Tiga Jenis Amalan Dalam Islam

KincaiMedia, JAKARTA -- Amal merupakan perwujudan dari sesuatu yang menjadi angan jiwa. Bentuknya bisa beragam rupa, baik berupa ucapan, perbuatan, maupun getaran hati.

Nilai suatu kebaikan berasas pada niat si pelaku. Sebab, demikianlah Allah SWT menilainya, ialah kebaikan dari niat seorang hamba. Ada tiga jenis amal, ialah kebaikan jariah, kebaikan ibadah, dan kebaikan saleh.

Amal jariah berfaedah 'perbuatan yang berkelanjutan.' Nama lainnya adalah wakaf. Kata itu berasal dari waqafa yang berfaedah 'menghentikan, mengekang, alias menahan.' Amal jariah disebut wakaf karena barang yang jadi objeknya ditujukan bagi kemaslahatan umum dan agama.

Pahala kebaikan jariah tidak bakal terputus walaupun pemberinya sudah meninggal, selama barang yang diamalkan tersebut tetap memberikan faedah bagi kepentingan umum. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW, “Bila anak Adam meninggal dunia, terputuslah amalnya, selain tiga (hal): infak jariah, pengetahuan yang diambil manfaatnya, dan anak saleh yang mendoakan orang tuanya” (HR Muslim).

Jariah berasal dari kata jara yang artinya mengalir tidak putus-putusnya. Maka kebaikan jariah agar manfaatnya berjalan abadi, kudu dikelola dengan baik. pengelola kebaikan jariah adalah badan wakaf.

Wakaf sebagai kebaikan jariah ada dua macam, ialah waqaf ahli dan waqaf khairi. Waqaf ahli adalah wakaf yang pada awalnya ditujukan untuk orang-orang tertentu, namun saat pemberi wakaf meninggal, barang wakaf dialihkan untuk kepentingan umum.

Waqaf khairi adalah wakaf yang sejak awal sudah ditujukan untuk kepentingan umum, alias waqaf ahli yang penerima pertamanya sudah tidak ada.

Ibadah dan kesalehan