Sabtu Malam, Tiktok Mulai Dilarang Di Amerika Serikat!

Jan 19, 2025 05:39 PM - 3 minggu yang lalu 31230

Mungkin jika Anda mengikuti buletin luar negeri Anda sudah pernah mendengar bahwa TikTok mulai dilarang di US dengan pengumuman awal yang telah diumumkan sejak beberapa minggu lalu.

Nah, pada sabtu malam kemarin, TikTok sudah tidak lagi tersedia di Amerika Serikat setelah undang undang pelarangan alias pencabutan izin yang disahkan tahun lampau mulai berlaku, apalagi aplikasi tersebut telah dihapus dari Apple App Store dan Google Play Store, tidak tersedia di Web dan pengguna yang membuka aplikasi tersebut sudah tidak lagi dapat menonton video dari platform TikTok.

Berdampak Besar Untuk Pengguna!

Perlu diketahui, penutupan ini tampaknya mempunyai akibat yang mengejutkan bagi pengguna TikTok di Amerika Serikat, lantaran setidaknya ada TikTok dipakai oleh hampi 170 juta pengguna di AS.

Yang paling menariknya, sementara platform sosial media lain juga pernah mengalami pemadaman / outages alias banned, tidak ada jaringan sebesar TikTok yang ditutup begitu saja tanpa ada indikasi apakah bakal kembali online kembali.

Nah mengenai perihal tersebut, undang-undang pelarangan alias divestasi yang mulai bertindak pada hari Minggu ini, secara efektif melarang TikTok selain ByteDance menjual sebagian besar sahamnya di perusahaan tersebut. Namun, ByteDance tidak menunjukkan tanda-tanda bakal bersedia menjual, apalagi saat tenggat waktu semakin dekat. Sebaliknya, TikTok menggugat AS atas undang-undang tersebut, dan akhirnya kalah dalam kasus Mahkamah Agung minggu lalu.

Banyak Pengguna Protes dan Beralih ke Rednote

Nah tentunya banyak pengguna Amerika Serikat yang protes bakal penutupan ini lantaran banyak diantaranya yang juga menjadi pengguna aktif sosial media ini, tidak sedikit pula yang memang mendapatkan penghasilan dari platform ini.

Dari sekian banyaknya pengguna tersebut, banyak yang apalagi protes secara terang terangan dengan mendownload langsung sosial media Rednote dan mulai menyuarakan “TikTok Refugees” disosial media China ini.

Img by : ANNA KURTH/AFP/Getty


RedNote alias Xiaohongshu (dalam bahasa China yang berfaedah ‘buku merah keci;) telah menjadi aplikasi cuma-cuma yang paling banyak diunduh di App Store Apple di AS sejak Selasa minggu lalu. Menurut kajian oleh Sensor Tower, sebuah firma market intelligence, menunjukkan unduhan platform tersebut di AS telah meningkat 200% dari tahun ke tahun dan mengalami peningkatan 194% sejak minggu lalu.

Bahkan QR Code Generator, sebuah perusahaan yang menyediakan statistik tren online, mengatakan ada peningkatan 4.900% dalam penelusuran di Google untuk Xiaohongshu di AS pada hari Senin saja.

Secara umum, apalagi RedNote ini berkata Mandarin, namun lantaran pengguna Amerika yang mungkin sudah jengkel dengan keputusan pemerintahan dengan argumen ‘keamanan informasi pengguna dari perusahaan china’, malah pengguna AS sendiri yang sekarang memilih secara sukarela dengan mendownload dan menggunakan sosial media China secara langsung.

Nah jadi, jika Anda mengikuti akun TikTok orang Amerika, mungkin beberapa diantaranya sudah menyampaikan perpisahan dan protes mengenai banned ini, dan hingga saat ini tidak ada kejelasan apakah TikTok bakal kembali dibuka di AS alias bakal memang ditutup selamanya disana.

Alasan TikTok di Banned?

Terkait perihal tersebut, pemerintah Amerika terlihat skeptis dan cemas bahwa informasi pengguna tersebut bisa digunakan untuk pengawasan alias tujuan yang merugikan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab, apalagi ByteDance sendiri adalah perusahaan yang bermarkas di China yang kita tahu China dan Amerika Serikat cukup kurang baik dalam perihal perdagangan dan apalagi militer.

Dengan argumen keamanan informasi pengguna, tentu pemerintah kudu menutup paksa TikTok setelah pemerintah kandas bermusyawarah dengan ByteDance mengenai penjualan sahamnya, dan jelas pemerintah bakal merekomendasikan pengguna untuk beranjak menggunakan sosial media Instagram, FB dan Youtube yang bermarkas di Amerika Serikat itu sendiri.

Bagaimana menurutmu? coba komen dibawah, Anda berada di tim pemerintah AS alias TikTok sih? coba komen dibawah ya.

Referensi : The Verge, CBSNews

Written by

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation

Previous Post

Selengkapnya