Tanda-tanda Orang Jujur Dalam Kitab Minhajul Muslim

Dec 02, 2024 02:56 PM - 1 bulan yang lalu 58029

KincaiMedia, JAKARTA -- Kejujuran merupakan salah satu ajaran Islam yang wajib diikuti oleh setiam Muslim. Dikutip

dari Kitab Minhajul Muslim yang ditulis oleh Syekh Abu Bakar Jabir al Jazairi, berikut beberapa tanda-tanda orang yang bertindak jujur.

1. Bicara benar

Seorang Muslim andaikan berbincang tidak bakal membicarakan selain kebenaran dan kejujuran, jika memberitakan tidak bakal memberitakan selain yang betul-betul sesuai dengan perkaranya, lantaran bohong dalam berbincang termasuk dalam kemunafikan dan tanda-tandanya, dalam hadits:

عن ابي هريرة ، أن رسول الله صل الله عليه وسلم قال: آية المنافق ثلاث : إذا حدث كذب ، وإذا وعد أخلف، وإذؤتمن خان. أخرجه البخاري

Artinya: Dari Abi Hurairah RA Rasulullah Shallahu’alaihi Wasallam berbicara Tanda-tanda orang Munafiq ada tiga: Apabila berbicara dusta, andaikan berjanji mengingkari, dan andaikan diberi petunjuk berkhianat. (HR Imam Bukhari).

2. Jujur dalam bekerja.

Seorang Muslim jika bekerja berbareng orang lain maka dia berbuat jujur di dalam kerjanya, tidak mau menipu, memperdaya, berdusta, dan membujuk di dalam beragam keadaaan apapun.

3. Jujur di dalam bertekad.

Seorang Muslim andaikan telah beriktikad melaksanakan suatu perbuatan yang kudu dilaksanakannya, dia tidak bakal ragu-ragu di dalam perihal itu apalagi melangsungkannya dengan teguh tanpa menoleh kemanapun ataupun memperhatikan yang lain, sehingga pekerjaan selesai dengan sempurna.

4. Jujur di dalam berjanji.

Seorang Muslim jika berjanji kepada seseorang, dia bakal memenuhi janjinya kepadanya, karena menyalahi janji termasuk tanda-tanda kemunafikan, sebagaimana tersebut di dalam hadits yang mulia di atas.

5. Jujur di dalam berpenampilan.

Seorang Muslim tidak bakal menampakkan penampilan yang tidak sesuai dengan kondisinya, tidak bakal menampilkan sesuatu yang menyelisihi batinnya, dia tidak mengenakan busana palsu, tidak pamer, tidak pula memaksa-maksa apa yang bukan miliknya, lantaran sabda Rasulullah SAW:

المُتَشَبِّعُ بما لم يُعطَ كلابس ثَوْبَي زُورٍ

Orang yang pura-pura menghiasi dirinya dengan apa yang sebenarnya tidak ada pada dirinya seperti orang yang memakai dua helai baju palsu. (HR Muslim)

Selengkapnya