foto: Instagram/@aliaocha
KincaiMedia - Kunyit telah menjadi salah satu bahan utama dalam beragam masakan dan minuman tradisional di Indonesia. Warnanya yang kuning cerah dan aroma khasnya membikin kunyit tidak hanya terkenal sebagai ramuan dapur, tetapi juga sebagai bahan utama dalam jamu tradisional. Salah satunya kunyit yang sudah lama dipercaya dapat memberikan banyak faedah kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu pencernaan.
Sebelum diramu sebagai jamu, kunyit biasanya dihaluskan terlebih dulu menggunakan parutan. Metode ini memungkinkan pengguna mendapatkan sari kunyit segar yang kaya bakal manfaat. Meski demikian, proses ini juga mempunyai tantangan tersendiri. Kunyit yang dihaluskan sering kali meninggalkan noda kuning yang susah dihilangkan, baik pada tangan maupun peralatan yang digunakan.
Noda kunyit yang membandel ini bisa menjadi masalah, terutama jika tidak segera dibersihkan. Selain itu, residu kunyit yang menempel pada parutan juga dapat memengaruhi rasa dan aroma makanan yang diparut setelahnya. Nah, agar perihal seperti ini tidak terjadi, Anda dapat melakukan trik seperti yang dilakukan pengguna IG @aliaocha.
Melalui salah satu video yang diunggah, warganet tersebut mengaku memanfaatkan satu jenis daun untuk menghaluskan kunyit menggunakan parutan. Nah, daun ini bakal membikin parutan nggak kotor dan menguning, lho. Dilansir BrilioFood dari IG @aliaocha pada Senin (2/12), jenis daun yang dimaksud adalah daun pisang.
foto: Instagram/@aliaocha
Jadi, saat hendak memarut kunyit, Anda kudu melapisi parutan dengan daun pisang terlebih dahulu. Caranya, ambil selembar daun pisang yang sudah dicuci bersih. Lalu gunakan untuk membungkus parutannya hingga seluruh bagian rigi-rigi tertutup daun pisang.
foto: Instagram/@aliaocha
Di bagian rigi-rigi alias mata pisau parutan, Anda dapat menekan-nekan daun pisang bakal semakin kokoh dan tak mudah lepas. Barulah kemudian parutan ini siap digunakan seperti biasa. Jika dirasa daun pisangnya mulai menguning dan kotor, Anda dapat menggantinya dengan daun pisang baru. Cara melapisinya juga tetap sama seperti sebelumnya, ya.
foto: Instagram/@aliaocha
Nah, parutan yang dilapisi daun pisang ini bakal tetap bersih setelah digunakan untuk menghaluskan kunyit. Namun pastikan Anda tetap mencucinya seperti biasa bakal lebih higienis dan tetap steril saat disimpan. Hal ini bakal membantu meminimalisir adanya kerak yang menempel di parutan.
Gimana? Cukup mudah, bukan? Selain melapisi parutan dengan daun pisang, pastikan Anda juga tetap merawat parutan dengan baik. Setelah digunakan, segera bersihkan parutan dengan air hangat untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel. Gunakan sikat gigi jejak alias sikat unik untuk membersihkan celah-celah parutan dengan lebih efektif.
Pastikan untuk mengeringkan parutan dengan seksama menggunakan kain bersih alias tisu dapur untuk mencegah kelembapan yang bisa menyebabkan karat. Untuk perlindungan tambahan, oleskan sedikit minyak sayur pada permukaan parutan setelah dibersihkan dan dikeringkan. Minyak bakal membentuk lapisan pelindung yang membantu mencegah karat.
Nah, setelah itu, simpan parutan di tempat yang kering dan tidak lembap, seperti laci alias rak dapur yang mempunyai ventilasi baik. Dengan perawatan yang rutin dan tepat, parutan Anda bakal tetap bersih dan bebas dari karat, serta siap digunakan kapan saja.
(brl/mal)
English (US) · 
Indonesian (ID) ·