KincaiMedia – Salah satu trader terkenal di kalangan pemain kripto, dengan nama namalain ‘Bluntz’, memberikan pandangan optimis tentang masa depan dari salah satu mata duit mata duit digital meme, ialah Dogecoin (DOGE). Menurutnya, koin meme satu ini berpotensi mencetak kenaikan nilai yang jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan banyak orang di siklus pasar bullish berikutnya.
Melalui akun media sosial X-nya, dia menyampaikan kepada lebih dari 300.000 followernya, bahwa Dogecoin dapat mencatatkan lonjakan besar besar, baik terhadap Bitcoin (BTC) maupun dolar Amerika.
Melansir dari dailyhodl.com, Bluntz memulai analisisnya dengan memandang pasangan DOGE/BTC. Dia menjelaskan, DOGE saat ini memasuki tren naik yang signifikan setelah mengalami penurunan sebesar 90 persen antara tahun 2021-2024.
Berdasarkan teori Elliot Wave, yang memprediksi pergerakan nilai berasas pola gelombang tertentu, Bluntz meyakini bahwa Dogecoin telah menyelesaikan fase koreksi tiga bagian yang disebut ABC dan siap untuk reli besar.
Menurutnya, sasaran realistis untuk DOGE/BTC berada di level 0,00002 BTC. Angka ini merupakan peningkatan sebesar 373 persen dari nilai saat ini. Dia menambahkan bahwa proyeksi ini didasarkan pada eskstensi sederhana.
“Proyeksi nilai ini saya dasarkan pada ekstensi sederhana dari pola nilai di siklus sebelumnya,” ungkap Bluntz.
Baca Juga: Santa Rally Diprediksi Bakal Bawa Dogecoin Terbang, Apakah Benar?
Optimisme Bluntz terhadap Dogecoin juga dipengaruhi oleh pandangannya tentang Bitcoin. Ia memprediksi bahwa Bitcoin bakal mencapai level nilai baru, apalagi US$ 140.000 pada akhir siklus bullish ini. Jika skenario ini terjadi, dan DOGE/BTC mencapai sasaran 0,00002 BTC, nilai Dogecoin dalam dolar bakal melonjak gratis.
Dengan menggabungkan proyeksi ini, Bluntz memperkirakan bahwa nilai Dogecoin bisa mencapai US$ 2,20.
:”Banyak yang mengira bahwa US$ 1 adalah sasaran yang masuk akal, tetapi sasaran sebenarnya adalah US$ 2,20,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Dogecoin telah memandang kenaikan besar sejak agenda politik besar di Amerika pada 5 November 2024 lalu, hingga Elon Musk yang bakal mendirikan Department of Government Efficiency (D.O.G.E).
Akan tetapi, Bluntz juga mengingatkan pada para penanammodal bahwa prediksinya bisa saja keliru, dan ada resiko penurunan juga. Akan tetapi, jika Dogecoin betul-betul mencapai sasaran tersebut, koin meme ini dapat kembali menjadi sorotan, seperti saat harganya mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$ 0,73 pada Mei 2021.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.
Muhammad Syofri
Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergulat di bagian trading dari tahun 2013. Sering menulis tulisan tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.