari 0% dalam waktu sekitar 50 menit’an, menjadikannya salah satu yang tercepat di kelasnya.

Namun, sayangnya tetap sama seperti Xiaomi 13T, dalam kondisi penggunaan sehari-hari Xiaomi 14T ini terasa punya baterai yang boros, walaupun performanya kencang dan pengisian dayanya cepat.

Dengan skenario penggunaan umum kami seperti mengetik, browsing, chatting, mendengar lagu, dan menonton video dari jam 9 pagi di kondisi 100%, baterai Xiaomi 14T hanya tersisa di 20% di sekitar jam 3 sore. Alhasil kami kudu mengisi kembali baterai HP ini.

Secara keseluruhan, baterai Xiaomi 14T memberikan nilai tambah yang signifikan dengan kecepatan pengisian sigap dan daya tahan yang memadai, namun perlu perbaikan pada pengelolaan daya untuk mengoptimalkan durabilitas baterainya.

Sistem Operasi Xiaomi 14T

Xiaomi 14T yang masuk ke instansi kami menjalankan Android 14 dengan antarmuka HyperOS yang sudah mengalami peningkatan signifikan. HyperOS 1.04 menawarkan tampilan yang bersih dan responsif, serta integrasi fitur AI canggih seperti Gemini yang membantu dalam beragam tugas sehari-hari.

Sistem operasi ini juga mendukung beragam pembaruan, dengan Xiaomi menjanjikan 4 tahun pembaruan OS dan 5 tahun patch keamanan, memberikan kepercayaan bagi pengguna jangka panjang.

Antarmuka HyperOS menyertakan banyak fitur intuitif, seperti multi-window yang lebih mudah diakses dan kontrol yang lebih terstruktur untuk pengaturan cepat. Meskipun demikian, bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan MIUI, perbedaan antarmuka HyperOS mungkin terasa sedikit kurang inovatif, meskipun ada peningkatan di kembali layar.

Selain itu, HyperOS memberikan integrasi AI yang mendalam, termasuk fitur AI Image, AI Notes, dan AI Magic Erase Pro, hingga fitur Circle to Search yang membantu meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna.

BACA JUGA:

• Xiaomi 14T Akhirnya Dirilis, Cek Spesifikasi dan Harganya!
• Membingkai Pesona Kota Bandung dengan Xiaomi 14T

Kesimpulan

Xiaomi 14T merupakan flagship killer yang menawarkan paket komplit dengan kreasi yang modern dan minimalis, layar OLED dengan resolusi tinggi serta refresh rate 144Hz, dan performa yang didukung oleh chipset Dimensity 8300 Ultra yang efisien.

Sistem kameranya yang dilengkapi dengan sensor Leica Summilux menghasilkan foto dan video yang impresif, sementara teknologi fast charging 67W memastikan ponsel selalu siap pakai dalam waktu singkat. Selain itu, HyperOS berbasis Android 14 memberikan pengalaman pengguna yang pandai dengan support pembaruan yang cukup lama.

Namun, ponsel ini tidak lepas dari beberapa kekurangan. Desainnya meskipun elegan, terkadang terasa terlalu datar dan kurang unik bagi sebagian pengguna termasuk saya. Layar, meskipun mempunyai spesifikasi tinggi, tidak selalu mencapai 144Hz pada semua aplikasi, sehingga pengalaman visual terkadang terasa kurang optimal.

Performa secara keseluruhan sangat baik, namun dalam skenario gaming berat, ponsel ini tetap bisa mengalami sedikit throttling lantaran suhu yang meningkat. Kualitas kamera telefoto juga agak kurang jika dibandingkan dengan kamera utama yang lebih unggul, dan selfie camera meskipun 32MP, hasilnya tidak selalu memenuhi ekspektasi. Selain itu, baterai yang tergolong royal juga menjadi pertimbangan.

Secara keseluruhan, Xiaomi 14T adalah pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan flagship killer dengan nilai yang kompetitif. Ponsel ini menawarkan kreasi premium, layar berkualitas, dan performa tinggi yang cukup untuk beragam keperluan, dari gaming kasual hingga fotografi.

Saat ini, Xiaomi 14T standar terdiri dari jenis RAM 12/256GB dan 12/512GB yang dibanderol dengan nilai Rp6.499.000 dan Rp6.999.000. Menariknya, di pasar Indonesia ponsel ini dijual lebih murah dibanding pasar dunia yang punya banderol nilai €650 (sekitar Rp10,6 juta) untuk model standar. [FY/IF]