KincaiMedia – Seorang trader top, Mr Wolf baru saja mengumumkan di media sosial X bahwa dia telah menjual seluruh kepemilikan Bitcoin (BTC) di nilai US$ 100.400. Dalam postingannya, dia mengungkapkan argumen di kembali keputusannya, pandangan tentang siklus pasar serta rencana investasinya ke depan.
Mr Wolf mengenang perjalanannya sejak awal. Ia membeli Bitcoin di bawah US$ 20.000 saat pasar mengalami keterpurukan akibat kebangkrutan FTX dan runtuhnya skema Luna.
Setelah nilai Bitcoin melonjak ke nomor US$ 100.000, dia merasa ini adalah waktu yang tepat untuk keluar.
“Saya tidak bakal kembali sebelum Bitcoin menyentuh nomor US$ 31.000. Ada beberapa argumen untuk itu,” ungkap Mr. Wolf.
Sebagai seorang trader siklus, Mr Wolf menjelaskan bahwa dia lebih suka memperdagangkan Bitcoin berasas kesempatan resiko dan hadiah (risk and reward/RR) yang jelas. Menurutnya, saat ini potensi kenaikan Bitcoin tidak lagi menarik.
“RR saat ini hanya sekitar 20-30 persen. Itu terlalu mini untuk saya. Tidak ada informasi historis untuk dijadikan referensi setelah Bitcoin mencapai level tertinggi baru,” jelasnya.
Baginya pribadi, nilai US$ 31.000 adalah level yang lebih menarik untuk mempertimbangkan pembelian kembali.
Baca Juga: Ahli Keuangan Sebut Lonjakan Harga Bitcoin Berpotensi Jadi Perangkap
Selain itu, Mr Wolf juga berbincang tentang pentingnya mengubah pendekatan investasi setelah mencapai apa yang dia sebut sebagai ‘keuntungan yang mengubah hidup’.
“Awalnya, Anda perlu bermain garang untuk membangun kekayaan. Namun setelah itu, waktunya mengamankan untung dan tumbuh perlahan,” kata Mr Wolf.
Selain itu, dirinya juga percaya bahwa setelah mempunyai modal besar, konsentrasi terus bergeser dari mengambil resiko tinggi ke lindungi aset kepemilikan.
Pandangan Mr Wolf tentang lama bull run cukup menarik. Ia beranggapan bahwa kenaikan dari US$ 31.000 ke US$ 73.000 menandai awal bull run Bitcoin, apalagi sebelum halving. Ini bertentangan dengan dugaan banyak penanammodal baru yang percaya bahwa bull run dimulai setelah halving.
“Kita sudah berada di jalur bull run jauh lebih lama dari yang disadari oleh penanammodal ritel. Teori ini sesuai dengan model yang sering digunakan oleh para market maker,” ujarnya.
Kendati memutuskan keluar dari Bitcoin, Mr Wolf tetap memegang beberapa altcoin di sektor AI seperti NEAR dan TAO. Dalam perihal ini, dia mempercayai bahwa sektor AI mempunyai potensi besar untuk berkembang di masa depan, terutama saat altseason berikutnya.
“Altseason berikutnya mungkin terjadi saat Bitcoin memantul dari US$ 60.000 ke US$ 80.000,” paparnya.
Mengakhiri pemaparannya, Mr Wolf menekankan pentingnya mengetahui kapan kudu berhenti. Setelah memandang Bitcoin naik dari US$ 15.000 menjadi US$ 100.000 dalam waktu 20 bulan, dia merasa tidak perlu mengambil resiko lebih lanjut.
“Tidak ada gunanya menjadi serakah, terutama saat semua pasar sedang mencetak rekor tertingginya,” pungkas Mr Wolf.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website KincaiMedia ditujukan sarana informatif. Seluruh tulisan yang telah tayang di KincaiMedia bukan nasihat investasi alias saran trading.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata duit kripto, senantiasa lakukan riset lantaran mata duit digital adalah aset volatil dan berisiko tinggi. KincaiMedia tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun untung anda.