Tak Perlu Direbus, Cara Mengempukkan Jengkol Agar Lembut Dan Tidak Bau Dengan 2 Bahan Dapur

Feb 01, 2025 07:30 AM - 1 minggu yang lalu 12040
Tak perlu direbus, langkah mengempukkan jengkol agar lembut dan tidak aroma dengan 2 bahan dapur

foto: TikTok/@dindaalamanda_

KincaiMedia - Jengkol sering kali dipandang sebelah mata lantaran baunya yang menyengat dan rasanya yang condong pahit. Namun, perihal ini tidak menghalangi para penggemarnya untuk tetap menikmatinya. Jengkol bisa diolah menjadi hidangan lezat seperti semur, sambal, balado, alias jengkol kalio. Kombinasi jengkol dengan ramuan rempah unik Nusantara memberikan kenikmatan tersendiri. Selain bumbunya yang enak, tekstur jengkol yang lembek dianggap bikin ketagihan lantaran mirip dengan tekstur daging.

Mengolah jengkol agar lembek memang tidak mudah. Selain itu, aroma tak sedapnya yang menyengat juga susah dihilangkan. Kedua perihal ini sering menjadi tantangan saat mengolah jengkol. Jika teksturnya tetap keras dan baunya tak sedap, tentu hidangan jengkol menjadi kurang lezat.

Untuk mengatasi masalah ini, sebagian orang biasanya merebus jengkol terlebih dulu sebelum dimasak dengan beragam bumbu. Perebusan ini sering dilakukan dengan tambahan bahan seperti kopi alias rempah-rempah untuk mengurangi aroma tak sedap. Namun, merebus jengkol memerlukan waktu lama, sekitar 30 menit, dan bisa lebih lama jika porsinya banyak. Selain menyantap waktu, perebusan ini juga royal gas.

Padahal, ada langkah lain yang lebih irit gas untuk mengolah jengkol. Seorang pengguna TikTok, @dindaalamanda_, pernah membagikan trik ini. Dalam salah satu videonya, jebolan MasterChef musim ke-9 ini mengungkapkan bahwa dia tidak merebus jengkol. Sebaliknya, dia memilih metode memasak lain yang lebih sigap dan efektif.

Dilansir BrilioFood pada Sabtu (1/2), metode memasak yang dipakai adalah goreng. Jadi, jengkol yang bakal diolah kudu digoreng terlebih dahulu. Dan agar lebih lembek serta bebas bau, Dinda merendam jengkol tersebut dengan sejumlah bahan tambahan.

Lebih jelasnya, siapkan dulu jengkol yang hendak diolah. Setelah itu, belah jadi dua dan masukkan ke dalam mangkuk. Jika sudah, isi dengan air sampai penuh. Barulah kemudian tambahkan garam dan soda kue secukupnya. Aduk-aduk sampai larut.

Tak perlu direbus, langkah mengempukkan jengkol agar lembut dan tidak aroma dengan 2 bahan dapur

foto: TikTok/@dindaalamanda_

Jika sudah, rendam jengkol dalam cairan ini selama minimal 1 jam. Nah, garam dan soda kue ini bakal membikin jengkol jadi empuk, lho. Pada dasarnya, garam bakal membantu mengurangi dan menghilangkan zat-zat penyebab aroma tak sedap. Sedangkan soda kue juga membantu menetralisir aroma sekaligus mengempukkan tekstur jengkol.

Setelah direndam, tiriskan jengkol. Jika sudah, langsung goreng dalam minyak panas dengan api sedang. Saat digoreng, kulit jengkol biasanya bakal mengelupas dengan sendirinya. Nah, Anda bisa mengambil kulit tersebut dengan sutil, lampau membuangnya.

Tak perlu direbus, langkah mengempukkan jengkol agar lembut dan tidak aroma dengan 2 bahan dapur

foto: TikTok/@dindaalamanda_

Jika jengkol sudah empuk, angkat dan tiriskan. Jika mau teksturnya lebih lembut, Anda bisa menumbuknya dengan ulekan. Dengan begitu, jengkol siap dimasak dengan beragam macam bumbu. Dijamin teksturnya empuk, lembut, dan bebas aroma tak sedap.

Tak perlu direbus, langkah mengempukkan jengkol agar lembut dan tidak aroma dengan 2 bahan dapur

foto: TikTok/@dindaalamanda_

Tips memilih jengkol berkualitas.

Pemilihan jengkol yang tepat sangat menentukan hasil masakan. Pilih jengkol yang tetap segar dengan warna kulit cokelat kehitaman mengkilap. Pastikan teksturnya keras saat ditekan dan tidak keriput alias berlubang. Jengkol yang baik mempunyai ukuran seragam dan tidak terlalu tua. Hindari memilih jengkol yang kulitnya sudah mengelupas alias berbau sangat menyengat lantaran menandakan kualitas yang kurang baik.

Manfaat jengkol bagi kesehatan.

Meski mempunyai aroma unik yang tajam, jengkol mengandung beragam nutrisi penting. Kaya bakal protein nabati, serat, vitamin B, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan unsur besi. Kandungan antioksidan dalam jengkol dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Namun, konsumsi jengkol sebaiknya tidak berlebihan lantaran kandungan purin yang tinggi dapat memicu masam urat pada orang yang berisiko.

Teknik penyimpanan jengkol.

Jengkol mentah dapat disimpan hingga 2 minggu dalam suhu ruang dengan sirkulasi udara baik. Untuk penyimpanan lebih lama, bisa disimpan dalam lemari es selama 1 bulan. Jengkol yang sudah diolah sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat di lemari es dan dikonsumsi dalam 3 hari. Hindari menyimpan jengkol matang dalam suhu ruang lantaran mudah basi.

Berikut 3 resep olahan jengkol:

1. Jengkol Balado Pedas.

Bahan:
- 500g jengkol
- 15 cabe merah keriting
- 10 cabe rawit
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai
- Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:
1. Olah jengkol sesuai teknik artikel
2. Haluskan semua bumbu
3. Tumis ramuan hingga harum
4. Masukkan jengkol yang sudah digoreng
5. Masak hingga ramuan meresap
6. Sajikan dengan nasi panas

2. Semur Jengkol.

Bahan:
- 500g jengkol
- 4 sdm kecap manis
- 5 siung bawang putih
- 3 siung bawang merah
- 3 butir kemiri
- 2 cm jahe
- 1 sdt merica bubuk
- Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:
1. Olah jengkol sesuai teknik dasar
2. Haluskan semua bumbu
3. Tumis ramuan hingga harum
4. Tambahkan kecap dan air
5. Masak hingga kuah mengental
6. Koreksi rasa

3. Jengkol Kalio.

Bahan:
- 500g jengkol
- 400ml santan kental
- 8 cabe merah
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 cm lengkuas
- 2 batang serai
- 3 lembar daun jeruk
- 2 lembar daun salam
- Garam dan kaldu secukupnya

Cara membuat:
1. Olah jengkol sesuai teknik dasar
2. Haluskan bumbu
3. Tumis ramuan dengan rempah
4. Masukkan santan
5. Masak hingga kuah mengental
6. Sajikan dengan taburan bawang goreng

(brl/tin)

Selengkapnya