Keelokan Telaga Cebong Dieng, dataran tinggi dieng sungguh bukan istilah yang asing bukan di akal Anda? Sebuah area destinasi wisata yang sudah terkenal sampai ke mancanegara.
Jika Anda traveller sejati, pasti tempat ini bakal menjadi salah satu daftar tujuan wisata Anda. Terdapat banyak sekali spot wisata yang dapat Anda nikmati, salah satunya ialah Telaga Cebong Dieng.
Dari namanya saja dapat membikin orang penasaran, sehingga muncul banyak pertanyaan mengenai asal usul serta keindahannya. Telaga ini terletak di desa tertinggi di Jawa Tengah ialah Desa Sembungan.
Letaknya yang sangat strategis, menjadikan telaga ini tidak sunyi dari visitor yang sengaja menghabiskan malam liburan mereka.
Bagi Anda yang mau menyambangi telaga ini dijamin tidak bakal menyesal. Selain sebuah pemandangan telaga yang menentramkan hati, tetap banyak terdapat wisata alam yang dapat Anda nikmati. Penasaran? Simaklah ulasan berikut ini!

Lokasi Dan Akses Menuju Telaga Cebong Dieng
Secara geografis telaga ini terletak di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Lokasi telaga ini berada di tepian area parkir pada visitor yang bakal melakukan pendakian ke puncak bukit Sikunir.
Jika diruntut dari kompleks Candi Arjuna ke arah Desa Sembungan dan bakal melewati depan wisata telaga warna Dieng. Selanjutnya Anda bakal menemui pertigaan mini ambillah jalan ke kiri menuju Dieng Theater.
Dari jalan tersebut lanjut lurus ke arah Sikunir melalui area pemukiman masyarakat hingga menemui area parkir telaga yang merupakan pintu masuk pendakian puncak bukit Sikunir.
Harga Tiket Masuk
Untuk bisa menikmati suasana di telaga cebong ini Anda cukup mengeluarkan kocek Rp.10.000. Dengan mengeluarkan kocek 10riabun tersebut kita juga sudah bisa menikmati letak wisata air terjun Sikarim, jadi satu paket langsung.
Penginapan terdekat
Untuk kalian yang tidak mau mendirikan tenda namalain camping, kalian bisa menginap di penginapan yang ada di sekitarnya. Anda bisa menuju ke Homestay Sikarim yang lokasinya ada di Jln Sikunir, Kejajar, Sembungan, Kec. Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Untuk bermalam disini cukup mengeluarkan kocek mulai dari Rp.250.000 per malamnya.

Keunikan Dibalik Keelokan Telaga Cebong
Sebuah telaga, pada dasarnya pemandangan yang dapat dinikmati hanyalah hamparan air seluas mata memandang. Namun, jangan berpikiran sama seperti itu jika Anda mengunjungi telaga di Dieng ini.
Di sebuah desa yang dipercaya menjadi desa tertinggi di Jawa Tengah, telaga cebong mempunyai karakter tersendiri dibanding telaga – telaga lainnya.
1. Berasal dari Gempa Vulkanik
Tidak hanya istilah gempa vulkanik yang kita kenal, rupanya istilah telaga vulkanik pun ada. Telaga ini merupakan telaga vulkanik lantaran terbentuk akibat letusan gunung Prau Purba yang sekarang sudah tidak aktif lagi.
Sedangkan menurut cerita turun – temurun di masyarakat, julukan telaga cebong ini berasal dari keberadaan katak di dalam waduk tersebut.
Pernah suatu ketika telaga tersebut dipenuhi oleh populasi katak yang sedang berkembangbiak. Fase kehidupan berudu yang disebut – sebut sebagai cebong ialah (anak katak setelah fase telur dalam bahasa Jawa) jumlahnya mendominasi area telaga. Oleh lantaran itu, telaga tersebut terkenal dengan nama telaga cebong.
2. Nuansa Hotel Alam di Atas Bukit
Jika Anda berdiri tepat di depan telaga, hembusan angin dan percikan kesejukan embun pagi bakal sangat Anda nikmati. Deretan bukit hijau, rumah-rumah penduduk serta petakan perkebunan penduduk sekitar merupakan suguhan wajib pemandangan unik Dieng yang bakal Anda nikmati dari tepian telaga.
Bagi Anda yang mau menghemat budget menginap, di sekitar telaga terdapat hamparan rumput dan lahan parkir nan luas. Pengunjung diperkenankan mendirikan tenda untuk bermalam menghabiskan waktu liburan di tempat ini.
Bagi Anda yang tidak mempunyai seperangkat perangkat tenda, tidak usah cemas lantaran di sekitar telaga terdapat jasa penyewaan tenda.
Setelah bermalam keesokan harinya visitor dapat melanjutkan perjalanan pagi buta ke tempat lain seperti Sikunir. Mau dilihat dari perspektif mana pun pemandangan telaga di Dieng ini sangatlah memanjakan mata.
3. Kumpulan Cerita Penghuni Telaga
Berbeda dengan telaga warna yang airnya tercampur belerang, air di telaga ini cerah dan jernih. Oleh lantaran itu selain sebagai letak wisata telaga ini berfaedah pula sebagai saluran irigasi.
Dulunya, di sekitar telaga ini tidak hanya jenis katak yang menjadi penunggu tetap dan memperkuat hidup untuk melestarikan keturunannya.
Burung meliwis merupakan burung pemakan tumbuh-tumbuhan yang habitatnya di sekitar waduk alias rawa menjadi kawan katak yang sekarang jumlahnya semakin berkurang dan nyaris tidak terlihat lagi di sekitar telaga.
Selain katak dan burung meliwis dapat dijumpai pula jenis lain seperti ikan lele, wader, bandeng dan ikan kecil-kecil lainnya.
4. Tetangga Dekat yang Dapat Disambangi dari Arah Telaga
Tidak hanya telaga cebong pesona alam yang di tawarkan negeri atas angin Dieng ini. Tetangga sekitar telaga yang dapat Anda sambangi sebagai pelengkap paket destinasi liburan Anda adalah Sikunir.
Rute yang ditempuh para pengunjung setelah mengunjungi Telaga, lampau lanjut ke Sikunir demi menyaksikan Golden Sunrise dari puncak bukit Sikunir.
3 Kegiatan yang Harus Anda Coba
Ketika berpiknik sebaiknya Anda membikin list kegiatan yang bakal dilakukan selama liburan. Sesuaikan daftar kegiatan yang bakal Anda buat dengan tempat tujuan wisata Anda.
Karena area telaga cebong Dieng merupakan dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 2300 m dpl, maka berikut ini kegiatan yang patut Anda coba.
1. Camping Sembari Menyalakan Api Unggun & Nyanyi Bersama

Berkemah merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan lantaran kita dapat merasakan kehidupan yang berasosiasi dengan alam.
Ketika kita memutuskan untuk melakukan tour ke area wisata Dieng, sangat disayangkan jika tidak menyempatkan camping di telaga cebong. Telaga iniu merupakan salah satulokasi favorit untuk medirikan tenda di Dieng selain Gunung Pangonan dan Bukit Sidengkeng.
Rasanya ada yang kurang jika hanya mendiriakn tenda saja. Lengkapilah malam Anda di telaga dengan menyalakan api unggun dan menyanyi berbareng kawan ataupun kerabat tercinta.
2. Bersantai
Nikmatilah suasana pegunungan ditemani hamparan air yang santuy dan ramah menyapa jiwa. Sejenak lupakanlah segala penat, saat tersulit, dan rutinitas yang mengekang Anda.
Pandanglah pemandangan sekitar dengan khidmat, langit dengan warna birunya yang menenangkan serta udara sejuk tanpa polusi di pagi hari yang menyegarkan.
Poin pentingnya terletak pada suasana yang menentramkan hati dan pikiran Anda. Hal tersebut mempunyai nilai lebih daripada berpiknik dengan segala akomodasi seperti hotel dan restauran mewah.
3. Hunting Foto Instragammable

Setelah Anda sampai di telaga cebong Dieng, Anda dapat mengambil gambar dari perspektif manapun. Spot pertama bisa Anda ambil dari tepian telaga dengan latar belakang hamparan ladang dan bukit hijau.
Sungguh, gambar pemandangan itu sangatlah membikin pikiran kita menjadi tenang serasa refresh kembali. Spot instragamable yang paling diburu oleh ahli foto adalah jika telaga ini di foto dari jalur pendakian Sikunir.
Dari letak tersebut dapat terlihat jelas corak telaga yang menyerupai kecebong ditambah pula pemandangan ladang masyarakat dan bukit hijau yang dapat menambah kesan kagum terhadap buatan Tuhan Yang Maha Agung.
* * * * * *
Demikianlah ulasan mengenai Telaga Cebong Dieng Wonosobo yang bisa kami rekomendasi untuk anda. Semoga bisa menjadi referensi untuk Anda yang sedang mau liburan berbareng family tercinta akhir pekan alias musim liburan ini.
Kunjungi juga: Waduk Wadaslintang Wonosobo