Sakit leher dan pundak sebelah kanan merupakan keluhan yang kerap dialami oleh perseorangan dari beragam usia, baik remaja, dewasa, maupun lansia.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti kesulitan menoleh alias mengangkat benda, tetapi juga dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.
Meski sering dianggap sepele, rasa sakit yang menjalar dari leher sebelah kanan ke bahu alias punggung atas memerlukan perhatian serius, terutama jika disertai indikasi lain seperti meninggal rasa alias keterbatasan gerak.
Artikel ini bakal mengulas secara mendalam mengenai aspek penyebab, metode penanganan, serta langkah pencegahan untuk mengatasi sakit leher dan pundak sebelah kanan.
Untuk mendapatkan pelayanan dari master mahir di Klinik Patella, Anda dapat melakukan konsultasi melalui WA di nomor 0811-8124-2022. Segera atasi keluhan nyeri dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella dan rasakan perbedaan signifikan dalam pemulihan Anda!
Penyebab Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan
Penyebab bahu kanan sakit alias leher sakit sebelah kanan sangat beragam, mulai dari aspek mekanis hingga kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang perlu dipahami:
1. Ketegangan Otot dan Postur Tubuh yang Buruk
Aktivitas harian seperti duduk terlalu lama di depan komputer, mengetik dengan posisi tidak ergonomis, alias kebiasaan menunduk saat menggunakan ponsel dapat memicu leher tegang sebelah kanan.
Postur tubuh yang jelek menyebabkan otot trapezius (otot penghubung leher dan bahu) bekerja berlebihan, sehingga menimbulkan kelelahan dan nyeri.
Selain itu, kebiasaan tidur dengan bantal terlalu tinggi alias posisi kepala miring ke satu sisi juga berkontribusi terhadap nyeri pundak dan leher.
2. Cedera alias Trauma
Cedera akibat kecelakaan, olahraga, alias aktivitas tiba-tiba (seperti whiplash) dapat menyebabkan nyeri badan sebelah kanan, terutama di area leher dan bahu.
Whiplash, misalnya, terjadi ketika kepala terhentak ke belakang lampau ke depan secara mendadak, sehingga merusak jaringan lunak di sekitar leher. Trauma seperti ini sering kali menimbulkan sakit di leher sebelah kanan yang disertai pembengkakan alias memar.
3. Gangguan Saraf dan Tulang Belakang
Saraf terjepit (radiculopathy) alias herniasi cakram tulang belakang leher (herniated nucleus pulposus) dapat menyebabkan nyeri leher sebelah kanan yang menjalar ke bahu, lengan, hingga jari-jari.
Kondisi gangguan saraf ini biasanya disertai indikasi neurologis seperti kesemutan, kebas, alias kelemahan otot. Selain itu, osteoartritis (pengapuran sendi) di area leher juga bisa memicu nyeri bahu kanan akibat peradangan pada persendian.
4. Kondisi Medis Spesifik
Beberapa penyakit alias sindrom tertentu dapat menjadi penyebab sakit tengkuk sebelah kanan, antara lain:
- Tortikolis: Kekakuan otot leher yang menyebabkan kepala miring ke satu sisi, sering kali disertai nyeri tajam.
- Frozen Shoulder: Peradangan pada kapsul sendi bahu yang mengakibatkan kekakuan dan sakit bahu sebelah kanan.
- Fibromyalgia: Gangguan kronis yang menyebabkan nyeri otot luas, termasuk di area leher dan pundak.
- Sindrom Myofascial Pain: Nyeri akibat titik pemicu (trigger points) pada otot yang terasa seperti benjolan kecil.
5. Gaya Hidup dan Faktor Risiko Lain
Kurangnya kegiatan fisik, stres berlebihan, alias kebiasaan mengangkat beban berat dengan satu sisi tubuh dapat memperparah nyeri leher dan pundak.
Pada pekerja kantoran, penggunaan mouse komputer dalam waktu lama juga berpotensi menyebabkan sakit pada pundak dan leher akibat ketidakseimbangan otot.
Gejala yang Menyertai Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan
Selain leher sebelah kanan sakit, beberapa indikasi berikut patut diwaspadai:
- Kaku pada leher alias bahu, terutama setelah bangun tidur.
- Nyeri yang bertambah parah saat menggerakkan kepala alias mengangkat lengan.
- Sensasi panas, kesemutan, alias meninggal rasa di lengan kanan.
- Sakit kepala tegang (tension headache) yang berasal dari ketegangan otot leher.
- Pembengkakan alias kemerahan di area bahu.
Jika indikasi di atas disertai demam, penurunan berat badan drastis, alias kelemahan personil tubuh, segera konsultasikan ke master untuk menyingkirkan kemungkinan infeksi, tumor, alias gangguan saraf serius.
Diagnosis Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan
Untuk mengetahui kenapa leher sebelah kanan sakit, master bakal melakukan serangkaian pemeriksaan:
1. Pemeriksaan Fisik
Dokter bakal menanyakan riwayat cedera, kebiasaan kerja, dan karakter nyeri (misalnya: apakah nyeri terasa seperti tertusuk alias berdenyut). Pemeriksaan bentuk meliputi tes rentang mobilitas leher, refleks tendon, dan kekuatan otot bahu.
2. Uji Pencitraan
- X-ray: Mendeteksi kelainan tulang, seperti patah tulang alias osteoartritis.
- MRI: Menunjukkan kondisi jaringan lunak (otot, saraf, alias cakram tulang belakang) untuk mendiagnosis hernia alias saraf terjepit.
- CT Scan: Digunakan jika dicurigai adanya fraktur kompleks alias tumor.
3. Tes Laboratorium
Pemeriksaan darah dapat membantu mengidentifikasi peradangan (seperti pada arthritis) alias infeksi.
Cara Menangani Sakit Pundak Sebelah Kanan dan Leher
Penanganan nyeri bahu kanan dan leher berjuntai pada penyebabnya. Berikut metode yang umum direkomendasikan:
1. Perawatan Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan di Rumah
- Istirahatkan Area yang Nyeri: Hindari kegiatan yang memperburuk gejala, seperti mengangkat barang berat alias menatap layar terlalu lama.
- Kompres Dingin alias Hangat: Kompres dingin (15-20 menit) mengurangi peradangan, sementara kompres hangat (sebelum peregangan) membantu mengendurkan otot.
- Obat Pereda Nyeri: NSAID seperti ibuprofen alias naproxen dapat meredakan nyeri leher dan pundak.
2. Terapi Fisik dan Latihan
- Peregangan Leher: Tekuk kepala perlahan ke kiri, tahan 15-30 detik untuk meregangkan otot sebelah kanan. Ulangi 3-5 kali sehari.
- Penguatan Otot Bahu: Latihan resistance band alias angkat beban ringan untuk meningkatkan stabilitas sendi.
- Pijat alias Akupunktur: Teknik ini efektif meredakan leher tegang sebelah kanan dan meningkatkan aliran darah.
3. Intervensi Medis
- Fisioterapi: Program terapi untuk memperbaiki postur dan fleksibilitas.
- Suntikan Kortikosteroid: Diberikan jika nyeri disebabkan oleh peradangan kronis.
- Operasi: Dipertimbangkan jika terdapat kerusakan struktural seperti hernia cakram parah alias saraf terjepit yang tidak responsif terhadap terapi konservatif.
- RFA: Radiofrequency Ablation adalah prosedur yang memanfaatkan daya gelombang radio untuk mengatasi nyeri.
Langkah Pencegahan Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan
Mencegah sakit pada pundak dan leher lebih efektif daripada mengobati. Berikut strateginya:
1. Optimalkan Postur Tubuh
- Saat duduk, pastikan punggung lurus, bahu rileks, dan layar komputer setinggi mata.
- Gunakan bangku ergonomis dengan penyangga lumbar untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
2. Rutin Melakukan Peregangan
Lakukan aktivitas sederhana setiap 1-2 jam, seperti:
- Memutar bahu ke belakang 10 kali.
- Menarik kepala ke samping kanan dan kiri secara bergantian.
3. Penyesuaian Gaya Hidup
- Hindari membawa tas berat di satu bahu.
- Gunakan bantal dengan ketinggian sedang untuk menjaga posisi leher netral saat tidur.
4. Manajemen Stres
Stres memperparah ketegangan otot. Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, alias latihan pernapasan dapat mengurangi akibat nyeri badan sebelah kanan.
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?
Segera cari support medis jika:
- Nyeri tidak membaik setelah 1-2 minggu perawatan mandiri.
- Muncul kelemahan alias meninggal rasa di lengan alias tangan.
- Nyeri disertai demam, mual, alias gangguan penglihatan.
Kesimpulan tentang Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan
Nyeri leher dan pundak sebelah kanan adalah kondisi multifaktorial yang memerlukan pendekatan holistik, mulai dari identifikasi penyebab hingga penyesuaian style hidup.
Dengan memahami penyebab sakit leher sebelah kanan dan menerapkan langkah pencegahan, akibat kekambuhan dapat diminimalkan.
Jika indikasi menetap alias memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mahir ortopedi alias fisioterapis guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Ingat, investasi dalam kesehatan muskuloskeletal adalah kunci untuk menjaga produktivitas dan kualitas hidup jangka panjang.
Dengan disiplin dalam menjaga postur, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk, sakit bahu sebelah kanan dan leher dapat dicegah sebelum berkembang menjadi masalah kronis.
Prioritaskan kesehatan tubuh Anda hari ini untuk menikmati kehidupan yang lebih nyaman di masa depan.
Baca juga: Tendonitis, Penyebab Bahu Sakit dan Kaku
Atasi Nyeri Lutut dan Sendi di Klinik Patella
Apakah Anda sering merasakan nyeri dengkul dan sendi yang menghalang kegiatan harian? Jangan tunda untuk segera berkonsultasi dengan master ahli ortopedi yang mahir dalam menangani keluhan tersebut. Salah satu tempat terpercaya untuk mendapatkan penanganan adalah Klinik Patella.
Klinik Patella menyediakan jasa konsultasi dan pengobatan yang secara unik difokuskan pada masalah nyeri lutut, cedera tulang, serta gangguan sendi lainnya.
Dengan menggunakan teknologi medis terkini dan didukung oleh tim master ortopedi berpengalaman, Klinik Patella memberikan solusi pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasien.
Untuk mendapatkan pelayanan dari master mahir di Klinik Patella, Anda dapat melakukan konsultasi melalui WA di nomor 0811-8124-2022. Segera atasi keluhan nyeri dengkul dan sendi Anda berbareng Klinik Patella dan rasakan perbedaan signifikan dalam pemulihan Anda!
Pertanyaan Seputar Sakit Leher dan Pundak Sebelah Kanan
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar topik sakit leher dan pundak sebelah kanan:
Bagaimana langkah mengatasi sakit leher dan pundak?
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meredakan nyeri pada leher dan pundak, di antaranya:
- Mengurangi kegiatan bentuk berat yang dapat memperburuk ketegangan otot di area leher dan pundak.
- Terapi akupunktur, yang dapat membantu meredakan nyeri dengan merangsang titik-titik tertentu di tubuh.
- Mengompres area yang sakit dengan kompres hangat alias dingin untuk membantu mengurangi peradangan dan ketegangan otot.
- Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti antiinflamasi nonsteroid (NSAID) jika dianjurkan oleh dokter.
- Terapi pijat, yang dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengendurkan otot yang tegang.
- Suntikan steroid, yang dapat direkomendasikan pada kasus nyeri yang lebih parah alias kronis.
- Melakukan peregangan secara rutin, terutama jika nyeri disebabkan oleh postur tubuh yang jelek alias kegiatan yang berulang.
Apa penyebab nyeri pada leher dan pundak sebelah kanan?
Nyeri pada leher dan pundak sebelah kanan dapat disebabkan oleh beragam faktor, seperti:
- Ketegangan otot, akibat kegiatan bentuk yang berlebihan, duduk dalam waktu lama, alias aktivitas yang berulang.
- Postur tubuh yang buruk, terutama saat bekerja di depan komputer alias menggunakan ponsel dalam posisi tidak ergonomis.
- Cedera alias terkilir, yang bisa terjadi akibat mengangkat barang berat dengan langkah yang salah alias mengalami kecelakaan.
- Radang sendi (arthritis), yang dapat menyebabkan nyeri kronis dan keterbatasan mobilitas di area bahu dan leher.
- Gangguan saraf, seperti saraf terjepit di area leher yang bisa menyebabkan nyeri menjalar ke pundak dan lengan.
Pada beberapa kasus, nyeri leher dan pundak bisa membaik dengan perawatan sederhana, tetapi jika keluhan tidak membaik, pemeriksaan medis lebih lanjut diperlukan.
Mengapa bahu sebelah kanan terasa sakit hingga menjalar ke leher?
Nyeri yang menjalar dari bahu ke leher bisa disebabkan oleh beberapa aspek berikut:
- Ketegangan otot, akibat kegiatan berulang seperti mengangkat beban alias bekerja dalam posisi yang kurang ergonomis.
- Cedera pada bahu alias leher, seperti keseleo alias cedera ligamen.
- Radang sendi, yang menyebabkan peradangan pada sendi bahu dan leher, sehingga menimbulkan rasa sakit.
- Gangguan saraf, seperti radikulopati servikal (saraf terjepit di tulang belakang leher) yang bisa menyebabkan nyeri menjalar ke lengan.
- Asam lambung naik (dispepsia), yang terkadang dapat menimbulkan sensasi tidak nyaman alias nyeri di area leher dan bahu.
- Tendinitis, ialah peradangan pada tendon bahu yang dapat menyebabkan nyeri saat menggerakkan lengan.
- Kista ovarium, yang pada beberapa kasus bisa menyebabkan nyeri yang menjalar hingga ke bahu kanan.