Tak Perlu Micin, Pakai 2 Ampas Dapur Ini Agar Tanaman Cabai Berbuah Banyak

Mar 09, 2025 10:30 AM - 2 minggu yang lalu 23449
Tak perlu micin, pakai 2 jejak dapur ini agar tanaman cabe berbuah banyak

foto ilustrasi: YouTube/Mitra Bertani TV

KincaiMedia - Bagi banyak orang, cabe adalah ramuan dapur yang wajib ada dalam masakan. Mulai dari nasi goreng, tumisan sayur, jenis sambal, hingga mi instan, semuanya jadi lebih nikmat dengan tambahan cabai. Nggak heran jika cabe selalu laku di pasaran!

Tapi seperti yang diketahui, nilai cabe sering naik turun dan bisa bikin kantong jebol. Makanya, banyak orang memilih menanam cabe sendiri di rumah agar lebih hemat. Apalagi, tanaman cabe bisa ditanam dengan mudah hanya dari biji cabe sisa dapur, tanpa perlu beli bibit khusus.

Meski mudah ditanam, merawat pohon cabai nggak selalu gampang. Kalau nggak tahu triknya, tanaman cabe bisa:
- Sulit berbuah
- Terserang hama
- Cepat layu dan mati

Banyak orang mencoba micin sebagai pupuk alami untuk menyuburkan tanaman. Tapi ternyata, ada langkah yang lebih alami, murah, dan ramah lingkungan, ialah menggunakan dua jenis jejak dapur.

Seorang pengguna TikTok @saepudin5254 membagikan triknya untuk merawat pohon cabe agar tumbuh kuat dan berbuah lebat. Penasaran apa saja bahan yang dipakai? Yuk, simak caranya!

"Pohon cabaiku sangat kokoh dan kuat lantaran dikasih pupuk alami," ujar pemilik video, dikutip BrilioFood dari TikTok @saepudin5254.

Jadi, jejak dapur yang dapat dipakai hanyalah cangkang telur alias sayuran jenis apapun. Kamu bisa meletakkannya langsung di atas media tanam pohon cabe maupun memblendernya terlebih dahulu. Nantinya, kedua jejak dapur ini bakal membusuk dengan sendirinya dan melebur ke dalam media tanam.

Alhasil, nutrisi dari cangkang telur dan sayuran bisa diserap oleh akar tanaman cabai. Makanya pemberian kedua jejak dapur ini efektif untuk menunjang pertumbuhan buah pada tanaman cabai.

Tak perlu micin, pakai 2 jejak dapur ini agar tanaman cabe berbuah banyak

foto: TikTok/@saepudin5254

Tak hanya merangsang pertumbuhan buah, kedua jejak dapur ini juga disebut-sebut bisa membantu pohon cabe jadi awet dalam waktu lama, lho. Lihat, cabe pada tanaman milik warganet berkawan disapa Saepudin ini terlihat subur-subur banget, kan?

"Hasilnya lumayan memuaskan, pohon cabe semakin subur dan buahnya tidak mengecewakan tentunya. Pohon cabe bisa kuat dan tahan lama tidak mudah meninggal pohonnya," pungkasnya.

Tak perlu micin, pakai 2 jejak dapur ini agar tanaman cabe berbuah banyak

foto: TikTok/@saepudin5254

Kenapa tanaman cabe susah berbuah meskipun sudah tumbuh subur?

Meskipun pohon cabe terlihat sehat dengan daun yang rimbun, nggak jarang buahnya justru sedikit alias apalagi nggak muncul sama sekali. Hal ini bisa terjadi lantaran beberapa faktor, seperti:

- Kurang nutrisi yang tepat Pohon cabe butuh kalsium, fosfor, dan kalium agar bisa berbuah lebat. Itulah kenapa jejak kulit telur sangat berfaedah lantaran kaya bakal kalsium yang mendukung pertumbuhan buah.
- Terlalu banyak nitrogen Jika terlalu banyak pupuk dengan kandungan nitrogen, tanaman lebih konsentrasi tumbuh daunnya daripada menghasilkan buah. Jadi, sebaiknya seimbangkan dengan pupuk alami seperti jejak sayuran untuk memberikan nutrisi lain yang dibutuhkan.
- Kurang sinar mentari Tanaman cabe butuh minimal 6 jam sinar mentari setiap hari. Jika kurang, proses fotosintesisnya terganggu, sehingga pertumbuhan buah melambat.
- Kurang penyerbukan alami Jika menanam cabe dalam pot di dalam rumah alias di area yang minim angin dan serangga, proses penyerbukan bisa terganggu. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggoyangkan batang tanaman secara lembut agar serbuk sari beranjak ke putik bunga.

Bagaimana langkah mengatasi tanaman cabe yang sering terserang hama?

Hama seperti kutu daun, ulat, dan tungau merah sering menyerang tanaman cabai, menyebabkan daun berlubang, menguning, alias apalagi rontok. Untuk mengatasinya, coba beberapa trik berikut:

- Gunakan air rendaman bawang putih alias cabe Caranya cukup mudah, cukup rendam bawang putih alias cabe kering dalam air selama semalam, lampau semprotkan ke tanaman. Aroma pedas dan menyengatnya bisa mengusir (benih)penyakit secara alami.
- Taburkan jejak kopi di sekitar tanaman Ampas kopi nggak hanya menyuburkan tanah, tapi juga bisa mengusir siput dan semut yang sering merusak akar tanaman cabai.
- Manfaatkan kulit telur sebagai penghalang (benih)penyakit Kulit telur yang dihancurkan bisa diletakkan di sekitar pangkal tanaman. Tekstur tajamnya bisa mencegah siput dan ulat mendekat.
- Lepaskan predator alami Jika memungkinkan, biarkan kumbang alias capung berada di sekitar tanaman lantaran mereka adalah predator alami yang bisa membantu mengurangi populasi (benih)penyakit kecil.

Berapa kali tanaman cabe kudu diberi pupuk agar sigap berbuah?

Pemupukan yang tepat sangat krusial agar pohon cabe bisa berbuah banyak dan tahan lama. Berikut pedoman pemberian pupuk alami dengan jejak dapur:

- Ampas kulit telur: Taburkan setiap dua minggu sekali di sekitar tanaman untuk membantu pembentukan buah dan menguatkan batang.
- Ampas sayuran: Bisa diberikan seminggu sekali, baik langsung ditaburkan alias dihaluskan lebih dulu agar lebih sigap terurai dalam tanah.
- Ampas kopi: Cukup diberikan sebulan sekali agar tanah tetap subur tanpa membuatnya terlalu asam.
- Pupuk cair dari sayuran busuk: Bisa dibuat dengan langkah merendam sisa sayuran dalam air selama 24 jam, lampau gunakan airnya untuk menyiram tanaman dua minggu sekali sebagai tambahan nutrisi.

Dengan pemberian pupuk yang seimbang, tanaman cabe nggak hanya tumbuh subur, tapi juga bisa berbuah lebat dan tahan lebih lama.

(brl/tin)

Selengkapnya