Bayangkan ini: Anda baru saja mengunduh pembaruan sistem terbaru untuk smartphone Samsung Anda, penuh minta bakal fitur-fitur baru yang dijanjikan. Tapi alih-alih menyambut antarmuka yang lebih segar, yang Anda dapatkan justru layar terkunci yang tak mau beranjak. Inilah realita pahit yang dialami sebagian pengguna Galaxy S24, Z Flip 6, dan Z Fold 6 pekan ini.
One UI 7.0—versi teranyar sistem operasi berbasis Android 15 yang dinanti-nanti—tiba-tiba ditarik oleh Samsung hanya beberapa hari setelah mulai digulirkan. Padahal, pembaruan ini telah melalui tahap beta selama berminggu-minggu dengan ribuan penguji. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
Menurut laporan internal yang bocor ke sejumlah media teknologi, masalah muncul dari bug kritis yang membikin beberapa perangkat sama sekali tidak bisa dibuka setelah pembaruan. Masalah ini pertama kali terdeteksi di Korea Selatan, tepatnya pada seri Galaxy S24, sebelum memaksa Samsung menghentikan pengedaran secara global.
Bug Pembuka Layar yang Mengganggu
Ice Universe, salah satu sumber bocoran teknologi paling terpercaya, mengungkapkan bahwa bug tersebut mengenai dengan proses autentikasi layar. “Beberapa pengguna melaporkan bahwa setelah menginstal One UI 7.0, perangkat mereka tidak merespons input sama sekali—baik sidik jari, PIN, maupun pengenalan wajah,” tulisnya di akun Twitter @UniverseIce.
Masalah ini bukan sekadar ketidaknyamanan kecil. Bayangkan jika smartphone Anda tiba-tiba berubah menjadi batu bata canggih yang tak bisa diakses. Data penting, pekerjaan, hingga komunikasi sehari-hari—semua terancam. Tak heran Samsung langsung bertindak cepat.
Respons Cepat Samsung
Begitu laporan pertama muncul dari pengguna di Korea Selatan, tim engineer Samsung langsung melakukan investigasi mendalam. Dalam hitungan jam, pembaruan yang sudah mulai menyebar ke Eropa, Amerika Serikat, dan China pun ikut ditarik.
Langkah ini menunjukkan sungguh seriusnya Samsung menangani masalah keamanan dan stabilitas sistem. Namun, pertanyaan besar tetap menganga: gimana bisa bug sebesar ini lolos dari proses pengetesan beta yang semestinya ketat?
Proses Pengujian yang Dipertanyakan
One UI 7.0 telah melalui empat tahap beta publik sebelum rilis stabil. Ribuan pengguna terdaftar dalam program ini, melaporkan puluhan bug mini selama berminggu-minggu. Tapi tak satu pun yang menyentuh masalah pembukaan layar ini.
Beberapa analis mulai mempertanyakan efektivitas program beta Samsung. “Ini menunjukkan bahwa skenario pengetesan mungkin terlalu sempit alias tidak mencakup kasus-kasus edge tertentu,” kata Jae Lee, seorang mantan engineer software di perusahaan teknologi Korea lainnya.
Yang lebih mengkhawatirkan, kejadian ini bisa menjadi sirine bagi industri. Jika perusahaan sekelas Samsung bisa melewatkan bug kritis seperti ini, gimana dengan vendor-vendor mini dengan sumber daya terbatas?
Dampak pada Jadwal Rilis
Penarikan darurat ini jelas bakal berakibat pada agenda rilis One UI 7.0 untuk perangkat lainnya. Galaxy S23, Z Flip 5, Z Fold 5, dan puluhan model lain yang semestinya menyusul, sekarang kudu menunggu lebih lama.
Bagi pengguna setia Samsung yang sudah menanti-nanti fitur baru Android 15, ini adalah kekecewaan beruntun. Pembaruan One UI 7.0 sendiri sudah tertunda beberapa kali sebelum akhirnya mulai digulirkan pekan lalu.
Samsung belum memberikan pernyataan resmi tentang kapan jenis yang sudah diperbaiki bakal dirilis. Namun, sumber internal menyebut tim developer sedang bekerja 24/7 untuk mengidentifikasi akar masalah dan menyiapkan patch.
Satu perihal yang pasti: kejadian ini bakal menjadi pelajaran berbobot bagi Samsung dan seluruh industri smartphone. Di era di mana pembaruan software bisa membikin alias menghancurkan pengalaman pengguna, tidak ada ruang untuk kesalahan kritis seperti ini.