Siti Badriah Jadi Tak Suka Makan Dan Sering Muntah Saat Hamil Anak Kedua, Normalkah?

Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin baru saja menggelar 4 bulanan calon anak kedua mereka. Potret 4 bulanan dibagikan oleh tokoh berumur 30 tahun ini lewat unggahan di feed akun Instagramnya. 

Dalam langkah 4 bulanan tersebut, Siti dan Kris mengusung tema serba hijau dengan hiasan kembang berwarna putih sebagai pemanis kegiatan tersebut. Ada 9 foto yang dibagikan Kris di momen 4 bulanan. 

Kris mengaku belum mempunyai nama untuk calon anak keduanya. Ia apalagi bertanya ke followers-nya julukan nama yang cocok untuk calon anak keduanya. 

"TASYAKURAN 4 BULANAN!!Belom punya nama euy baby siapa, dulu xarendul kan baby fruity, ini baby siapa yaa? Ada yang punya ide??," tulis Kisjiana Baharudin dikutip dari akun @krisjianabah. 

Peman sinetron Cinta Berakhir Bahagia ini memberikan petunjuk untuk kehamilan istrinya. Menurutnya, sejak mengandung anak kedua Siti Badriah tidak suka makan. Bahkan pelantun tembang Lagi Syantik ini sering muntah. Kris menyebut Sibad hanya bisa makan cumi dan saribuah tomat. 

"Clue: kehamilan sekarang siti ga terlalu suka buah, ga suka makanan apapun. Apa yang masuk keluar lagi. Yang ga keluar lagi hanya cumi cumi, sama saribuah tomat. Kira kira apa yaa?" tutur Krisjiana. 

Unggahan Krisjiana tentang tasyakuran 4 bulanan dan kehamilan istrinya ramai dikomentari warganet. Selain memberikan rekomendasi nama, banyak netizen mendoakan kehamilan Siti Badriah. 

"MasyaAllah Sehat2 Selalu Sayaangkuuuu," tulis akun @f**ricarlina. 

"Masya Alloh lancar n sehat2sllu mommy sibad," kata akun @k3*umaaa. 

"Hay baby CuTo sehat terus ya berbareng mami @sitibadriahh," tulis akun @i*kaoctaviani. 

Bunda yang sedang mengandung anak kedua tentu merasakan perbedaan di kehamilan anak pertama. Perbedaan tersebut rupanya sudah dapat dirasakan sejak memasuki trimester pertama.

Ciri-ciri mengandung anak kedua dan bedanya dengan yang pertama

"Kehamilan kedua mungkin sama sekali berbeda dari kehamilan pertama," kata Shelly Holmstrom, MD, associate guru besar obgyn di University of South Florida Morsani College of Medicine, di Tampa, dilansir Parents.

Lalu apa saja ciri-ciri mengandung anak kedua dan perbedaannya dengan kehamilan pertama? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya, Bunda

1. Lebih sering mengalami sakit punggung

Ibu mengandung condong mengalami sakit punggung yang sedikit lebih berat saat mengandung anak kedua. Hal ini lantaran bayi kedua biasanya mempunyai ukuran yang lebih besar jika dibandingkan anak pertama.

Penyebab lainnya adalah hormon relaksin yang diproduksi oleh ovarium dan plasenta mempunyai banyak peran selama kehamilan. Salah satunya adalah mengendurkan ligamen panggul dan leher rahim, yang bisa menyebabkan nyeri punggung.

2. Lebih merasa lelah

Meski pernah merasakan mengandung anak pertama, Bunda bisa merasa lebih capek saat menjalani kehamilan kedua. Selain lantaran aspek hormonal, kondisi tubuh menjadi lebih capek lantaran Bunda sibuk dengan pekerjaan rumah dan mengasuh anak pertama.

"Mencari waktu untuk beristirahat ketika di waktu sama kudu mengurus anak yang sedang tumbuh tampaknya tak mungkin dilakukan. Jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin dan suplemen yang direkomendasikan master untuk memberikan tambahan daya pada tubuh," kata Dokter ahli Obstetri dan Ginekologi, Carolyn Kay, M.D., dikutip dari Healthline.

3. Morning sickness sedikit lebih parah

Morning sickness alias mual dan muntah adalah keluhan yang normal dialami di trimester awal kehamilan. Morning sickness dapat terjadi pada 70 hingga 80 persen kehamilan lantaran aspek hormonal.

Namun, pada kehamilan kedua, indikasi morning sickness mungkin lebih parah dan lebih awal terjadi. Bila morning sickness tak kunjung sembuh dan bikin Bunda malas makan, segera konsultasi ke master ya. Jangan sampai morning sickness menyebabkan Bunda dan Si Kecil kekurangan nutrisi.

4. Payudara lebih sensitif tapi tak nyeri

Sekitar 1 hingga 2 minggu setelah konsepsi, Bunda biasanya bakal merasakan tetek terasa lembut dan nyeri. Selain itu tetek menjadi lebih sensitif.

"Hal itu terjadi lantaran hormon kehamilan, ialah estrogen dan progesteron kembali melonjak naik," ujar Kay.

5. Baby bump muncul lebih awal

Pada kehamilan kedua, umumnya baby bump bakal muncul lebih awal. Di kehamilan pertama, otot-otot perut dan rahim bakal mengendur secara perlahan, sehingga baby bump tidak langsung terlihat

"Otot-otot perut dan rahim yang lebih lemah (di kehamilan kedua), membikin baby bump lebih sigap terlihat," ungkap Kay.

6. Gerakan pertama janin dirasakan lebih cepat

Ketika mengandung anak pertama, Bunda mungkin tetap belum menyadari pergerakan janin di dalam perut. Tapi, di kehamilan kedua, aktivitas janin bisa lebih sigap terasa. Pada kehamilan kedua ini, Bunda juga sudah bisa membedakan aktivitas pertama janin dengan perut kembung alias rasa lapar, sehingga mudah untuk menghitungnya.

7. Durasi persalinan lebih singkat

Biasanya, pada kehamilan pertama, Bunda melahirkan dalam waktu rata-rata sekitar 12 hingga 18 jam apalagi lebih. Kelahiran bayi kedua bisa lebih sigap dan singkat dibandingkan yang pertama, ialah 8 hingga 10 jam.

8. Kontraksi tiruan terasa berbeda

Beda kehamilan juga bisa beda kontraksi yang dirasakan. Demikian seperti melansir dari What to Expect. Di kehamilan kedua, kontraksi tiruan yang dirasakan umumnya terasa tidak sakit. Selain lantaran sudah bisa mengenali dan membedakan kontraksi palsu, Bunda juga sudah terbiasa dengan intensitas kontraksi ini.

9. Bentuk perut (baby bump) tampak turun

Kehamilan kedua condong membikin corak perut alias baby bump tampak turun. Hal ini terjadi lantaran otot perut mungkin menjadi lemah dibandingkan sebelumnya.

Sisi positifnya, Bunda mungkin bakal bernapas lebih mudah dan merasa lebih nyaman saat makan lantaran kondisi ini. Tapi, sisi negatifnya, Bunda bisa lebih sering buang air mini dan merasakan ketidaknyamanan di daerah panggul lantaran tekanan tambahan pada kandung kemih dan area tersebut.

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)