
foto: YouTube/Rose Miami Kitchen
KincaiMedia - Protein merupakan nutrisi krusial yang kudu dikonsumsi setiap hari, selain karbohidrat. Menurut healthline.com, konsumsi protein dapat memperkuat otot, tulang, dan memperbaiki metabolisme tubuh. Daging sapi adalah salah satu sumber protein yang sering dikonsumsi.
Terdapat beragam olahan daging sapi yang bisa dibuat. Jika jenuh dengan menu yang itu-itu saja, cobalah membikin bakso. Biasanya, bakso terbuat dari campuran daging sapi giling, tepung tapioka, dan beragam bumbu. Adonan bakso yang sudah jadi dapat dibentuk sesuai selera.
Tidak perlu selalu membeli di luar, membikin bakso sendiri di rumah bisa menjadi alternatif. Selain menghasilkan bakso dalam jumlah lebih banyak, bahan-bahan yang digunakan juga bisa dipilih sesuai keinginan.
Seperti yang dilakukan oleh pengguna YouTube Rose Miami Kitchen, yang mempunyai resep bakso unik. Resep ini tidak menggunakan tepung tapioka dalam adukan bakso. Meski demikian, bakso yang dihasilkan tetap kenyal dan garing saat dinikmati.
Pertama, masukkan 6 butir putih telur, 15 siung bawang putih, 15 siung bawang merah, 2 1/2 sdt merica bubuk, 2 sdt garam, 2 sdt kaldu bubuk, 2 sdt bawang putih serbuk ke dalam blender. Tutup blender lampau haluskan semua bahan.
foto: YouTube/Rose Miami Kitchen
Kalau sudah halus, tambahkan 1 1/2 kg daging sapi giling ke blender. Tutup blender lampau haluskan lagi sampai semua bahan tercampur rata.
"Kalau susah halus, pindahkan adukan ke dalam wadah. Tutup wadah pakai plastik lampau masukkan ke dalam freezer selama 2 jam," jelasnya dikutip BrilioFood dariYouTube Rose Miami Kitchen, Minggu (19/1).
foto: YouTube/Rose Miami Kitchen
Keluarkan daging jika sudah disimpan selama 2 jam di freezer. Masukkan daging yang tetap kaku ke dalam blender.
"Haluskan sampai teksturnya jadi seperti ini," ucapnya.
foto: YouTube/Rose Miami Kitchen
Selanjutnya, ambil 1 sdm adukan bakso lampau bulat-bulatkan pakai tangan. Kalau dirasa bentuknya sudah bagus, langsung masukkan bakso ke dalam air panas.
"Lakukan perihal ini sampai adukan habis," ucap akun YouTube Rose Miami Kitchen.
foto: YouTube/Rose Miami Kitchen
Kalau adukan sudah habis, nyalakan api kompor. Tunggu beberapa saat sampai bakso betul-betul matang sempurna.
"Tandanya jika yang matang itu udah mengapung seperti ini. Kalau belum, kelak pas diangkat dia bakalan kempes," ungkapnya lebih lanjut.
foto: YouTube/Rose Miami Kitchen
Tiriskan bakso yang sudah mengapung pakai saringan. Langsung masukkan bakso ke dalam wadah berisi air es.
"Ini bermaksud agar bakso jadi semakin kenyal dan nggak berubah warna saat disajikan," jelasnya.
foto: YouTube/Rose Miami Kitchen
Kalau sudah dingin, buang air rendaman dan tiriskan bakso. Bakso pun bisa langsung disajikan ataupun dimasak pakai ramuan sesuai selera.
foto: YouTube/Rose Miami Kitchen
Pentingnya proses pendiaman di freezer.
Proses menyimpan adukan bakso di freezer selama 2 jam mempunyai beberapa kegunaan penting. Suhu dingin membantu protein dalam daging mengalami perubahan struktur yang menguntungkan. Protein daging bakal membentuk ikatan silang (cross-linking) yang lebih kuat, sehingga menghasilkan tekstur bakso yang lebih kompak dan kenyal meski tanpa tepung tapioka. Selain itu, proses pembekuan juga memudahkan penghalusan daging tahap kedua lantaran daging yang kaku lebih mudah dicacah lembut oleh pisau blender.
Teknik memasak yang mempengaruhi kualitas bakso.
Cara memasak sangat mempengaruhi hasil akhir bakso. Air yang digunakan untuk merebus sebaiknya dalam kondisi panas namun tidak mendidih (sekitar 80-85°C). Suhu ini ideal untuk membikin bakso matang sempurna tanpa menjadi keras alias pecah. Proses pematangan yang tepat ditandai dengan bakso yang mengapung ke permukaan. Jika bakso dipaksa diangkat sebelum mengapung, teksturnya bakal kempes lantaran bagian dalam belum matang sempurna.
Rahasia penggunaan air es.
Air es mempunyai peran krusial dalam proses pembuatan bakso. Setelah direbus, bakso perlu segera dimasukkan ke dalam air es untuk mengalami proses yang disebut "shocking" alias kejutan suhu. Proses ini membikin struktur protein daging mengeras dengan cepat, menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan padat. Air es juga mencegah proses cooking carryover (pemasakan lanjutan) yang bisa membikin bakso overcook dan kehilangan kekenyalannya. Selain itu, air es membantu menjaga warna bakso tetap cerah dan tidak kusam.
(brl/tin)