Jakarta -
Diet makanan sehat selama mengandung sangat dianjurkan, Bunda. Mengonsumsi makanan sehat selama kehamilan disebut dapat meningkatkan pertumbuhan otak dan IQ anak.
Diet yang dimaksud adalah menerapkan kebiasaan makanan bergizi seimbang untuk memenuhi nutrisi harian selama hamil. Selain memenuhi nutrisi, diet makanan sehat juga dikaitkan dengan pertumbuhan otak janin yang optimal.
Seperti temuan dalam studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition baru-baru ini. Para peneliti menilai gimana kualitas diet ibu mengandung memengaruhi struktur otak dan Intelligence Quotient (IQ) anak-anak berumur antara 10 dan 14 tahun.
Hasil studi menunjukkan bahwa diet ibu mengandung yang berbobot tinggi selama kehamilan dapat secara signifikan memengaruhi struktur otak anak-anak dengan hasil kognitif yang dipengaruhi perubahan struktural otak.
Perlu diketahui ya, Bunda. Otak manusia tumbuh dengan sigap selama masa kehamilan dan masa kanak-kanak, sehingga memerlukan nutrisi yang cukup. Nutrisi yang tepat selama 1.000 hari pertama kehidupan tersebut sangat krusial untuk meletakkan dasar bagi perkembangan kognitif.
Sebaliknya, kekurangan nutrisi selama kehamilan dapat membahayakan perkembangan saraf, mengubah gen, dan menyebabkan perubahan struktural otak yang memperkuat lama. Demikian seperti melansir dari laman News Medical.
Hasil penelitian pada anak dari ibu yang diet makan sehat saat hamil
Dalam penelitian ini, para peneliti melakukan studi kohort prospektif besar di Belanda, dengan peserta yang terdiri dari ibu mengandung yang tanggal persalinannya antara April 2002 dan Januari 2006.
Ukuran sampel akhir mencakup informasi pola makan dari 6.485 ibu dan 2.223 anak dengan informasi pencitraan resonansi magnetik (MRI) berumur 10 tahun, 1.582 pada usia 14 tahun, dan 872 anak mempunyai informasi pada kedua titik tersebut.
Penilaian kualitas diet didasarkan pada kuesioner gelombang makanan berisi 293 item yang diisi oleh ibu mengandung selama trimester pertama dan digunakan untuk menilai kualitas diet dengan skor antara 0 dan 15 berasas kepatuhan terhadap pedoman diet di sana. Skor yang lebih tinggi berkorelasi positif dengan asupan nutrisi seperti serat dan berkorelasi negatif dengan komponen rawan seperti lemak jenuh.
Di sisi lain, anak-anak juga mengikuti empat tes untuk mengukur IQ, ialah berasas kecepatan pemrosesan, memori, penalaran, dan pemahaman.
Hasil studi menemukan bahwa pola makan ibu mengandung yang lebih baik dikaitkan dengan volume otak yang lebih besar dan peningkatan dalam domain kognitif tertentu, seperti penalaran matriks dan kosa kata. Dampak positif tersebut terjadi lebih kuat pada usia 10 tahun dan sedikit berkurang dengan penyesuaian tambahan seperti ukuran kepala alias kualitas pola makan anak.
Secara khusus, penelitian ini menyoroti tentang nutrisi prenatal sebagai aspek yang dapat dimodifikasi dengan pengaruh jangka panjang pada perkembangan otak dan kognitif anak.
Ilustrasi Ibu Hamil Makan Sehat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark
Pilihan makanan untuk mendukung pertumbuhan otak janin
Bila merujuk hasil penelitian tersebut, maka ibu mengandung disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi sepanjang kehamilannya. Menurut Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya, dr. Rudi Simanjuntak, Sp.OG, ada beberapa jenis nutrisi yang memang dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan otak janin, Bunda.
"Semua makronutrien dan mikronutrien dibutuhkan selama kehamilan, Namun, ada beberapa jenis nutrisi tersebut yang memang dapat menunjang perkembangan otak janin," kata Rudi kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Berikut beberapa nutrisi yang dapat menunjang pertumbuhan otak janin menurut Rudi:
1. Protein esensial
Protein esensial dibutuhkan untuk pembelahan dan pembentukan sel-sel yang signifikan, termasuk sel saraf. Setelah sel-sel otak terbentuk, maka dibutuhkan mielin pada sel saraf yang tugasnya mengirim dan menerima komunikasi antar saraf. Koneksi mielin ini berkedudukan dalam kegunaan tubuh, seperti bernapas, bergerak, dan keahlian untuk memahami banyak hal.
2. Asam folat
Asam folat dibutuhkan untuk proses pembentukan lapisan otak janin, Bunda. Kekurangan masam folat dapat menyebabkan masalah perkembangan otak dan saraf, seperti spina bifida alias tidak terbentuknya sumsum tulang belakang.
3. Zat besi
Fungsi utama unsur besi adalah membentuk hemoglobin (Hb). Lantas, Hb sendiri berfaedah dalam mengangkut oksigen dan nutrisi ke janin. Zat besi yang cukup juga dapat mencegah terjadinya anemia selama kehamilan.
4. Vitamin D
Hampir 90 persen wanita di Indonesia kekurangan vitamin D. Padahal, vitamin D dapat menunjang perkembangan otak janin. Vitamin ini juga mendukung proses pembentukan dan penyerapan mikronutrien yang lain.
5. Vitamin C
Vitamin C tak hanya dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh selama hamil. Kebutuhan vitamin C juga perlu dicukupi untuk membantu penyerapan unsur besi menjadi lebih baik.
6. Omega-3 dan DHA
Selama hamil, Bunda dapat mengonsumsi omega-3 dan DHA untuk mengoptimalkan perkembangan otak janin. DHA secara unik juga dapat melancarkan aliran darah ke janin.
Demikian hasil studi terbaru yang memaparkan faedah diet makanan sehat selama mengandung dan kaitannya dengan pertumbuhan otak dan IQ anak setelah lahir, serta pilihan makanan sehat untuk dikonsumsi selama hamil.
Semoga info ini berfaedah ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)