Bunda sering merasa cemas makan kentang bisa bikin berat badan naik? Faktanya justru diet kentang bisa menurunkan berat badan lho, Bunda.
Banyak orang menganggap kentang sebagai makanan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun penelitian terbaru justru mengungkap sebaliknya.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi kentang dalam jumlah cukup secara rutin mempunyai tubuh yang lebih sehat dan panjang umur dibandingkan yang jarang mengonsumsinya. Bahkan diet berbasis kentang diklaim dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan.
Bagaimana bisa kentang menurunkan berat badan? Mari telaah kebenaran mengenai diet kentang yang efektif menurunkan berat badan serta langkah melakukannya.
Fakta ilmiah di kembali diet kentang
Sebuah studi studi besar menemukan bahwa orang yang makan 14 alias lebih kentang seminggu hidup lebih lama dan lebih sehat daripada mereka yang makan enam alias kurang. Bahkan beberapa orang kehilangan lebih dari 10 kali lipat lemak di pinggul mereka daripada golongan yang tidak makan kentang.
"Kentang berkarakter antibakteri, antiradang, antidiabetik, dan antikanker. Dan kentang dapat membikin penurunan berat badan menjadi sangat mudahm" papar Tim Steele, MS, seorang intelektual sekaligus penulis The Potato Hack, mengutip dari Woman's World.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, konsumsi ubi jalar dan kentang dalam jumlah seimbang dapat membantu menurunkan lemak tubuh hingga dua kali lipat dibandingkan golongan yang tidak mengonsumsinya. Selain itu, WeightWatchers sekarang mengkategorikan kentang sebagai makanan nol poin, yang berfaedah dapat dikonsumsi tanpa batas ketat dalam program diet tertentu.
Tim Steele juga menuturukan bahwa kentang mengandung unsur berjulukan protease inhibitor II yang dapat meningkatkan hormon GLP-1, hormon yang berkedudukan dalam mengurangi rasa lapar dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Kisah sukses pelaku diet kentang
Salah satu kisah sukses diet kentang datang dari Heather Weibel, seorang Bunda asal Montana yang sukses menurunkan berat badan hingga 46 kg hanya dengan mengonsumsi beragam jenis kentang.
Kesuksesannya terinspirasi dari penelitian Chris Voight, Head of Washington State Potato Commission, yang menjalani diet kentang selama dua bulan dengan hasil penurunan berat badan mencapai 9,5 kg serta penurunan kadar kolesterol sebesar 67 poin.
Chris Voight pernah viral lantaran tidak makan apa pun selain 20 kentang sehari, setara 2.200 kalori selama dua bulan. Meski demikian, tidak ada yang menyarankan Bunda hanya makan kentang tapi percobaan tersebut memperjelas akibat positif yang dapat diberikan kentang pada tubuh.
Steele apalagi membandingkan kentang panggang, kentang tumbuk, dan kentang goreng dengan obat penurun berat badan baru yang populer, hasilnya positif. Misalnya saja, obat-obatan seperti Ozempic secara artifisial meningkatkan kadar GLP-1, hormon yang menghilangkan rasa lapar sekaligus meningkatkan gula darah dan metabolisme.
"Makan banyak kentang secara alami bakal merangsang GLP-1," kata Steele.
Cara melakukan diet kentang yang benar
Diet kentang bukan berfaedah hanya makan kentang setiap hari tanpa variasi. Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan agar diet ini tetap sehat dan efektif.
1. Pilih langkah masak yang sehat
Hindari menggoreng kentang lantaran bakal menambah kalori berlebih. Sebaiknya, konsumsi kentang yang direbus, dikukus, alias dipanggang tanpa tambahan minyak berlebih.
2. Gabungkan dengan sumber protein dan serat
Dalam menjaga keseimbangan nutrisi, tambahkan protein sehat seperti telur, ikan, alias kacang-kacangan, serta sayuran hijau yang kaya serat.
3. Hindari saus berlemak tinggi
Kentang dengan saus berlemak tinggi seperti mayones alias keju berlebih dapat menggagalkan diet. Sebagai gantinya, gunakan ramuan alami seperti lemon, lada hitam, alias rempah-rempah.
4. Perhatikan porsi
Meskipun sehat, konsumsi kentang tetap kudu dalam porsi yang seimbang sesuai kebutuhan kalori harian.
Diet kentang menawarkan beragam faedah bagi kesehatan dan penurunan berat badan. Berikut beberapa faedah utama diet kentang.
1. Mengontrol nafsu makan
Kandungan serat tinggi dan proteinase inhibitor dalam kentang membantu memperlambat pencernaan, membikin tubuh kenyang lebih lama dan mengurangi kemauan makan berlebihan. Dalam sebuah penelitian di Pennington Biomedical Research Center LSU, subjek uji yang kelebihan berat badan diberi makanan yang menggantikan 40 persen daging yang biasanya mereka makan dengan kentang.
"Penggantian ini sangat menurunkan nafsu makan sehingga peserta sering kali tidak menghabiskan makanan," kata Candida Rebello, PhD, selaku intelektual utama dalam penelitian tersebut.
Kentang mengandung 26 kalori per ons. Sementara salmon mengandung 59 kalori, daging sapi 71 kalori, roti 75 kalori, sosis 85 kalori, keju 114 kalori, dan minyak 250 kalori.
Kentang juga mengandung nutrisi yang disebut penghambat proteinase. Hal itu berbareng dengan kemampuannya untuk meningkatkan GLP-1, secara dramatis memperlambat pencernaan, menahan makanan dalam sistem, dan membikin Bunda kenyang 200 persen lebih lama daripada steak apalagi 600 persen lebih lama dibanding kebanyakan makanan.
"Agar merasa kenyang, orang condong makan makanan dengan berat sama tanpa mempedulikan kandungan kalorinya," kata Rebello.
2. Mengatur kadar gula darah
Kentang yang dimasak dan didinginkan membentuk pati resisten. Ini membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah.
Orang-orang dalam penelitian Rebello berhujung dengan kontrol gula darah yang jauh lebih baik setelah hanya delapan minggu. Mereka juga kehilangan 12 pound (5,4 kg).
3. Meningkatkan metabolisme
Asam lemak rantai pendek yang terbentuk dari pati resisten dalam kentang dapat meningkatkan metabolisme tubuh selama 24 jam setelah dikonsumsi.
"Pati resisten menahan pencernaan hingga kuman usus yang baik akhirnya mengubahnya menjadi masam lemak rantai pendek," ujar Steele.
Asam lemak kemudian melakukan hal-hal menakjubkan, seperti mengaktifkan gen anti-diabetes. Asam lemak tersebut telah terbukti membantu meningkatkan langkah kerja hormon insulin dalam tubuh kita hingga 73 persen mengarah pada perubahan dalam tubuh sehingga memungkinkan lemak terbakar jauh lebih cepat.
4. Kaya nutrisi
Kentang mengandung vitamin C, kalium, dan antioksidan yang krusial untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus meningkatkan pembakaran lemak.
"Kentang putih mempunyai hingga tiga kali lipat vitamin C dari banyak buah, aspek yang dapat meningkatkan pembakaran lemak hingga 320 persen," kata Rebello.
Dengan mengikuti metode diet kentang yang benar, penurunan berat badan mungkin bisa terjadi secara sehat tanpa mengorbankan asupan nutrisi krusial bagi tubuh. Namun pastikan untuk tetap berkonsultasi dengan mahir gizi sebelum menerapkan pola diet tertentu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)
English (US) · 
Indonesian (ID) ·