Saung Angklung Udjo: Harga Tiket, Jadwal Show, Daya Tarik, Dll

Dec 30, 2024 07:02 AM - 4 bulan yang lalu 157904

Saung Angklung Udjo – Berwisata tentu tidak kudu berada di alam saja, apalagi banyak sekali pilihan wisata yang menyajikan warna-warna baru khususnya di daerah Bandung. Selain wisata alam, kuliner hingga bumi mode, Bandung juga menyajikan sebuah wisata seni yang tak kalah menyenangkan dan menghibur, apalagi berbobot edukasi.

Saung Agklung Udjo adalah sebuah tempat yang melestarikan dan mempertunjukkan kebudayaan tradisional yang ada di Bandung, wisata ini sangat bagus dan recomended bagi Kamu yang mau belajar salah satu kebudayaan Indonesia yang sudah sangat jarang dipelajari, apalagi di daerah kota-kota besar.

Selain menjadi sebuah tempat seni dan budaya, Saung Angkung Udjo juga kerap mendapat kunjungan dari beragam sekolah yang mau belajar kebudayaan tradisional langsung di tempatnya, alias istilahnya study tour.

Tak jarang banyak pengunjung dari beragam daerah datang berkunjung, apalagi tak jarang pula pengunjung dari mancanegara datang untuk mempelajari seni angklung di Saung Angkung Udjo.

Mengenal Sejarah Saung Angkung Udjo

Saung Angkung Udjo didirikan pada tahun 1966 oleh seseorang berjulukan Udjo Ngalagena alias yang juga berkawan dipanggil Mang Udjo dengan istrinya yang berjulukan Uum Sumiati. 

Saung ini didirikan dengan tujuan untuk dijadikan pusat kerajinan tangan yang terbuat dari bambu dan sebagai pusat pertunjukan. Tujuan utama dari tempat ini tentunya untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Sunda, khususnya Seni Angklung.

Udjo Ngalena telah mengenal kerajinan yang terbuat dari bambu ini sejak umur 4 tahun, sehingga tak heran jika Mang Udjo begitu cinta dan bangga dengan kesenian Angklung hingga dia mendedikasikan sebuah tempat berjulukan Saung Angklung Udjo.

Selain mencintai bumi Angklung, Mang Udjo juga mempunyai mahir dibidang lain. Contohnya adalah seni bela diri tradisonal seperti pencak silat. Ia juga mahir memainkan perangkat musik tradisional lainnya seperti gamelan, kecapi yang kemudian di sajikan dengan lagu-lagu berkata Indonesia hingga lagu berkata Belanda.

Dari riwayat kesenian itulah yang membikin saung ini tidak hanya menampilkan pagelaran angklung semata, namun juga beragam macam kesenian lain yang tetap bernuansa Jawa Barat.

Pada 03 Mei 2001, Udjo Ngalena menghembuskan napas terakhirnya, perihal tersebut membikin saung ini berganti kepengurusan. Yang kemudian diurus oleh anak-anaknya. Sehingga tak heran jika Saung Angklung Udjo tetap ramai oleh visitor yang datang memadati tempat ini untuk memandang dan menyaksikan kesenian tradisional daerah.

Memiliki suasana tempat yang dikelilingi oleh rimbun pohon-pohon bambu dan kerajinan-kerajinan tangan yang terbuat dari bambu.

Saung Angklung Udjo mempunyai agenda rutin setiap harinya yang jatuh pada sore hari, selain pagelaran yang diadakan setiap harinya,Saung Angklung Udjo juga kerap kali mengadakan sebuah pagelaran unik yang biasanya hanya diadakan pada pagi hari maupun siang hari.

Pertunjukan unik tersebut tak hanya dilakukan di area Saung Angklung Udjo saja, terkadang Saung Angklung Udjo juga melakukan pagelaran yang diadakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Misalnya saja pada kisaran tahun 2000, Saung Angklung Udjo terlibat kerjasama dengan seorang penyanyi cilik berjulukan Sherina yang diadakan di gedung Sasana Budaya Ganesha kompleks Institut Teknologi Bandung.

Alamat Saung Angklung Udjo 

Saung Angklung Udjo berlokasi di Jalan Padasuka No. 118 tak jauh dari pusat kota bandung, sehingga begitu memudahkanmu untuk mencari alamatnya.

Rute Angkutan Umum ke Saung Angklung Udjo

Selain dengan kendaraan pribadi, Anda juga bisa menuju saung ini dengan menggunakan kendaraan umum. Silahkan naik pikulan umum nomor 06 dengan rute Cicaheum-Ciroyom, lampau turun di perempatan Padasuka.

Setelah sampai di perempatan Padasuka, visitor dapat menuju letak dengan hanya melangkah kaki sejauh 500 meter. Atau jika mau, visitor dapat menggunakan jasa ojek untuk masuk sampai ke gerbang Saung Angklung Udjo.

Harga Tiket Masuk ke Saung Angklung Udjo 

Untuk tarif yang dibutuhkan saat masuk ke tempat ini adalah Rp70.000-, untuk ukuran orang dewasa, dan Rp110.000 untuk turis mancanegara. Jika Kamu seorang pelajar, Kamu bakal diberikan nilai khusus, hanya senilai Rp40.000-,. Untuk lebih detailnya, berikut ini:

Harga Tiket Saung Angklung Udjo

Jenis Tiket Hari Biasa Akhir Pekan & Libur
Anak Rp50.000 Rp55.000
Dewasa Rp70.000 Rp75.000
Internasional Tiket
Anak Rp70.000 Rp80.000
Dewasa Rp110.000 Rp120.000

*Anak dengan usia dibawah 4 tahun tidak dikenakan biaya tiket

Kudu kesini juga: 34 Tempat wisata anak di Bandung

Aneka Macam Pertunjukan Seni di Saung Angklung Udjo

Saung angklung Udjo agenda pagelaran yang diadakan setiap harinya ditempat ini. Biasanya mereka bakal mulai pagelaran pada pukul 15.30 waktu setempat dan bakal berhujung pada pukul 17.30 waktu setempat.

Selain menunjukkan permainan angklung sebagai pembuka utama, tempat ini juga menampilkan kesenian lainnya seperti pagelaran wayang golek dan terdapat beberapa penari yang bakal menarikan tarian-tarian tradisional.

Selain menjadikan Saung Angklung Udjo sebagai tempat utama dalam mempertunjukkan kesenian angklung, mereka juga kerap mendapatkan undangan-undangan untuk manggung baik dari dalam kota maupun luar kota.

Berikut adalah macam-macam pagelaran seni yang dapat Kamu saksikan di tempat ini:

1. Pertunjukan Wayang Golek

Pertunjukan Wayang Golek via DetikPertunjukan Wayang Golek via Detik

Jika di daerah Jawa Tengah lebih unik menggunakan wayang yang terbuat dari kulit, Jawa Barat juga mempunyai sebuah wayang yang mempunyai karakter – karakter terbuat dari kayu dan kemudian dipahat menyerupai sebuah boneka yang sangat mirip dengan manusia. Lengkap dengan busana yang membalut wayang ini.

Nah, yang membikin wayang golek dan wayang kulit tak jauh berbeda adalah langkah pementasannya yang dibawakan oleh seorang dalang dengan di iring – iringi alunan musik. Setiap pagelaran bakal menunjukkan sebuah cerita alias babagan yang mempunyai pesan moral  yang tersirat.

2. Helaran

Helaran - Foto Saung Angklung UdjoHelaran – Foto Saung Angklung Udjo

Helaran alias sebuah konvoi yang dilakukan sembari membunyikan perangkat musik tradisional. Dengan bunyi-bunyian tersebut membikin suasana konvoi semakin hidup. Biasanya Saung ini bakal menerima undangan manggung tersebut dalam kegiatan upacara budaya tradisional saat khitan dan musim panen padi.

Kegiatan ini ditunjukkan khususnya pada masyarakat untuk menghibur dan mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Alunan musik yang di gunakan tentunya berirama semangat dan ceria. Saat pagelaran ini biasanya perangkat musik yang digunakan adalah angklung yang mempunyai nada pentatonis.

Artikel terkait: 37 Tempat Nongkrong di Bandung

3. Tari Topeng

Tari Topeng via WikipediaTari Topeng via Wikipedia

Tarian yang berasal dari Cirebon ini biasanya dibawakan oleh seorang perempuan. Saat pertama naik panggung biasanya sang penari tidak menggunakan topeng untuk menutupi mukanya. Topeng dalam tari topeng umumnya mempunyai sebuah makna yang menjadi sebuah bagian dalam kegiatan budaya alias penceritaan kembali kisah-kisah antik dari para leluhur.

Masyarakat juga meyakini jika topeng mempunyai kaitan yang cukup erat dengan roh para leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dari para dewa-dewi.

Cerita klasik yang sering dibawakan saat pagelaran tari topeng adalah kisah Ramayana dan Panji yang begitu melegenda dan telah berkembang sejak ratusan tahun yang lalu.

4. Orkestra Angklung 

Pertunjukkan Orkestra Angklung Foto Oleh MidoriPertunjukkan Orkestra Angklung – Foto Oleh Midori

Umumnya orang hanya mengetahui jika angklung hanya digunakan saat mengiringi lagu-lagu tradisional. Namun seiring dengan perkembangannya era dan penikmat angklung yang apalagi sampai luar negeri membikin angklung makin merambah ke orkesta.

Berbagai macam lagu  dapat dibawakan dengan angklung ini. Mulai dari lagu anak-anak balonku, lagu pop apalagi lagu Indonesia Raya juga pernah dibawakan menggunakan orkesta angklung.

5. Angklung Padaeng

Dikenal juga dengan nama Angkung Do Re Mi, pada saat menunjukkan angklung ini visitor bakal diajak menyanyi berbareng yang dipadu oleh seorang pembawa acara.

6. Angklung Jaipong

Angklung Jaipong dibawakan saat para penari mulai menari tarian jaipong dan diiringi dengan perangkat musik angklung.

7. Pertunjukan Arumba

Pertunjukan ini adalah sebuah pagelaran yang menggunakan perangkat musik tradisional dari bambu yang menggunakan tangga nada datonis. Agar tetap menghasilkan nada-nada yang begitu selaras dan juga dinamis.

Arumba adalah sebuah singkatan dari A untuk Alunan, Rum untuk Rumpun, dan Ba nya untuk Bambu. Sehingga Aruba mempunyai artian alunan rumpun bambu.

8. Pertunjukan Calung

Calung adalah sebuah perangkat musik yang juga terbuat dari bambu. Permainan calung biasanya dibawakan oleh lima orang yang bakal dibawakan dengan bernyanyi, menari hingga berkelakar. Cara memainkan perangkat musik ini adalah dengan langkah dipukul dengan berlaras pelo alias salendro.

9. Bermain Angklung Bersama

Selain menonton pagelaran seni angklung, visitor yang datang ke Saung Angklung Udjo juga berkesempatan untuk belajar dan bermain angklung. Setiap pemain yang ada di Saung Angklung Udjo bakal meminjamkan angklung denganberbagai nomor sekaligus juga mengajarkan langkah beberapa lagu yang dapat dibawakan dengan perangkat musik angklung.

10. Menari Bersama

Pada setiap akhir pagelaran di Saung Angklung Udjo, setiap visitor yang datang bakal di ajak naik ke atas panggung untuk ikut menari dan menyanyi berbareng para penabuh dan penari di Saung Angklung Udjo.

Jangan lewatkan juga: 28 Tempat Wisata Kuliner Romantis di Bandung

Belajar Seni ke Saung Angklung Udjo

Bermain Angklung via YoutubeBermain Angklung via Youtube

Angklung adalah sebuah perangkat musik tradisional yang mempunyai sifat Mudah, Murah, Mendidik, dan Meriah. Hal tersebut tentunya sesuai dengan motto dari Saung Angklung Udjo yaitu, Nature, Culture Harmony. Alunan merdu yang dihasilkan oleh angklung dapat menghipnotis semua orang agar jatuh cinta dan merasa tenteram dengan alunan musiknya.

Saung Angklung Udjo begitu pandai dalam mengemas dan mengintrepretasikan musik angklung musik angklung sebagai sebuah tontonan yang begitu apik dan sangat memukau.

Saung Angklung Udjo juga sebuah tempat yang berjudul laboratorium bagi anak-anak untuk mempelajari kesenian Sunda dan memproduksi angklung berbareng perangkat musik tradisional lainnya. Yang mempunyai bahan baku bambu.

Di Saung Angklung Udjo, setiap anak tidak hanya belajar mengenai permainan musik semata, namun tempat ini juga mengajarkan untuk dapat berkata dengan baik.  setiap anak bakal diajarkan minimal dua bahasa, ialah Bahasa Indonesia dan juga Bahasa Inggris.

Dengan menggunakan metode learning by doing dan semangat gotong royong serta rasa kekeluargaan anak-anak di Saung Angklung Udjo juga diberikan kepercayaan untuk menggelar pagelaran seni di Saung Angklung Udjo. Dengan metode diatas, mereka percaya metode tersebut dapat melahirkan rasa cinta terhadap budayanya sendiri.

Saung Angklung Udjo tidak hanya semata-mata mempromosikan angklung di Indonesia, mereka juga terus berupaya memperkenalkan angklung ke mancanegara.

Saung Angklung Udjo adalah sebuah bukti bahwa perangkat musik tradisonal mampung bersaing dengan perangkat musik modern, apalagi angklung sudah masuk dalam catatan bumi sebagai sebuah perangkat musik Indonesia dan sebagai sebuah warisan dunia.

Kunjungi juga yuk: Wahana Objek Wisata di Trans Studio Bandung

Saung Angklung Udjo juga pernah manggung di National Park Mall, Washington Monument untuk membawakan lagu “we are the word” dengan peserta 5.102 orang . letak dari tempat ini berhadapan langsung dengan Capitall Hill alias gedung kongres Amerika dan berseberangan dengan Gedung Putih.

Tak lama setelah manggung di National Park Mall, Saung Angklung Udjo mendapatkan sebuah penghargaan yang diberikan oleh Guiness Book of Record lantaran telah membawa permainan angklung dengan kategori pemain angklung yang pesertanya terbanyak, ialah 5.102orang.

Selain penuh dengan beragam macam koleksi angklung di dalamnya, tempat ini juga mempunyai akomodasi lain, misalnya saja seperti Balai Keresemen.

Balai Keresemen adalah sebuah tempat yang digunakan untuk berkumpul dan saat pergelaran sen diadakan, mereka bakal menggunakan ruangan ini. Selain mempunyai kegunaan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, di dalam ruangan ini juga terdapat sebuah panggung yang dibuat untuk karawitan dan kursi-kursi yang terbuat dari bahan kayu.

Saung Angklung Udjo juga sebuah tempat yang memproduksi sendiri koleksi angklung-angklungnya. Proses pembuatan angklung di saung ini terjadi di ruangan yang diberi nama Pusat Produksi Angklung. Di tempat ini Kamu dapat memandang gimana proses pembuatan angklung terbaik yang ada di Indonesia.

Ruangan lain yang terdapat di saung ini adalah Buruan Sari Asih, tempat ini dikhususkan untuk Kamu bersantai dan rehat sembari menikmati suasana di Saung Mang Udjo.

Setelah ruangan di atas, ruangan berikutnya adalah Sentra Penyuluhan Kehutanan. Saung Angklung Udjo bekerjasama dengan departemen kehutanan di tempat ini bakal memberikan sebuah penyuluhan yang dimaksudkan untuk memelihara lingkungan, khususnya menanam pohon dan berkontribusi pada lingkungan.

Puas menonton dan belajar angklung tentunya Kamu lelah, haus dan apalagi mungkin lapar.  Kamu tak perlu repot-repot mencari tempat makan alias kantin, di Saung Angklung Udjo mereka juga menyediakan area yang diberi nama “Saung dan Dapur Udjo”.

Di tempat ini Kamu dapat memesan makanan unik daerah Sunda dengan nilai yang sangat terjangkau namun mempunyai rasa yang lezat, semabari beristirahat dan makan ditempat ini Kamu bakal disajikan suasana unik Sunda yang begitu kental.

Sebelum pulang jangan lupa untuk membeli oleh-oleh yang telah disediakan di toko souvenir yang sudah disediakan di Saung Angklung Udjo.

Belanja Souvenir

Buat Anda yang datang kesini, kurang komplit rasanya jika tidak membawa buah tangan, baik untuk dipajang di  rumah alias untuk oleh-oleh.

Disini terdapat ruangan unik sentra souvenir yang disediakan oleh pengelola. Anda bisa membawa pulang gantungan kunci, kipas, kaus, gelang, sandal, tas, hingga replika angklung. Mengenai nilai tidak perlu khawatir, lantaran harganya cukup murah meriah dan terjangkau. Pengunjung dapat menjumpai jenis souvenir ini di dekat loket penjualan tiket.

Mampir juga ke: Heritage Bandung – Destinasi Wisata Oleh oleh & Pusat belanja

Wisata Kuliner Dapoer Angklung

Setelah seharian keliling di saung, perut Anda tentu bakal keroncongan. Tidak perlu repot-repot bawa dari rumah, disini juga ada kok tempat kulineran, ada Dapoer Angklung. Anda bisa pesan batagor dan siomay unik Bandung. Ada pun menu makanan western yang rasanya tak kalah lezat dan lezat. Harganya pun terbilang cukup terjangkau untuk dinikmati bersama-sama.

Jangan lewatkan juga: Mencicipi Kuliner Lezat di Street Food Bandung

Inilah Manfaat Belajar Angklung

Selain untuk melestarikan kebudayaan, angklung juga mempunyai beberapa faedah lain misalnya saja seperti berikut ini.

1. Sebagai Alat Musik

Angklung adalah sebuah perangkat musik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Keberadaannya mempunyai sebuah kegunaan yang digunakan untuk mengiringi alunan lagu alias menciptakan sebuah harmoni yang mengalun dengan indah.

Angklung juga dapat dijadikan sebuah instrumental dalam sebuah pegelaran seni yang dapat dipadu-padankan dengan perangkat musik lain, baik tradisional maupun modern. Penggunaan Angklung telah ada sejarah era kerajaan Padjajaran.

2. Sebagai Pengingat Waktu Sembhayang Kaum Hindu

Jauh sebelum adanya teknologi seperti sekarang, masyarakat jawa barat khususnya sering menggunakan angklung sebagai perangkat komunikasi, perihal tersebut tak jauh berbeda kondisinya dengan daerah lain seperti di Jawa Tengah misalnya.

Masyarakat Jawa Tengah juga menggunakan kentongan. Dengan adanya angklung masyarakat Jawa Barat menggunakan perangkat musik tersebut untuk dijadikan sebagai tanda masuknya waktu sembhayang bagi masyarakat hindu di daerah Padjajaran, pada zamannya.

3. Pemompa Semangat

Pada era Kolonial Belanda, permainan angklung sempat dilarang. Hal itu membikin nama Angklung juga meredup. Kala itu hanya anak mini saja yang diperbolehkan untuk bermain angklung oleh pemerintah Kolonial Belanda.

Namun masyarakat membangkang, mereka justru makin antusias memainkan perangkat musik angklung demi mempertahankan budaya dan tanah kelahiran yang mereka pijak.

4. Sarana Pembentukan Karakter

Tak hanya mudah dimainkan dan nyaman didengarkan oleh telinga, angklung juga digunakan sebagai sebuah sarana pembentukan karakter bagi anak-anak.

Dengan bermain angklung anak-anak bakal di ajarkan sebuah tanggung jawab, kerjasama tim hingga konsentrasi yang tinggi agar dapat menghasilkan tim yang kompak dan musik yang mengalun dengan merdu. Tentunya perihal tersebut membikin para pemain angklung mempunyai karakter yang kuat dan disiplin ya.

5. Terapi Pasca Stoke

Storke adalah sebuah penyakit yang menyerang pembuluh darah. Penyakit ini membikin penderitanya sukar menggerakkan bagian-bagian tubuhnya yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfaedah dengan baik seperti biasanya.

Para penderita Stroke bakal dilatih memainkan perangkat musik angklung dengan gerakan-gerakan yang dapat melatih kebugaran otak sehingga otak bakal bekerja menjadi lebih aktif. Gerakan yang diciptakan biasanya adalah aktivitas menyilang alias midline.

Dengan bermain angklung, para penderita stroke bakal membikin saraf matanya bakal terkoneksi dengan saraf bicara dan saraf gerak, sehingga aktivitas ini memungkinkan proses pemulihan bagi para penderita stroke.

Begitu menarik dan kaya bakal faedah bukan. Nah sekarang waktunya Kamu berjamu ke Saung Angklung Udjo nih. Jangan di tunda lagi ya, segera ajak teman-temanmu agar semakin meriah kegiatan disana.

*****

Demikianlah ulasan menarik dari kami mengenai Saung Angklung Udjo, semoga bisa menjadi referensi untuk Anda yang mau liburan kesini berbareng family alias orang tercinta. Kunjungi juga yuk: Seru-Seruan ke Dago Dreampark Bandung

Selengkapnya