Sandwich Generation Jadi Ancaman Masa Depan Anak, Intip Jurus Jitu Putus Rantainya

Dec 30, 2024 12:10 PM - 3 minggu yang lalu 30229

Jakarta -

Masalah finansial dalam family rentan melahirkan sandwich generation. Ini ibaratkan peledak waktu, yang bakal meledak di masa depan jika tidak dituntaskan sejak sekarang.

Saat ini, sandwich generation sedang menjadi topik hangat yang ramai dibicarakan di media sosial. Banyak di antara mereka yang berbagi pengalaman dan kesulitan yang dialami sebagai bagian dari generasi ini.

Berdasarkan survei Dataindonesia.id pada tahun 2023, sebanyak 46,3 persen Gen Z di Indonesia masuk ke dalam kategori sandwich generation. Mereka dihadapkan pada beban finansial yang berat lantaran kudu menanggung kebutuhan diri sendiri, orang tua, dan anak-anak mereka.

Dengan persentase Gen Z yang cukup besar dalam kategori sandwich generation, maka perhatian yang lebih kudu diberikan juga pada generasi selanjutnya, ialah Gen Alpha. Karena Gen Alpha bisa jadi bakal merasakan perihal yang sama di masa depan, ialah kudu merasakan sandwich generation.

Ini artinya anak-anak yang lahir di tahun 2000-an bukan hanya menanggung hidup sendiri, mereka sudah kudu bersiap menanggung kebutuhan orang tua dan beban finansial keluarganya.

Mengenal sandwich generation

Sandwich generation menjadi salah satu istilah yang ramai digunakan di media sosial. Ini merujuk pada istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi finansial seseorang yang terhimpit di antara dua generasi.

Seperti sandwich, lapisan roti pertama adalah anak-anak. Lapisan roti kedua adalah orang tua, sedangkan bagian di tengahnya adalah diri sendiri alias seseorang yang menanggung kebutuhan roti pertama dan kedua.

Penyebab terjadinya sandwich generation

Sandwich generation tentu sudah tidak asing bagi Bunda. Fenomena ini bukan baru muncul, lantaran sebenarnya ini sudah menjadi gunung es yang terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Apa penyebabnya? Simak ulasannya berikut ini:

1. Kurang literasi mengelola keuangan

Pengelolaan finansial family yang buruk, bakal membikin Bunda dan Ayah kesulitan menyiapkan masa depan yang mapan bagi keluarga. Hal ini dapat terjadi lantaran kurangnya pengetahuan mengenai perencanaan finansial yang baik.

Kurangnya literasi finansial ini membikin langkah mengatur finansial tidak cermat. Sehingga mengakibatkan tidak ada tabungan untuk masa tua.

2. Tradisi pengelolaan finansial family sebabkan pengaruh domino

Efek dari kurangnya literasi soal keuangan, dapat mengakibatkan pengaruh domino ke family secara turun-temurun. Ketika pendapatan di masa produktif digunakan untuk membiayai keluarga, maka orang tersebut tidak berkesempatan untuk menabung masa depan.

Inilah yang disebut pengaruh domino, Bunda. Sandwich generation bakal melanjutkan tanggung jawab generasi sebelumnya untuk menghidupi orang tua dan saudaranya.

Dampak sandwich generation pada masa depan anak dan keluarga

Sandwich generation ini dapat berakibat pada masa depan anak-anak. Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Kesempatan untuk meraih mimpi kurang optimal

Anak-anak yang terbebani masalah finansial family tentunya tidak bakal bebas meraih mimpinya. Sejak masa sekolah, mereka dihadapkan pada keterbatasan untuk mengakses pendidikan dengan kualitas terbaik.

Begitu pula dengan urusan akomodasi kesehatan, mengembangkan minat bakat, hingga kesempatan untuk bermain. Keterbatasan finansial orang tua memaksa anak-anak untuk mengorbankan mimpinya sejak dini.

2. Konflik keluarga

Anak-anak yang kudu menanggung finansial keluarga, bisa jadi tumbuh dalam tekanan. Hal ini dapat pula mempengaruhi kesehatan mentalnya.

Anak yang dibebani tanggung jawab family bakal selalu hidup dalam rasa khawatir, resah dan takut yang bisa bersambung ketika mereka menjadi orang tua.

Perasaan takut kekurangan untuk membiayai kehidupan sehari-hari ini tentunya bakal mempengaruhi langkah mendidik anak pula. Hal ini sangat rentan membikin bentrok keluarga.

Tips memutus rantai sandwich generation sejak sekarang

Sebagai orang tua, tentunya kita tidak mau melahirkan sandwich generation kan? Bunda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Ajarkan anak melek literasi keuangan

Sandwich generation bisa dicegah, Bunda. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengajari anak mengenai pentingnya menabung.

Kenalkan anak dengan literasi finansial yang tepat, agar bijak mengelola duit sedari kecil.

2. Buat rencana finansial yang matang

Setelah mempunyai anak, Bunda dan Ayah sebaiknya segera membikin rencana finansial yang matang. Alokasikan biaya unik anak, seperti untuk biaya pendidikan hingga biaya kesehatan. Ini sangat membantu untuk memilih sekolah terbaik untuk anak dan menghindari sandwich generation di masa depannya.

3. Buat tabungan berencana

Selain itu, salah satu langkah krusial yang tidak boleh diabaikan adalah membikin tabungan berjangka, Bunda. Tabungan ini dapat digunakan untuk kebutuhan masa depan anak di waktu yang tepat.

Nah, gimana langkah memilih tabungan berjangka yang pas untuk mencegah anak menjadi sandwich generation? Hal itu bisa dipelajari berbareng master untuk mengelola keuangan, Bunda.

Cara mengajarkan anak melek literasi keuangan

Saat Bunda dan Ayah melek perencanaan keuangan, ini bakal membangun kebiasaan finansial yang baik pula pada anak. Selain anak belajar menabung sejak dini, mereka juga bakal mendapat pemahaman mengenai mengelola finansial secara bijak.

Anak bakal tahu gimana mengatur finansial dan memilih prioritas yang krusial untuk hidupnya. Sehingga dapat menggunakan uangnya dengan bijaksana.

Selain itu, literasi finansial ini juga bakal membentuk generasi yang mandiri, sehingga rantai sandwich generation dapat diputus di tangan Bunda.

Mengenal tabungan OCTO Savers JR dari CIMB Niaga

Masih bingung kudu mulai dari mana? Bunda dapat memulai dengan memberikan edukasi finansial pada Si Kecil.

CIMB NiagaTabungan OCTO CIMB Niaga/ Foto: CIMB Niaga

Salah satunya dengan mengenalkan OCTO Savers JR dari CIMB Niaga nih. Ini adalah corak tabungan yang dirancang untuk mengajari anak-anak mengenal pengelolaan finansial sejak dini.

Wah menarik ya, Bunda. Apa saja sih isi programnya? Anak-anak yang terdaftar dalam tabungan ini bakal mendapatkan kartu debit pribadi, sehingga mereka diajarkan langsung dalam menggunakan tabungannya. Tidak dilepas begitu saja, lantaran tabungan ini tetap butuh supervisi dari orang tua.

Bunda bisa memberi tahu Si Kecil, selain menabung, OCTO Savers JR juga bakal memberikan bingkisan spesial untuk anak-anak yang berulang tahun. Ini menjadi spesial rewards untuk hari spesial mereka, di mana mereka bakal merasa dihargai lantaran telah bersedia mempelajari soal finansial sejak dini.

Menariknya lagi, untuk membuka rekening tidak perlu menyiapkan biaya besar lho. Bunda hanya perlu menyiapkan duit Rp 20 Ribu untuk membuka rekening, dengan untung bebas biaya admin dan transaksi.

Perlu Bunda ketahui juga, Tabungan OCTO Savers JR juga menyediakan perlindungan untuk anak sebesar Rp 100 Juta yang dapat diperoleh tanpa premi jika menabung mulai dari Rp 10 Juta.

Solusi untuk dukung masa depan anak cerah

Lalu, langkah pasti untuk mencegah lahirnya sandwich generation baru dalam family juga bisa dilakukan dengan memastikan masa depan anak yang terjamin. Hal ini bakal mencegah anak-anak berjuntai secara finansial pada generasi selanjutnya.

Salah satu langkah krusial yang dapat Bunda lakukan adalah dengan memanfaatkan tabungan berjangka GOAL Savers JR dari CIMB Niaga. Tabungan berjangka ini dapat membantu mewujudkan masa depan anak dengan lebih mudah. Untuk setoran awal dimulai dari Rp 1 juta dan didukung oleh fitur autodebet yang fleksibel, mulai dari Rp 100 Ribu per bulan, jadi bisa mengatur finansial dengan secara otomatis dan anti skip nih buat para Bunda.

Sedangkan jangka waktu menabung dapat dipilih antara 1-10 tahun. Terlebih lagi, jika dalam periode menabung terjadi akibat pada orang tua, tujuan finansial tetap bisa tercapai dengan total duit pertanggungan hingga Rp 500 Jutaan. Hal tersebut bisa diperoleh tanpa premi jika menabung mulai dari Rp 5 Juta per bulan.

Yuk, Bunda, tunggu apa lagi? Demi masa depan anak yang terjamin dan jauh dari akibat sandwich generation, ajarkan Si mini langkah mengelola finansial yang bijak sejak awal dengan membuka Tabungan OCTO Savers JR & GOAL Savers JR sejak sekarang!

(rap/rap)

Selengkapnya