Trik Membuat Botok Agar Tak Tengik, Lembek, Dan Kering, Bikin Nagih Saat Disantap

Feb 03, 2025 08:00 AM - 2 minggu yang lalu 16535
Trik membikin botok agar tak tengik, lembek, dan kering, bikin nagih saat disantap

foto ilustrasi: YouTub/Ceceromed Kitchen

KincaiMedia - Botok adalah hidangan unik Indonesia yang dibuat dengan bahan utama kelapa parut dan beragam isian seperti tahu, tempe, teri, alias apalagi udang. Cita rasanya gurih, sedikit pedas, dan mempunyai aroma unik dari daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus.

Sayangnya, membikin botok yang sempurna tidak selalu mudah. Banyak hambatan yang sering muncul, seperti botok yang terasa tengik, terlalu lembek, alias justru kering dan kurang nikmat. Untuk menghindari hasil yang mengecewakan, ada beberapa trik yang bisa diterapkan agar botok selalu lezat dan bikin nagih saat disantap, dirangkum BrilioFood dari beragam sumber, Senin (3/2).

1. Pilih kelapa parut yang segar.

Kelapa adalah bahan utama dalam botok, sehingga kualitasnya sangat menentukan hasil akhir. Beberapa masalah yang sering terjadi mengenai kelapa adalah:
- Kelapa tengik: Biasanya disebabkan oleh kelapa yang sudah terlalu lama disimpan alias kualitasnya kurang baik.
- Kelapa terlalu kering: Bisa membikin botok terasa kurang lembut dan tidak menggugah selera.
- Kelapa terlalu lembut alias kasar: Bisa memengaruhi tekstur botok.

Solusi:
- Gunakan kelapa yang baru diparut agar aromanya tetap segar dan tidak tengik.
- Jika membeli kelapa parut di pasar, pastikan warnanya tetap putih bersih dan tidak berbau asam.
- Pilih parutan dengan ukuran sedang agar teksturnya pas, tidak terlalu kasar alias terlalu halus.
- Jika kelapa terasa kurang berminyak, tambahkan sedikit santan agar botok lebih gurih dan tidak kering.

2. Gunakan ramuan yang cukup dan merata.

Salah satu kesalahan umum saat membikin botok adalah kurang meratanya ramuan pada bahan utama. Akibatnya, ada bagian yang terasa tawar dan ada yang terlalu kuat bumbunya.

Trik agar ramuan meresap sempurna:
- Haluskan ramuan dengan baik, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan garam.
- Campur ramuan dengan kelapa parut terlebih dulu sebelum dicampur dengan bahan utama.
- Tambahkan sedikit air alias santan agar ramuan lebih mudah menyatu dengan bahan lain.
- Aduk semua bahan sampai betul-betul rata sebelum dibungkus dengan daun pisang.

3. Perhatikan kualitas dan teknik membungkus daun pisang.

Daun pisang bukan hanya sebagai pembungkus, tetapi juga memberikan aroma unik pada botok. Namun, ada beberapa hambatan yang sering terjadi:
- Daun pisang mudah sobek sehingga isian bocor saat dikukus.
- Daun terlalu kering sehingga susah dilipat dan dibentuk.

Solusi:
- Gunakan daun pisang yang tetap segar dan lentur agar mudah dilipat.
- Jika daun terasa kaku, layukan terlebih dulu dengan langkah dipanaskan di atas api mini alias direndam dalam air panas sebentar.
- Bungkus botok dengan rapat agar ramuan dan uap panas tidak keluar saat dikukus.

4. Atur waktu dan suhu pengukusan dengan benar.

Proses mengukus sangat menentukan tekstur botok. Jika terlalu lama, botok bisa jadi kering dan kurang nikmat. Jika terlalu sebentar, botok bisa lembek dan kurang matang.

Cara mengukus botok yang benar:
- Gunakan api sedang agar botok matang merata tanpa terlalu kering.
- Kukus selama 25–30 menit sampai daun pisang layu dan mengeluarkan aroma harum.
- Jangan membuka tutup kukusan terlalu sering agar uap panas tidak keluar dan botok matang sempurna.

5. Gunakan isian yang tidak mengandung banyak air.

Isian dalam botok bisa bervariasi, mulai dari tahu, tempe, ikan, udang, hingga jamur. Namun, beberapa bahan seperti tahu dan jamur mengandung banyak air yang bisa membikin botok terlalu lembek alias basah.

Solusi:
- Peras tahu sebelum dicampurkan agar airnya tidak berlebihan.
- Jika menggunakan jamur, tumis sejenak agar airnya berkurang sebelum dicampur dengan bahan lain.
- Untuk ikan alias udang, pastikan sudah dikeringkan dengan tisu dapur sebelum digunakan.

6. Tambahkan daun kemangi untuk aroma lebih segar.

Selain daun pisang, daun kemangi bisa menjadi tambahan yang membikin botok lebih wangi dan menggugah selera. Daun kemangi juga membantu mengurangi aroma amis jika menggunakan ikan alias udang sebagai isian.

Resep botok lezat dan gurih.

1. Botok Tahu Tempe.

Bahan-bahan:
- 200 gram tahu, hancurkan kasar
- 100 gram tempe, pangkas kecil
- 100 gram kelapa parut
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 cabe merah, iris tipis
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1 genggam daun kemangi
- 2 lembar daun salam
- Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, dan gula.
2. Campurkan ramuan dengan kelapa parut, tahu, tempe, dan cabai. Aduk rata.
3. Tambahkan daun kemangi dan daun salam, kombinasi kembali.
4. Bungkus dengan daun pisang, lampau kukus selama 30 menit hingga matang.
5. Sajikan selagi hangat.

2. Botok Ikan Teri Pedas.

Bahan-bahan:
- 100 gram ikan teri, cuci bersih
- 100 gram kelapa parut
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 cabe rawit merah, iris tipis
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, dan gula.
2. Campurkan ramuan dengan kelapa parut, teri, dan cabai.
3. Bungkus dengan daun pisang, lampau kukus selama 30 menit.
4. Sajikan selagi hangat.

3. Botok Udang Kemangi.

Bahan-bahan:
- 200 gram udang, kupas dan cuci bersih
- 100 gram kelapa parut
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 5 cabe hijau, iris tipis
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1 genggam daun kemangi
- Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, dan gula.
2. Campurkan ramuan dengan kelapa parut, udang, cabai, dan daun kemangi.
3. Bungkus dengan daun pisang, lampau kukus selama 25–30 menit.
4. Sajikan selagi hangat.

(brl/tin)

Selengkapnya