
foto: shutterstock.com
KincaiMedia - Sambal ijo unik warteg punya cita rasa yang khas: pedas tapi tetap gurih, aromanya menggoda, dan warnanya tetap hijau segar. Namun, saat mencoba membuatnya sendiri di rumah, sering kali hasilnya kurang nendangentah terlalu pucat, kurang harum, alias apalagi sigap basi. Lalu, apa rahasia warteg dalam membikin sambal ijo yang lezat dan tahan lama? Simak ulasan lengkapnya berikut ini yang dirangkum BrilioFood dari beragam sumber.
Tantangan dalam membikin sambal ijo warteg.
Sebelum mengetahui solusinya, pahami dulu beberapa tantangan yang sering dihadapi saat membikin sambal ijo sendiri:
1. Aroma dan rasa kurang kuat Sambal terasa kurang wangi dan tidak sekuat sambal warteg.
2. Warna hijau kurang menarik Bisa terlalu pucat alias malah kecoklatan setelah dimasak.
3. Kurang gurih dan tidak menggugah selera Kadang rasa sambal kurang seimbang antara pedas, asin, dan gurih.
4. Cepat berair dan lama Jika tidak diolah dengan benar, sambal bisa sigap berair dan tidak tahan lama.
Sekarang, mari telaah gimana langkah mengatasi masalah tersebut!
Rahasia sambal ijo warteg yang lezat dan tahan lama.
Berikut beberapa trik yang digunakan warteg dalam membikin sambal ijo yang lezat:
1. Gunakan teknik pengolahan yang tepat.
- Jangan langsung blender Menghaluskan cabe dengan blender bisa membikin teksturnya terlalu lembut dan kehilangan sensasi sambal ijo yang khas. Gunakan ulekan alias chopper agar teksturnya tetap kasar.
- Tumis dengan minyak panas jejak gorengan ayam alias tempe, minyak ini mengandung lemak dan aroma unik yang memperkaya rasa sambal.
- Goreng bawang merah dan bawang putih sebelum dihaluskan Ini bakal menambah aroma yang lebih kuat.
2. Jaga warna hijau tetap segar.
- Gunakan teknik rebus alias kukus. Rebus cabe hijau dan tomat hijau sejenak saja (sekitar 35 menit) agar warna tetap cerah.
- Tambahkan sedikit air jeruk nipis alias air masam jawa Ini membantu menjaga warna sambal agar tidak sigap berubah kecoklatan.
3. Keseimbangan rasa yang pas.
- Tambahkan garam dan gula dengan takaran yang tepat Jangan ragu untuk mencicipi dan menyesuaikan rasanya.
- Gunakan terasi bakar secukupnya Ini adalah kunci umami yang sering digunakan di warteg.
- Tumis dengan minyak secukupnya Jangan terlalu sedikit, lantaran minyak membantu rasa sambal lebih menyatu dan awet lebih lama.
4. Agar sambal tidak sigap basi.
- Pastikan menumis hingga matang sempurna Sambal yang kurang matang bisa sigap berair dan basi.
- Gunakan minyak yang cukup banyak Minyak berkedudukan sebagai pengawet alami.
- Simpan dalam wadah rapat udara Hindari kontaminasi dengan air alias sendok basah agar sambal lebih awet.
Resep sambal ijo warteg yang gurih dan harum.
Bahan:
- 250 gram cabe hijau besar
- 100 gram cabe rawit hijau (sesuai selera)
- 3 buah tomat hijau, potong-potong
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 sdt terasi bakar
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 2 sdm minyak goreng (lebih jika mau lebih tahan lama)
- 1 sdm air jeruk nipis (opsional)
Cara Membuat:
1. Rebus cabe hijau besar, cabe rawit, dan tomat hijau selama 35 menit hingga layu. Angkat dan tiriskan.
2. Panaskan sedikit minyak, lampau goreng bawang merah dan bawang putih hingga harum.
3. Ulek kasar cabai, tomat, bawang merah, bawang putih, dan terasi bakar. Jangan terlalu lembut agar tekstur sambal tetap khas.
4. Panaskan minyak di wajan, lampau tumis sambal dengan api kecil. Tambahkan garam dan gula, kombinasi rata.
5. Masak hingga sambal matang sempurna dan minyak sedikit mengapung di permukaan. Tambahkan air jeruk nipis jika suka.
6. Angkat, dinginkan, dan simpan dalam wadah rapat udara.
(brl/tin)