Sering Overthinking? Ini Kata Terbaik Menghentikannya Menurut Pakar

Jan 02, 2025 03:00 AM - 4 bulan yang lalu 153492

Jakarta -

Tahukah Bunda? Otak terus-menerus menyerap info dan menyesuaikan perilaku. Jadi, apa yang dikatakan kepada diri sendiri itu penting. Adapun kata-kata yang dapat Bunda sampaikan untuk menghentikan overthinking.

Overthinking bisa menjadi kebiasaan yang susah dihilangkan. Bahkan, mungkin Bunda meyakinkan diri sendiri bahwa memikirkan sesuatu dalam waktu yang sangat lama adalah kunci untuk mengembangkan solusi terbaik. Namun, biasanya itu tidak terjadi.

Melansir dari laman verywell mind, semakin lama memikirkan sesuatu, semakin sedikit waktu dan daya yang dimiliki untuk mengambil tindakan yang produktif.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

Terlebih lagi, memikirkan semua perihal yang semestinya dapat dilakukan secara berbeda, meragukan keputusan Bunda, dan terus-terus membayangkan skenario terburuk, dapat melelahkan.

Overthinking juga dapat mengubah refleksi yang berfaedah menjadi kekhawatiran yang melemahkan. Hal itu membikin Bunda mundur, bukan maju. Seperti yang ditunjukkan penelitian, overthinking dapat menyebabkan masalah kesehatan bentuk dan mental.

Pembicara ternama, Scott Mautz, dalam bukunya yang berjudul The Mentally Strong Leader, mengungkap bahwa mengatasi overthinking memerlukan kepercayaan diri, ketahanan, dan kekuatan mental.

Melansir dari laman CNBC Make It, mungkin Bunda bakal terkejut ketika mengetahui bahwa salah satu langkah paling efektif untuk menyalurkan kekuatan mental agar berhenti overthinking dapat disederhanakan menjadi beberapa kata.

Scott menyarankan Bunda untuk mengganti “Bagaimana jika?” menjadi “Kita lihat saja nanti”. Menurutnya, orang yang terlalu banyak berpikir terus bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana jika?” ini adalah pertanyaan mustahil untuk dijawab.

Jika bertanya perihal itu kepada diri sendiri, cobalah untuk segera mengubahnya menjadi, “Kita lihat saja”, yang merupakan langkah untuk melewati kemunduran kajian menuju penerimaan. Mengatakan perihal itu dapat membantu Bunda menghentikan obrolan batin.

Implikasi yang mendasarinya adalah Bunda telah melakukan pekerjaan, pemikiran, analisis, dan persiapan lain yang perlu Bunda lakukan. Sekarang saatnya untuk memandang ke mana semua itu dan situasi membawa Bunda.

Cara efektif untuk berakhir overthinking

Untuk membekali Bunda semaksimal mungkin, berikut beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menghentikan overthinking.

1. Mengalihkan perhatian

Daripada duduk dan memikirkan suatu masalah dalam waktu yang lama, Bunda dapat mengalihkan perhatian sejenak.

Otak mungkin menemukan langkah yang lebih baik untuk mencari solusi saat Bunda teralihkan dengan perihal lain. Bahkan, otak dapat mengembangkan solusi saat Bunda berakhir memikirkan masalah tersebut.

2. Menantang pikiran negatif

Ingatkan diri sendiri bahwa pikiran bukan fakta. Setiap overthinking, perihal itu mungkin tidak akurat, alias apalagi realistis.

Mempelajari langkah membingkainya kembali dengan langkah yang lebih positif dapat membantu meredakan kecenderungan untuk overthinking.

3. Mengembangkan keahlian interpersonal

Penelitian telah menemukan bahwa meningkatkan keahlian interpersonal dapat membantu Bunda berakhir overthinking lantaran keahlian ini mempunyai pengaruh besar pada kebiasaan tertentu.

Cara untuk mengembangkan keahlian interpersonal yang lebih kuat di antaranya meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan rasa percaya diri, berlatih pengendalian diri, hingga menetapkan batasan.

4. Meditasi

Meditasi dapat menjadi perangkat yang sangat baik untuk mengarahkan pikiran ke arah yang lebih positif. Saat bermeditasi, fokuslah pada napas Bunda. Dengan latihan, Bunda bakal merasa jauh lebih mudah menghentikan overthinking sebelum menjadi masalah yang lebih serius.

5. Berlatih menerima diri sendiri

Overthinking sering kali berasal dari berkutat pada kesalahan masa lampau alias mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat diubah.

Daripada mencaci diri sendiri atas hal-hal yang mungkin disesali, cobalah untuk berupaya untuk lebih menerima dan berbelas kasih terhadap diri sendiri.

Nah, itulah kata yang dapat disampaikan untuk menghentikan overthinking. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Selengkapnya