Tafsir Hadis 'umat Islam Seperti Buih Di Lautan'

Mar 10, 2025 06:58 PM - 2 minggu yang lalu 24433

KincaiMedia, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW telah memperingatkan gimana situasi umat Islam di akhir zaman.

Bahkan dalam sebuah riwayat, beliau SAW juga memberitahukan tentang apa yang menjadi kelemahan umat Muslim di akhir era kelak. Diriwayatkan dari Tsauban RA, Rasulullah SAW bersabda:

يُوشِكُ الأممُ أن تداعَى عليكم كما تداعَى الأكَلةُ إلى قصعتِها . فقال قائلٌ : ومن قلَّةٍ نحن يومئذٍ ؟ قال : بل أنتم يومئذٍ كثيرٌ ، ولكنَّكم غُثاءٌ كغُثاءِ السَّيلِ ، ولينزِعنَّ اللهُ من صدورِ عدوِّكم المهابةَ منكم ، وليقذِفَنَّ اللهُ في قلوبِكم الوهْنَ . فقال قائلٌ : يا رسولَ اللهِ ! وما الوهْنُ ؟ قال : حُبُّ الدُّنيا وكراهيةُ الموتِ

"Bangsa-bangsa di bumi bakal memperebutkan kalian (umat Islam), seperti memperebutkan makanan yang berada di mangkuk." Seorang laki-laki berkata, "Apakah kami (umat Muslim) pada waktu itu berjumlah sedikit?"

Beliau SAW menjawab, "Bahkan jumlah kalian pada waktu itu sangat banyak, tapi seperti busa di genangan air . Sungguh Allah bakal mencabut rasa takut para musuh kepada kalian, dan menanamkan Al Wahn ke dalam hati kalian."

Seseorang lampau bertanya, "Wahai Rasulullah, apa itu Al Wahn?" Beliau SAW menjawab, "Cinta bumi dan takut mati." (HR Abu Daud)

Dari hadits tersebut diketahui, ketika umat Muslim meninggalkan ketakwaan kepada Allah SWT, menjadi tertarik pada bumi dan mencintainya sertai membenci kematian, maka saat itulah musuh-musuh Allah SWT bakal berupaya untuk menggoyahkan umat Muslim.

Hal pertama yang disampaikan Nabi SAW dalam hadits tersebut, berarti bahwa bangsa-bangsa kafir berkumpul dan berasosiasi melawan kaum Muslimin.

Mereka, bangsa-bangsa kafir itu, seolah sedang berkumpul di sekitar mangkuk makan, lampau memperebutkan makanan pada mangkuk tersebut. Ini isyarat sungguh mudahnya musuh-musuh Allah SWT dalam menyudutkan umat Islam.

Kemudian, seorang sahabat bertanya apakah perebutan oleh kaum kafir terhadap umat Muslim itu dikarenakan jumlah umat Muslim yang sedikit.

Nabi SAW pun menjelaskan bahwa justru sebaliknya, ialah jumlah umat Muslim sangat banyak, tetapi seperti busa yang mengapung.

Ini artinya, ambisi kaum kafir terhadap umat Muslim bukan lantaran jumlahnya yang sedikit, melainkan lantaran jumlahnya yang banyak tetapi lemah, ialah penakut dan begitu kerasnya perpecahan yang ada di tengah umat Muslim.

Saat itu pulalah, tidak ada lagi rasa takut dalam diri musuh-musuh Islam terhadap umat Muslim. Allah SWT menanamkan wahn ke dalam hati setiap Muslim. Al Wahn yang dimaksud ialah cinta bumi dan takut mati.

Al Wahn di sini menunjukkan bahwa banyak dari umat Muslim yang meninggalkan ibadah akhirat. Dalam kondisi inilah, umat Muslim menjadi takut meninggal dan mencintai kenikmatan bumi daripada akhirat. Akibatnya, mereka pun meninggalkan jihad di jalan Allah SWT.

Selengkapnya