Usia Berapa Sebenarnya Anak Diwajibkan Puasa?

Jakarta -

Puasa menjadi ibadah yang wajib dilakukan bagi umat Muslim di bulan Ramadhan. Namun, kapan anak-anak mulai diwajibkan untuk berpuasa?

Pada bulan Ramadhan, sebagian besar orang tua bakal mulai memperkenalkan dan membujuk anak untuk belajar berpuasa. Ketika tetap berumur dini, anak bisa diajarkan secara berjenjang dan mulai puasa separuh hari.

Jika anak mulai terbiasa, lama waktu puasa mereka bisa mulai ditambah. Namun, jangan langsung memaksa Si Kecil, ya, Bunda. Hal ini justru bakal membikin anak enggan untuk melanjutkan belajar puasanya.

Usia anak wajib puasa

Menurut ustazah sekaligus psikolog, Ustazah Tika Faiza, M.Psi., Psikolog, anak-anak mulai diwajibkan untuk berpuasa ketika mereka sudah akil baligh. Ia juga menyebut usia baligh setiap anak bakal berbeda-beda.

"(Usia anak wajib berpuasa) Jawabannya ketika mereka sudah sampai usia akil baligh. Usia patokannya tidak mesti sama, tapi penandanya boleh jadi sama," jelasnya pada HaiBunda dalam wawancara eksklusif, beberapa waktu lalu.

Ustazah yang berkawan disapa Faiza ini mengungkap bahwa anak wanita yang baligh bakal mengalami menstruasi. Sementara untuk anak laki-laki, mereka bakal mengalami mimpi basah.

"Apa itu? Haid alias menstruasi (untuk anak perempuan) dan kemudian mimpi basah pada anak laki-laki. Ketika momen itu tiba, maka putra-putri kita telah mendapatkan tanggungjawab berpuasanya. Sehingga jika kita bicara kapan mereka kudu puasa penuh, jawabannya ketika baligh itu," tutur Ustazah Faiza.

Usia anak berpuasa penuh secara medis

Dalam wawancara berbeda, Dokter Spesialis Anak, dr. Dian Sulistya Ekaputri, mengungkap anak mulai bisa belajar berpuasa secara berjenjang ketika usianya menginjak tujuh tahun. Sementara itu, anak yang berumur 10 tahun ke atas pun bisa berpuasa asal dalam kondisi sehat.

"Anak mulai bisa belajar berpuasa secara berjenjang sejak usia sekitar tujuh tahun, namun dengan lama yang disesuaikan dengan keahlian fisiknya. Anak usia 10 tahun ke atas umumnya sudah bisa menjalani puasa penuh asalkan kondisinya sehat dan tidak mempunyai gangguan medis tertentu," jelas master yang berpraktik di RS Kenak Medika Gianyar, Bali, ini, pada HaiBunda.

Ketika anak berumur antara tujuh sampai sembilan tahun, mereka boleh diajarkan puasa separuh hari. Tujuannya bukan untuk berpuasa penuh, tetapi untuk mengenalkan konsep puasa serta melatih kedisiplinan dalam pola makan.

Sementara itu, anak di usia 12 tahun dan dalam keadaan sehat semestinya sudah bisa menjalani puasa penuh seperti orang dewasa. Meski begitu, pastikan asupan nutrisi anak tetap terpenuhi ya, Bunda.

"Di usia 12 tahun, sebagian besar anak yang sehat semestinya sudah bisa menjalani puasa penuh seperti orang dewasa. Namun, tetap perlu memerhatikan asupan gizi yang cukup selama sahur dan berbuka untuk mendukung pertumbuhan dan kegiatan harian mereka," tutur dr. Dian.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi KincaiMedia Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)