Triamcinolone: Solusi Efektif Untuk Peradangan Sendi Dan Nyeri Lutut

Nov 29, 2024 08:07 AM - 1 minggu yang lalu 10993

Peradangan sendi dan nyeri dengkul menjadi kondisi yang umum seiring bertambahnya usia. Umumnya, peradangan pada sendi alias alas sendi (bursae) ini dapat diatasi menggunakan Triamcinolone.

Golongan obat kortikosteroid ini bisa menekan produksi unsur kimia yang menyebabkan peradangan. 

Oleh lantaran itulah, terapi intra-artikular alias injeksi dengan triamcinolone dinilai lebih efektif untuk mengatasi peradangan sendi dan nyeri lutut, dibandingkan metode pengobatan lainnya.

Kondisi tersebut menjadi salah satu terapi yang sering direkomendasikan dokter.

Apabila mau memeriksakan kondisi kesehatan lutut, pastikan untuk menjadwalkan kehadiran Anda dengan mengan menghubungi Assistance Center Klinik Patella di nomor whatsapp di 0811-8124-2022.

Apa itu Triamcinolone?

Triamcinolone merupakan golongan obat kortikosteroid yang berfaedah untuk menekan peradangan serta mengatasi reaksi autoimun.

Penggunaan Triamcinolone efektif untuk mengatasi radang sendi seperti Rheumatoid arthritis, asma, psoriasis, penyakit autoimun hingga untuk mengatasi alergi.

Pada tubuh, Triamcinolone berfaedah layaknya kortisol yang bisa menghalang produksi senyawa kimia penyebab peradangan seperti tromboksan dan prostaglandin.

Hal ini membuatnya jadi pilihan yang efektif untuk mengurangi pembengkakan dan peradangan yang terjadi pada tubuh.

Manfaat Triamcinolone dalam Pengobatan Bursitis dan Arthritis

Resiko radang sendi yang umum ditemui diantaranya adalah bursitis dan arthritis. Meskipun berbeda, baik bursitis maupun arthritis mempunyai indikasi yang nyaris sama ialah nyeri serta radang pada sendi.

Penggunaan Triamcinolone dapat diaplikasikan untuk mengatasi nyeri akibat bursitis dan arthritis, apalagi juga pada Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA).

Pengobatan bursitis dengan Triamcinolone ini efektif untuk membantu mengurangi rasa sakit dan menurunkan resiko pembengkakan.

Cara kerja Triamcinolone dalam mengurangi peradangan adalah dengan menekan produksi unsur pemicu peradangan, selain itu obat ini pun dapat mencegah kerusakan jaringan menjadi semakin parah akibat bursitis alias arthritis.

Penggunaan Triamcinolone dinilai lebih efektif dalam mengatasi radang sendi dibandingkan obat kortikosteroid lainnya.  

Sedangkan pada Juvenile Idiopathic Arthritis (JIA), terapi injeksi obat steroid dalam sediaan Triamcinolone bisa mengendalikan radang dan nyeri sendi dengan pengaruh samping yang minim.

Prosedur Injeksi Triamcinolone

Berbeda dengan jenis obat pereda radang lainnya yang biasanya dikonsumsi secara oral, Triamcinolone bisa bekerja secara optimal melalui injeksi intra-artikular alias suntikan.

Prosedur dengan injeksi intra-artikular Triamcinolone ini bisa bekerja secara efektif untuk mengurangi Radang sendi dan nyeri lutut.

Meski bukan untuk tujuan pengobatan keseluruhan, faedah Triamcinolone dalam terapi ini adalah untuk mengurangi rasa sakit dan menekan peradangan diharapkan kondisi sendi tidak semakin parah akibat peradangan yang tidak dikendalikan.

Langkah-langkah dalam Prosedur Pemberian Injeksi Triamcinolone

Injeksi intra-artikular dengan Triamcinolone merupakan perawatan dengkul non-bedah yang dinilai efektif mengatasi sakit sendi seperti radang sendi ataupun bursitis.

Sebelum melakukan injeksi Triamcinolone, Anda perlu memahami prosedur pemberian injeksi intra-artikular berikut ini:

1. Pemeriksaan dengan Tenaga Medis

Penggunaan sediaan suntik Triamcinolone dilakukan langsung oleh master alias tenaga medis lainnya di bawah supervisi dokter.

Pada langkah ini Anda kudu memberikan info mengenai letak sendi, alergi obat, riwayat penyakit dan info lainnya untuk mendapatkan dosis obat serta prosedur penyuntikan yang tepat.

2. Anestesi

Anestesi alias bius lokal menjadi prosedur yang wajib dilakukan untuk memberikan pengaruh kebas sehingga mencegah rasa sakit selama proses pengobatan hingga beberapa saat setelahnya.

3. Injeksi Triamcinolone

Selanjutnya, Injeksi Triamcinolone dilakukan. Agar letak penyuntikan akurat, umumnya tenaga medis menggunakan support perangkat Ultrasonography (USG) alias dengan sinar-X.

4. Perawatan Pasca Injeksi

Rasa sakit bakal Anda rasakan seiring dengan hilangnya pengaruh anestesi. Kompres es adalah salah satu perawatan pasca injeksi yang kerap direkomendasikan.

Tak hanya itu, pembatasan kegiatan pun mungkin disarankan untuk mengurangi resiko bentrok antar sendi.

Jika mengalami kondisi tidak nyaman pasca injeksi, Anda dapat mengkomunikasikannya dengan tenaga medis. Namun, Anda tak perlu khawatir, injeksi intra-artikular merupakan prosedur injeksi steroid yang minim resiko dan komplikasi.

Efek Samping, Risiko dan Dosis Triamcinolone

Sebagaimana halnya obat, Triamcinolone pun mempunyai pengaruh samping dari ringan hingga berat. Hal tersebut berangkaian dengan riwayat kesehatan masing-masing pengguna.

Karenanya krusial bagi Anda untuk berbagi info riwayat kesehatan hingga alergi untuk mencegah pengaruh samping yang tidak diinginkan.

Efek Samping Umum dari Penggunaan Triamcinolone

Triamcinolone memberikan pengaruh samping berupa rasa tidak nyaman di kepala dan perut. Gejala umum yang mungkin timbul adalah sebagai berikut:

  • Sakit Kepala
  • Pusing
  • Keringat Berlebih
  • Sulit tidur  / insomnia
  • Mual, kembung, sakit perut
  • Memar
  • Jerawat berlebih
  • Luka yang susah sembuh
  • Kulit tipis
  • Kulit kering
  • Mood swing

Meski tidak rawan namun pada kondisi unik Anda kudu melakukan konsultasi pada tenaga medis. Segera hubungi master jika gejala-gejala tersebut sudah mengganggu kegiatan harian Anda.

Risiko Jangka Panjang Penggunaan Triamcinolone

Triamcinolone yang dibuat selayaknya kortisol dapat menimbulkan pengaruh negatif jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.

  • Meningkatkan Risiko Sindrom Cushing: Meski jarang terjadi, Triamcinolone dapat meningkatkan akibat Sindrom Cushing alias hiperkortisolisme akibat tingginya kadar kortisol dalam tubuh.
  • Menurunkan Fungsi Adrenal: Penggunaan Triamcinolone topical dengan dosis tinggi alias jangka panjang dapat menurunkan kegunaan kelenjar adrenal dalam memproduksi kortisol.
  • Meningkatkan Risiko Darah Tinggi: Sebagai obat kortikosteroid, obat ini dapat meningkatkan retensi natrium dan air pada ginjal sehingga resiko hipertensi pun meningkat.
  • Tingginya Gula Darah: Kortisol berfaedah sebagai pengatur gula darah saat stress. Konsumsi Triamcinolone dalam jangka panjang dapat meningkatkan resiko hiperglikemia alias tingginya kadar gula dalam darah.

Mengingat pengaruh samping Triamcinolone pada pengobatan bursitis alias radang sendi di atas, maka bagi penderita hipertensi alias glukosuria melitus wajib mempertimbangkan penggunaan obat ini kembali.

Tujuannya untuk mencegah terjadinya perihal yang tidak diinginkan. 

Dosis dan Frekuensi Penggunaan Triamcinolone

Nyeri sendi akibat bursitis ataupun rheumatoid dapat diatasi dengan menggunakan obat ini.

Lakukan injeksi intra-artikular sebagai terapi untuk mengurangi nyeri dan peradangan sendi.

Dosis obat ini untuk rheumatoid arthritis serta nyeri sendi lainnya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi nyeri.

Sedangkan untuk frekuensinya dapat disesuaikan dengan letak sendi yang diterapi, dosis dan indikasi yang dialami.

Namun secara umum, baik keluhan penyakit Ankylosing Spondylitis, Bursitis serta Rheumatoid Arthritis, kurang lebih mempunyai dosis injeksi yang sama, yaitu:

  • Sendi yang lebih kecil: 2,5 hingga 5 mg (hingga 10 mg)
  • Sendi yang lebih besar: 5 hingga 15 mg (hingga 40 mg)

Umumnya, Anda dapat melakukan kembali terapi injeksi obat ini untuk nyeri dengkul dalam kurun waktu tiga bulan. Namun, perlu Anda ketahui jika intra-artikular mempunyai pemisah maksimal praktik. 

Dalam satu tahun, terapi intra-artikular dengan obat ini dibatasi maksimal 3-4 kali persendi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan bantalan, sendi dan jaringan ikat.

Alternatif Triamcinolone untuk Mengatasi Peradangan Sendi

Jika Anda mempunyai alergi alias pengaruh negatif dari penggunaan Triamcinolone, maka Hydrocortisone dapat dijadikan pengganti obat anti-inflamasi sendi. Sama-sama golongan obat kortikosteroid, Hydrocortisone dapat digunakan untuk mengatasi peradangan sendi.

Meski demikian, Hydrocortisone mempunyai dosis steroid yang lebih rendah dibandingkan dengan Triamcinolone. 

Oleh lantaran jika Anda menderita darah tinggi, gangguan imun, alias mempunyai masalah mata maka Hydrocortisone merupakan pengganti terbaik untuk mengobati nyeri dengkul akibat peradangan.

Selain memanfaatkan pengobatan kimia, radang sendi dapat diatasi dengan langkah memberikan kompres dingin pada area yang sakit dan menghentikan sementara kegiatan sampai sendi Anda betul-betul pulih.

Layanan Klinik Patella untuk Nyeri Sendi Terbaik

Jika Anda mempunyai keluhan penyakit radang sendi seperti Ankylosing Spondylitis, Bursitis serta Rheumatoid Arthritis, khususnya pada dengkul dan kaku, maka datang ke klinik Patella adalah jawabannya.

Klinik Patella adalah pusat kesehatan yang unik menangani masalah dengkul dan kaki. Kami menggabungkan beragam disiplin pengetahuan kedokteran, termasuk kedokteran fisik, rehabilitasi, dan anestesi, untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasien kami.

Jika Anda mengalami nyeri sendi khususnya pada bagian lutut, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan master ahli di Klinik Patella.

Dokter mahir kami bakal melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah obat ini sesuai dengan kondisi medis Anda.

Apabila tertarik, pastikan untuk menjadwalkan kehadiran Anda dengan mengan menghubungi Assistance Center Klinik Patella di nomor whatsapp di 0811-8124-2022

Selain itu, Anda juga bisa langsung datang ke klinik Patella yang bertempat tinggal di Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan!

Yuk segera booking agenda appointment Anda dengan master terbaik kami

Post Views: 0

Selengkapnya