Tanda Keterlambatan Perkembangan Anak Usia 4 Tahun, Bunda Perlu Tahu

Dec 04, 2024 03:00 PM - 1 bulan yang lalu 62744

Jakarta -

Tanda-tanda keterlambatan perkembangan anak perlu diperhatikan orang tua sejak awal. Jika memang ada, jangan tunda segera lakukan konsultasi ke ahli seperti master alias psikolog. Lalu apa saja tanda keterlambatan perkembangan anak usia 4 tahun?

Sebelumnya perlu dipahami terlebih dulu bahwa setiap anak mempunyai fase perkembangannya masing-masing ya, Bunda. Tidak ada dua anak dengan karakter dan perkembangan yang betul-betul sama. 

Semua anak mempunyai temperamen, kebiasaan tidur, dan preferensi makanan sendiri. Anak pun bakal mencapai tonggak perkembangan seperti berjalan, berbicara, alias makan sendiri pada waktunya sendiri juga.

Namun dalam beberapa kasus, butuh waktu jauh lebih lama untuk mencapai fase tertentu terutama di area seperti perilaku, gerakan, alias bicara, yang bisa jadi merupakan tanda keterlambatan perkembangan.

Tanda-tanda keterlambatan perkembangan

Dikutip dari What to Expect, keterlambatan perkembangan terjadi ketika seorang anak tidak mencapai tonggak perkembangan alias mempelajari keahlian dengan kecepatan yang sama seperti kebanyakan anak seusianya.

Gejala keterlambatan perkembangan tidak sama untuk semua anak. Misalnya, balita yang kesulitan dengan tonggak bicara tertentu, belum tentu mempunyai semua indikasi yang sama dengan balita yang mengalami keterlambatan keahlian motorik lembut alias motorik kasar.

Dalam kasus lain, balita mungkin mengalami keterlambatan di beberapa area dan menunjukkan beragam gejala.

Tonggak perkembangan anak usia 4 tahun

Mengasuh anak berumur 4 tahun bisa menjadi pengalaman yang luar biasa dan mengasyikkan. Di periode waktu ini, anak sedang tumbuh dengan pesat.

Selain mulai lebih aktif bermain secara imajinatif, anak usia 4 tahun juga diharapkan sudah mempunyai keahlian motorik lembut yang semakin baik. 

Bahasa dan kognitif

"Pada usia 4 tahun, anak semestinya dapat berbincang dalam kalimat lengkap, menjawab pertanyaan sederhana, dan melakukan percakapan bolak-balik. Hampir semua yang mereka katakan kudu dapat dipahami oleh orang asing," kata master ahli anak Providence Mission Hospital di California, Eric Ball, MD, dikutip dari Parents. 

Selain itu, anak sepatutnya sudah bisa mengikuti perintah tiga langkah alias lebih. Misalnya, setelah diberi instruksi, anak dapat mengambil mainan dari lantai, menyimpannya di keranjang mainan, lampau kembali duduk di pangkuan Bunda untuk membaca buku.

Motorik lembut dan kasar

Keterampilan motorik lembut dan kasar anak usia 4 tahun sepatutnya sudah semakin matang. Misalnya terlihat dalam permainan menangkap dan menendang bola. 

"Anak-anak pada usia ini dapat menggunakan gunting, memegang perangkat tulis secara mandiri, dan menggunakan peralatan makan," ungkap terapis okupasi Brittany Ferri, PhD, OTR/L, CPRP.

Sosial emosional

Anak usia 4 tahun umumnya sudah mulai mempunyai lebih banyak pendapat. Namun, adanya perbedaan pendapat terkadang membikin mereka marah lantaran tetap susah mengatur emosi.

Secara sosial, anak usia 4 tahun belajar banyak tentang langkah berteman. Mereka bakal mulai membentuk ikatan nyata dengan kawan sebayanya dan menjadi lebih baik dalam bekerja sama dan memperhatikan emosi orang lain. 

Tanda-tanda keterlambatan perkembangan anak usia 4 tahun

anak laki-lakiIlustrasi perkembangan anak/Foto: Getty Images/AsiaVision

Seperti disebutkan sebelumnya, semua anak tumbuh dan berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Namun, ada tanda-tanda keterlambatan perkembangan anak usia 4 tahun yang mungkin memerlukan intervensi master alias psikolog. 

Beberapa di antaranya termasuk seperti:

Kurangnya keahlian sosial

Termasuk di antaranya ketika anak usia 4 tahun tampak tidak tertarik bermain pura-pura (pretend play) alias bermain dengan orang lain. Selain itu, perhatikan juga andaikan anak tidak mau bersosialisasi dengan orang di luar family dekat.

Sebab secara sosial, anak usia 4 tahun umumnya sudah mulai penasaran tentang langkah berkawan dan senang bermain.

Ucapan anak susah dimengerti

Anak-anak berumur 4 tahun umumnya sudah dapat mengikuti pengarahan yang lebih rumit dan memberi tahu Bunda semua perihal yang mereka lakukan. 

Misalnya mereka dapat mengarang cerita, mendengarkan cerita dengan seksama dan menceritakan kembali cerita tersebut kepada orang lain. Ucapan kudu sepenuhnya dapat dipahami, meskipun mungkin tetap ada beberapa kesalahan perkembangan bunyi (seperti cadel) dan gagap.

Jika Bunda alias orang lain tidak dapat memahami ucapan anak saat mereka berbincang alias mereka tidak menggunakan kata tukar dengan benar, ini mungkin bisa jadi salah satu tanda keterlambatan perkembangan anak usia 4 tahun.

"Bisa dikhawatirkan jika ucapan anak-anak pada usia ini tidak dapat dipahami alias jika mereka mengalami kesulitan mengikuti pengarahan alias memahami perintah," ungkap Ball.

Tanda-tanda lain yang perlu dikhawatirkan

Dikutip dari Raising Children, ada beberapa tanda-tanda keterlambatan perkembangan anak usia 4 tahun lain yang juga perlu jadi perhatian orang tua, seperti:

Masalah komunikasi

  • Mengalami kesulitan memandang alias mendengar sesuatu
  • Tidak menggunakan kalimat lebih dari 3 kata
  • Tidak dapat memahami petunjuk 2 bagian seperti 'letakkan boneka itu dan ambil bolanya'

Masalah perilaku dan bermain

  • Tidak berpura-pura saat bermain, misalnya tidak berpura-pura menjadi orang dewasa, pergi berbelanja, alias minum teh
  • Masih tantrum lantaran hal-hal yang sangat mini alias menempel alias menangis saat ditinggal pergi
  • Tampaknya tidak menunjukkan empati, misalnya tidak mencoba menghibur orang lain yang terluka alias sedih
  • Tampak sangat takut alias sedih sepanjang waktu

Masalah aktivitas dan keahlian motorik

  • Sering tersandung saat melangkah alias berlari
  • Merasa susah memegang barang kecil, misalnya pensil alias krayon
  • Mengalami kesulitan menggambar bentuk, misalnya lingkaran alias tanda silang
  • Mengalami kesulitan makan, berpakaian, alias menggunakan toilet

Perkembangan biasanya terjadi dalam urutan yang sama pada sebagian besar anak, tetapi keahlian mungkin berkembang pada usia alias waktu yang berbeda. 

Jika Bunda tetap ragu apakah perkembangan Si Kecil melangkah sesuai semestinya alias jika Bunda merasa ada yang tidak pas, sebaiknya segera lakukan konsultasi ke ahli seperti master alias psikolog. Semoga berfaedah ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Selengkapnya